Berita Viral
Mengenal Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Dikti Saintek, Anak Mantan Rektor UI hingga Mendikbud
Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) yang diduga pecat pegawai tapi tidak sesuai prosedur.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Nama Satryo Soemantri Brodjonegoro kini tengah menjadi buah bibir di media sosial.
Hal itu terjadi setelah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) tersebut diduga memecat pegawai namun tidak sesuai prosedur.
Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan anak dari Profesor Soemantri Brodjonegoro, mantan Rektor Universitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1973.
Ya, inilah profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) yang didemo karena dugaan pecat pegawai.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Kabinet Merah Putih sejak 20 Oktober 2024.
Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Pegawai
Baru menjabat 100 hari atau sekitar 3 bulan, Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo karyawan Kemendikti Saintek.
Diberitakan Tribunnews.com, puluhan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi demonstrasi mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Dalam aksi tersebut, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
"Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri," tulis spanduk aksi tersebut.

Satryo Soemantri Brodjonegoro Diduga Lakukan Pemecatan Tanpa Prosedural
Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.
"Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," ujar Suwitno.
Salah satu puncak dari kekecewaan pegawai Kemendiktisaintek, adalah pemecatan salah satu pegawai di bagian rumah tangga Kemendiktisaintek.
Suwitno mengatakan seharusnya proses pendisiplinan pegawai dilakukan secara prosedural.
Sumber: Tribunnews.com
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|