Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Halaman 206 Kurikulum Merdeka: Kisah Inspiratif Imam Syafii

Yuk pelajari kunci jawaban Pendidikan Agama Islam atau PAI Kelas 12 SMA halaman 206 Kurikulum Merdeka. Kisah inspiratif Imam Syafii.

TribunTrends.com/Canva.com
Yuk pelajari kunci jawaban Pendidikan Agama Islam atau PAI Kelas 12 SMA halaman 206 Kurikulum Merdeka. Kisah inspiratif Imam Syafii. 

Yuk pelajari kunci jawaban Pendidikan Agama Islam atau PAI Kelas 12 SMA halaman 206 Kurikulum Merdeka. Kisah inspiratif Imam Syafii.

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut adalah kunci jawaban dari buku pelajaran Pendidikan Agama Islam atau PAI Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka halaman 206. Pada halaman tersebut, terdapat soal esai Bab 7 yang meminta siswa untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang telah disediakan.

Sebelum melihat kunci jawaban ini, siswa diharapkan untuk mencoba menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu. Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh orang tua sebagai panduan atau acuan dalam memeriksa hasil pekerjaan anak.

Berikut kunci jawaban PAI Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka halaman 206 dengan tema Kisah Imam Syafii.

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 206

Kisah Inspiratif

Imam Syafi'i

Beliau adalah salah satu diantara aimmatul arba’ah (4 imam madzhab Fiqih). Beliau terkenal sebagai nashirussunnah (penolong sunnah) dan peletak dasar ilmu ushul ikih. Nama beliau adalah Muhammad bin Idris As Syaii, lahir tahun 150 H di palestina. Ayah beliau wafat di masa muda. Ketika berumur dua tahun, beliau dibawa ibunya ke negeri Hijaz dan berbaur dengan penduduk negeri itu yang keturunan Yaman karena sang ibu berasal dari kabilah Azdiyah (dari Yaman). Lalu ketika berumur 10 tahun, beliau dibawa ke Mekkah. Beliau hafal al qur'an sebelum baligh. Beliau banyak belajar pada ulama’ Mekah saat itu diantaranya Sufyan bin Unaiyah, Fudhail bin Iyadh dan lainnya. Beliau juga belajar bahasa Arab pada suku pedalaman sekitar Makkah. Salah seorang guru beliau membolehkan beliau untuk berfatwa disaat usia beliau masih sangat beliau.

Lalu beliau ke Madinah untuk belajar pada ahlul hadits di kota Nabi tersebut. Beliau pun belajar pada Imam Malik sampai beliau wafat. Usia imam Syafi'i saat itu sekitar 29 tahun. Kemudian beliau balik ke Mekah kemudian ke Yaman. Di Yaman nama beliau semakin tenar. Beliau lalu difitnah ikut dalam gerakan yang ingin memberontak pada khalifah. Akhirnya beliau dibawa ke Baghdad, tetapi tuduhan pada beliau tidak terbukti. Lalu beliau belajar pada Ahlur Ra’yi di Baghdad, diantaranya Muhammad bin Hassan salah seorang sahabat Imam Abu Hanifah yang menonjol, Beliau pun menggabungkan fikih ahlul hadits dan Ahlur Ra’yi. Setelah itu beliau kembali ke Makkah dan mengajar di sana cukup lama kemudian kembali lagi ke Baghdad. Setelah kondisi Baghdad tidak kondusif lagi beliau kemudian pindah ke Mesir dan menyebarkan madzhabnya disana. Beliau tinggal di Mesir sampai wafatnya.

Salah satu hikmah dari kisah Imam Syafii ini adalah bahwa jangan sampai kita segera puas dalam belajar. Meskipun beliau sudah mendapat Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK/MA Kelas XII208 izin untuk berfatwa di masa muda beliau tetap terus belajar. Beliau belajar pada Imam Malik sampai beliau wafat. Beliau juga belajar pada ulama’ Baghdad padahal saat itu beliau juga sudah cukup terkenal.

Baca juga: Menurut Al-Qur’an Surah Ali-Imran Ayat 47 Arti Qada Adalah? Kunci Jawaban SAS PAI Kelas 12 SMA Smt 1

Aktivitas 7.2

1. Perhatikan kisah inspiratif dibawah ini kemudian jelaskan makna yang dikandungnya, terkait dengan tema pelajaran!

Jawaban :

Kisah inspiratif tentang pengemis Yahudi yang buta mengajarkan kita tentang pentingnya ketulusan hati dan keikhlasan dalam membantu sesama.

Dalam cerita tersebut, dikisahkan bahwa pengemis tersebut setiap hari berada di suatu tempat untuk meminta belas kasihan dari orang-orang yang lalu-lalang.

Meskipun ia seorang pengemis, hatinya tetap tegar dan ia tidak pernah mengeluh atas kondisinya.

Namun, ada seorang laki-laki yang tanpa sepengetahuan si pengemis, setiap hari datang membawakan makanan untuknya dengan penuh keikhlasan, bahkan tanpa meminta balasan atau pengakuan.

Makna yang dapat dipetik dari kisah ini berkaitan erat dengan tema pelajaran PAI, yaitu tentang keteladanan akhlak mulia dan keikhlasan dalam beramal.

Hal ini mengingatkan kita bahwa kebaikan tidak harus selalu diketahui atau dipuji oleh orang lain, tetapi yang terpenting adalah niat tulus untuk menolong sesama demi mengharapkan ridha Allah SWT.

Baca juga: 10 Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 12 SMA, Akibat Jauhnya Umat Islam dengan Kitabullah dan As-Sunah?

2. Jelaskan nilai nilai luhur dari kepribadian yang dapat dipetik!

Jawaban :

Dari kisah pengemis Yahudi yang buta, terdapat beberapa nilai luhur kepribadian yang dapat kita ambil sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Keikhlasan
    Sosok laki-laki yang memberikan makanan kepada pengemis buta tersebut melakukannya dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan atau pujian. 
  • Kebaikan Hati dan Kasih Sayang
    Dalam cerita ini, kita belajar tentang pentingnya memiliki kebaikan hati dan kasih sayang terhadap sesama, bahkan terhadap orang yang mungkin berbeda agama atau latar belakang dengan kita.
  • Kesabaran dan Ketabahan
    Pengemis Yahudi yang buta ini menunjukkan ketabahan yang luar biasa meskipun hidup dalam kondisi yang sangat sulit
  • Tidak Membeda-bedakan
    Orang yang membantu pengemis tersebut tidak melihat perbedaan agama atau keyakinan, tetapi tetap menolong dengan tulus.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 12 SMA Semester 2: Ahli Waris Yang Tidak Pernah Hilang Hak Warisnya?

3. Berbagilah dengan teman yang lain untuk melengkapi nilai nilai kepribadian dan berikan tanggapan.

Jawaban :

Untuk melengkapi pemahaman kita tentang nilai-nilai kepribadian yang terkandung dalam kisah ini, penting bagi kita untuk berbagi pandangan dan berdiskusi dengan teman-teman lain.

Melalui diskusi, kita bisa saling melengkapi sudut pandang tentang bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu memberikan tanggapan terhadap pendapat teman juga sangat penting.

Kita juga bisa memberikan apresiasi terhadap pendapat yang disampaikan serta menambahkan ide-ide yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(TribunTrends.com/YSA/Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)

Tags:
PAI kelas 12 SMAkunci jawabanKurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved