Berita Viral
Kontroversi Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro, Tampar Pegawai Vendor Sampai Takut, Rekaman Bocor
Selain memecat pegawai tanpa prosedur yang benar, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dikabarkan juga suka main tangan.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Kontroversi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro ternyata bukan hanya soal memecat pegawai dengan tak sesuai prosedur.
Suami dari Silvia Ratnawati tersebut juga dikabarkan suka main tangan. Ia disebut pernah menampar karyawan vendor.
Akibat penamparan tersebut, karyawan vendor sampai ketakutan.
Ya, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro tengah menjadi sorotan setelah dirinya didemo oleh pegawai Kemendiktisaintek di kantornya pada Senin (20/1/2025).
Adapun aksi demo para pegawai itu akibat adanya dugaan pemecatan pegawai yang tak sesuai prosedur dan dilakukan oleh Satryo.
Ternyata, Satryo juga diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap pegawai vendor yang bekerja sama dengan Kemendiktisaintek.
Hal ini diungkapkan oleh Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek yang menjadi korban pemecatan Satryo.
Neni mengatakan vendor yang bekerja sama dengan Kemendiktisaintek ditunjuk olehnya untuk menggantikan posisinya.
Penunjukkan tersebut, kata Neni, lantaran dirinya sudah dipecat oleh Satryo secara sepihak.
"Itu (kekerasan) kejadian juga. Jadi itu, sebenarnya vendor kami, kasian juga sih seharusnya."
"Karena saya sudah tidak boleh sama pimpinan (Satryo) hadir, jadi vendor saja yang maju. Sampai gitu lah (penggamparan -red)," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.
Neni mengatakan pegawai vendor yang diduga digampar oleh Satryo tersebut mengalami ketakutan.

Dia bercerita telah mengingatkan pegawai vendor tersebut untuk melakukan perekaman jika mengalami penganiayaan oleh Satryo.
Namun, imbuh Neni, rekaman yang diklaim penganiayaan oleh Satryo itu telah tersebar dan membuat keluarga pegawai vendor tersebut mengalami ketakutan karena takut diancam atau diintimidasi.
"Vendornya saat ini ketakutan. Saya bilang 'kalau ada apa-apa direkam aja' dan direkam. Ada rekamannya dan udah nyebar kali."
"Saya kasihan kepada keluarganya karena takut kan mungkin kalau diapa-apain," cerita Neni.
Senada dengan Neni, ketua koordinator aksi, Suwitno, turut mengamini adanya dugaan penganiayaan terhadap pegawai vendor.
Pernyataan Suwitno itu merespons terkait adanya spanduk yang terpasang di depan Kemendiktisiantek dan menyebut Satryo sebagai menteri pemarah dan suka menampar.
"Memang itu dilakukan terhadap tenaga outsourcing yang menjadi vendor di dalam penyediaaan fasilitas baik rumah dinas dan kantor," katanya.
Dia turut menegaskan, sosok yang melakukan penganiayaan tersebut adalah Satryo.
"Itu (yang melakukan penganiayaan) orang yang sama (Satryo)," jelasnya.
Baca juga: Mengenal Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Dikti Saintek, Anak Mantan Rektor UI hingga Mendikbud

Respons Kemendiktisaintek soal Demo Pegawai
Sekjen Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, mengapresiasi semua bentuk aspirasi yang diungkapkan oleh pegawai Kemendikti.
Namun, menurutnya, masih ada cara yang lebih baik dalam menyampaikan aspirasi selain melakukan demo.
Salah satunya bisa disampaikan melalui forum. Pasalnya, menurut Togar, masih ada ruang dialog yang lebih baik dan terbuka untuk para pegawai Kemendikti ini.
"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," kata Togar, Senin (20/1/2025), dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Togar menekankan, Kemendikti tidak akan melakukan pemecatan sepihak. Selain itu, masih ada opsi lain untuk pegawai yang dipecat tersebut.
"Sedang proses dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," jelas Togar.
DPR Bakal Evaluasi Menteri Satryo
Di sisi lain, aksi demo pegawai Kemendiktisaintek ini pun telah sampai ke DPR.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menuturkan pihaknya bakal melakukan evaluasi dari kinerja Satryo.
Baca juga: Mengapa Silvia Ratnawati Istri Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Ikut Didemo? Bocor Masalah Meja
"Tentunya nanti kita akan minta komisi teknis yang terkait dengan kementerian juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi-evaluasi jika dianggap perlu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dasco juga mengatakan, DPR akan menelusuri polemik yang ada di Kemendiktisaintek.
"Kita akan pelajari kita akan kaji," ujar Ketua Harian Partai Gerindra itu.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi pejabat Kemendiktisaintek buntut puluhan ASN melakukan aksi demonstrasi dugaan pemecatan sepihak pegawai di Kementerian.
Lalu mengatakan nantinya mereka akan diklarifikasi saat rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI seusai masa rases rampung akhir Januari 2025.
"Ya tentu karena menjadi pertanyaan publik, saya rasa kemungkinan akan menjadi pertanyaan anggota ya," ujar Lalu kepada wartawan, Senin.
Namun begitu, Lalu meminta Kemendiktisaintek untuk bisa menyelesaikan masalahnya secara internal terlebih dahulu. Sebaliknya, ia meminta semua ASN untuk menjaga kondusifitas terlebih dahulu.
"Saya mengimbau, semua tenang dan kondusif. Silahkan dicari solusi yang terbaik. Apapun masalah yang terjadi di internal kemdiktisaintek, tolong diselesaikan secara internal," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta para pejabat Kemdiktisaintek untuk arif dan bijaksana untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut segera. Dia pun khawatir demonstrasi ini akan mengganggu kinerja Kementerian.
"Seluruh pemangku kebijakan di Kemdiktisaintek, mohon dengan arif dan bijak menyelesaikan masalah ini. Agar segera fokus bekerja menjalankan program program kementerian untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara," pungkasnya.
(TribunTrends.com)(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fahdi Fahlevi/Chaerul Umam/Igman Ibrahim)
Sumber: Tribunnews.com
Misteri Jejak Alvi di Sekolah: Lulusan Pesantren, Kini Duduk di Kursi Tersangka Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|