Kunci Jawaban: IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Tabel Perbedaan Sifat Logam & Non Logam

TRIBUNTRENDS.COM - Simaklah kunci jawaban IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Tabel Perbedaan Sifat Logam & Non Logam

Sebelum menggunakan kunci jawaban siswa dapat menyelesaikan soal secara mandiri terlebih dulu.

Soal dibawah ini bisa untuk pembekalan siswa sebelum menghadapi ujian sekolah.

Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Ayo Buat

Aktivitas 5.3

Berdasarkan penjelasan mengenai sifat-sifat unsur logam dan nonlogam, buatlah tabel perbedaan sifat kedua kelompok unsur tersebut. Kalian dapat mengamati perbedaan dari aspek bentuk fisik yang terlihat dari pengamatan (wujud zat pada suhu ruang, permukaan yang mengilap atau tidak, dan seterusnya), daya hantar listrik dan panas, titik didih dan titik lelehnya, dan sebagainya.

Jawab:

Sifat Logam

1. Wujud  pada suhu ruang: Padat (kecuali mercury yang cair)

2. Permukaan: Berkilau

3. Densitas: Tinggi

4. Titik didih dan titik leleh: Tinggi

5. Konduktivitas listik: Baik

6. Konduktivitas panas: Baik

7. Kekerasan: Tinggi

8. Kekuatan tarik: Tinggi

9. Sifat maget: Umumnya magnetik

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Essay IPA Kelas 8 SMP Semester 2: Sebutkan Sifat Dari Cahaya!

Sifat Non Logam

1. Wujud  pada suhu ruang: Padat, cair atau gas

2. Permukaan: Tidak berkilau

3. Densitas: Rendah

4. Titik didih dan titik leleh: Rendah

5. Konduktivitas listik: Buruk

6. Konduktivitas panas: Buruk

7. Kekerasan: Rendah

8. Kekuatan tarik: Rendah 

9. Sifat maget: Umumnya tidak magnetik

Atau lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan di bawah ini:

Sifat-Sifat Unsur Logam:

Keterhantaran Listrik dan Panas

Logam merupakan konduktor listrik dan panas yang baik karena memiliki elektron bebas yang dapat bergerak dengan mudah dalam struktur kristalnya.

Kilau (Luster)

Logam memiliki kilau metalik, yaitu cahaya yang dipantulkan dari permukaannya. Misalnya, emas dan perak yang mengkilap.
Kekuatan dan Kekerasan

Kebanyakan logam memiliki kekuatan dan kekerasan yang tinggi. Beberapa logam seperti besi dan baja digunakan untuk konstruksi dan pembuatan alat berat.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Semester 2, Pembuluh Darah yang Paling Kecil Disebut dengan Pembuluh?

Dapat Ditempa dan Ditarik

Logam bersifat malleable (dapat ditempa) dan ductile (dapat ditarik menjadi kawat). Contohnya adalah tembaga dan emas.

Titik Leleh dan Titik Didih

Logam biasanya memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Besi, misalnya, meleleh pada suhu sekitar 1538°C.

Reaktivitas Kimia

Beberapa logam seperti natrium dan kalium sangat reaktif, sementara logam lain seperti emas dan platinum kurang reaktif dan lebih tahan terhadap korosi.

Wujud pada Suhu Ruang

Sebagian besar logam berwujud padat pada suhu kamar, kecuali merkuri yang berwujud cair.

Sifat-Sifat Unsur Nonlogam:

Keterhantaran Listrik dan Panas

Nonlogam umumnya buruk dalam menghantarkan listrik dan panas. Mereka adalah isolator yang baik.

Tidak Memiliki Kilau

Nonlogam tidak mengkilap, kecuali beberapa jenis nonlogam seperti belerang yang dapat memiliki kilau tertentu dalam kondisi tertentu.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Essay IPA Kelas 8 SMP Semester 2: Siapa Penemu Pisau untuk Operasi Batu Ginjal?

Kekuatan dan Kekerasan

Nonlogam cenderung rapuh dan mudah pecah atau hancur saat diberi tekanan, meskipun ada beberapa yang lebih lunak, seperti karbon dalam bentuk grafit.

Tidak Dapat Ditempa dan Ditarik

Nonlogam tidak dapat ditempa atau ditarik menjadi kawat seperti logam, karena sifatnya yang rapuh.

Titik Leleh dan Titik Didih

Titik leleh dan titik didih nonlogam biasanya lebih rendah dibandingkan dengan logam. Contoh: karbon (grafit) memiliki titik leleh yang lebih rendah dari besi.

Reaktivitas Kimia

Nonlogam cenderung lebih reaktif terhadap logam dan membentuk asam atau senyawa oksida. Misalnya, oksigen bereaksi dengan logam untuk membentuk oksida.

Wujud pada Suhu Ruang

Unsur nonlogam dapat berwujud padat (seperti belerang), cair (seperti bromin), atau gas (seperti oksigen, nitrogen) pada suhu kamar.

(TribunTrends.com/Sriwijaya Post)