Berita Viral
Ini Sosok Miliarder Pemilik Rumah Rp 146 Miliar yang Selamat dari Kebakaran di Los Angeles, AS
Inilah sosok David Steiner, miliarder yang rumah mewahnya selamat dari kebakaran dahsyat di Malibu, Los Angeles meski bangunan sekelilingnya jadi abu.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok David Steiner, miliarder yang rumah mewahnya selamat dari kebakaran dahsyat di Malibu, Los Angeles, Amerika Serikat meski bangunan di sekelilingnya telah menjadi abu.
Rumah senilai USD 9 juta atau setara dengan Rp 146 miliar tersebut merupakan milik David Steiner yang merupakan seorang Profesor Pendidikan dan Direktur Eksekutif di Johns Hopkins School of Education, Amerika.
Ketika mengetahui rumahnya masih berdiri kokoh dan tak hancur dilalap si jago merah, David Steiner mengaku terkejut dan berulang kali berucap: 'Ini Ajaib!'
Semenjak viral di media, tak sedikit orang yang mulai mengulik siapa sebenarnya David Steiner, si pemilik rumah 'ajaib' tersebut.
Rumah mewah yang selamat dari kebakaran besar di Los Angeles itu bukan hanya menarik perhatian karena faktor kebetulan, tetapi juga karena siapa pemiliknya, David Steiner.
Diketahui, David Steiner merupakan seorang pensiunan pengusaha yang memiliki bisnis di bidang limbah di Amerika Serikat.
Dilansir TribunTrends.com dari Johns Hopkins School of Education pada Selasa, (13/1/2025), David Steiner merupakan seorang Profesor Pendidikan dan Direktur Eksekutif di Johns Hopkins School of Education, Amerika Serikat.
David Steiner, pria berusia 67 tahun, bukan sosok yang asing di dunia pendidikan Amerika. Ia memiliki jejak karir yang mengesankan dan panjang, dengan berbagai peran penting di beberapa institusi pendidikan terkemuka.
Baca juga: Apa Pemicu Api Kebakaran Los Angeles, AS Cepat Meluas? Hanguskan 35.000 Hektare & Tewaskan 24 Orang

Selain mengajar di Johns Hopkins, ia juga menduduki jabatan sebagai anggota dewan Core Knowledge Foundation, Relay Graduate School of Education, dan Practitioner Council di Hoover Institute, Stanford University.
Sebelum berkarir di Johns Hopkins, David Steiner memiliki berbagai pengalaman penting lainnya, termasuk menjadi anggota Maryland State Board of Education dan Commissioner of Education untuk Negara Bagian New York.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, David Steiner turut berperan dalam beberapa proyek besar yang berfokus pada reformasi pendidikan.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah keterlibatannya dalam pengadaan aplikasi Race to the Top, yang memberikan dana sebesar USD 700 juta (setara dengan Rp 11 triliun) untuk mendukung peningkatan standar pendidikan dan pelatihan guru di seluruh Amerika Serikat.
Baca juga: Penampakan Rumah David Steiner Senilai Rp146 M di Los Angeles Selamat dari Kebakaran, Ini Rahasianya

Selain itu, David Steiner juga menjadi penggerak utama untuk pengembangan kurikulum daring EngageNY, yang kini bisa diakses oleh berbagai negara bagian di Amerika.
Sosok David Steiner memiliki gelar dari Balliol College, Universitas Oxford dan Universitas Harvard.
Selama ini, David Steiner juga dikenal sebagai penulis yang produktif dengan karya-karyanya yang membuka pemikiran masyarakat melalui tulisannya.
Ia telah menerbitkan banyak buku dan artikel yang mengupas topik-topik penting seputar pendidikan.
Dengan latar belakang akademis dan pengalaman profesional yang luar biasa, tak heran jika ia menjadi salah satu tokoh yang sangat dihormati di dunia pendidikan.

Namun, yang belakangan ini lebih menarik perhatian publik adalah rumahnya di Malibu, Los Angeles, Amerika Serikat yang selamat dari kebakaran hebat yang melanda kawasan tersebut.
Dilansir TribunTrends.com dari Johns Hopkins School of Education pada Selasa, (13/1/2025), David Steiner mengungkapkan bahwa rumah mewahnya sebenarnya dirancang dengan mempertimbangkan kemungkinan ancaman gempa bumi, bukan kebakaran.
Dinding rumahnya terbuat dari semen dan batu yang kokoh, atapnya tahan api, dan tiang pancangnya ditanamkan 15 meter ke dalam batuan dasar untuk memastikan kestabilannya di atas ombak yang kuat.
Meskipun demikian, kebakaran ternyata menjadi ancaman yang ia hadapi, bukan gempa bumi yang ia perkirakan.
"Jujur saja, saya tidak pernah menyangka kebakaran hutan akan mencapai Pacific Coast Highway dan menyebabkan kebakaran,'' kata Steiner.

Keberhasilan rumahnya bertahan dari api dianggap sebagai keajaiban, namun David Steiner menyikapinya dengan penuh kerendahan hati.
Ia tidak melihat rumahnya sebagai sesuatu yang istimewa dibandingkan dengan rumah-rumah lain yang tidak selamat dari kebakaran tersebut.
Bahkan, ketika menerima pesan simpati dari orang-orang yang mendoakan keselamatannya, David Steiner dengan rendah hati meminta agar doa-doa tersebut ditujukan kepada mereka yang kehilangan rumah, bukan dirinya.
Keberhasilan rumah David Steiner bertahan dari api bukan hanya soal desain dan kekokohannya, tetapi juga tentang nilai-nilai kerendahan hati dan empati yang ia tunjukkan di tengah tragedi.
Walaupun rumahnya selamat, ia tetap mengingatkan bahwa ada banyak orang yang lebih membutuhkan perhatian dan doa.
Melalui sikap tersebut, David Steiner bukan hanya memberikan contoh kepemimpinan yang baik dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sosial yang lebih luas.
(TribunTrends.com/Dika Pradana)
Sumber: TribunTrends.com
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|
Ryu Kintaro Trauma Gegara Konten 'Perintis', Ayah Bongkar Isi Hati Sang Anak: Pa, Aku Takut Ngomong |
![]() |
---|