Breaking News:

Berita Viral

Reaksi Satryo Brodjonegoro Dipaksa Turun Mobil, Sekjen Kemendiktisaintek: Tak Baik Terlalu Reaktif

Mobil yang ditumpangi Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dihadang pegawai. Tak cuma itu, Satryo Soemantri Brodjonegoro juga diteriaki turun

|
TribunTrends.com | Tribunnews.com | Instagram @suryoprabowo2011
Mobil yang ditumpangi Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dihadang para pegawai. Tak cuma itu, Satryo Soemantri Brodjonegoro juga diteriaki turun 

Lewat status instagramnya, @suryoprabowo2011, terlihat detik-detik Satryo Soemantri Brodjonegoro meninggalkan kantornya.

Dalam video tersebut, awalnya Menteri Dikti Saintek yang diangkat Presiden Prabowo pada 20 Oktober 2024 itu berjalan kaki dengan pengawalan ketat petugas keamanan.

Bersamaan dengan loangkah kakinya menuju mobil berpelat nomor RI 25, riuh rendah suara pegawai Kemendikti Saintek terdengar.

Mereka meneriakan kalimat protes. 

Bersamaan dengan itu, teriakan 'turun' pun menggema di area parkir yang terletak di sisi belakang gedung Kemendiktisaintek.

Baca juga: Kontroversi Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro, Tampar Pegawai Vendor Sampai Takut, Rekaman Bocor

Mobil RI 25 yang ditumpangi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro dihadang puluhan pegawai ketika meninggalkan kantor Kemendiktisaintek
Mobil RI 25 yang ditumpangi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro dihadang puluhan pegawai ketika meninggalkan kantor Kemendiktisaintek (Instagram @suryoprabowo2011)

Dalam tayangan tersebut, Satryo terlihat memasuki mobil di bagian kursi penumpang.

Sementara para pegawai berpakaian serba hitam mendekati mobil dan hampir menutup jalur keluar mobil yang ditumpangi Satryo.

Postingan tersebut pun menuai kritik dari masyarakat.

Beragam tanggapan pun bersusulan mengisi kolom komentar.

Klarifikasi Kemendikti Saintek

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) angkat bicara terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan pegawai Kemendikti Saintek.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikti Saintek Prof. Togar M Simatupang mengatakan, pihak Kemendikti Saintek mengapresiasi semua bentuk penyampaian aspirasi dari pegawai.

Meski demikian, pihaknya merasa seharusnya ada cara yang lebih baik lagi dalam menyampaikan aspirasi, yakni melalui forum.

"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," kata Prof. Togar dikutip dari Kompas.com pada Senin (20/1/2025).

Prof. Togar juga menegaskan, pihaknya tidak melakukan pemecatan sepihak dan sebenarnya masih terbuka opsi lain bagi pegawai yang dipecat tersebut.

"Sedang proses dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," jelas dia.

(TribunTrends.com/Warta Kota)

Sumber: Warta Kota
Tags:
MendiktisaintekSatryo Soemantri Brodjonegoro
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved