Mantan Artis Cilik Meninggal Dunia Dalam Kebakaran di Los Angeles, Sang Ibu Berbagi Kisah Pilu

TRIBUNTRENDS.COM - Mantan artis cilik Rory Callum Sykes (32) menjadi korban meninggal dalam bencana kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Sang ibu, Shelley Sykes, dengan pilu mengungkap detik-detik terakhir momen mengerikan yang merenggut nyawa putranya.

Rory adalah mantan artis cilik yang terlahir dengan kelainan cerebral palsy.

Kondisi ini membuat Rory tidak leluasa bergerak sehingga kesulitan mengevakuasi diri ketika kebakaran mulai melahap tempat tinggalnya di kawasan Malibu.

Sang ibu yang tinggal bersamanya tak punya cukup kekuatan untuk mengevakuasi dan menggotong Rory ke tempat yang aman.

"Tinggalkan aku," kata-kata terakhir Rory yang ia ucapkan pada ibunya, dikutip dari Daily Mail pada Senin (13/1/2025).

Baca juga: Los Angeles Kebakaran Hebat, Titi DJ Ungkap Kondisi Stephanie Poetri, Tetap Menyeramkan, Mencekam

Tak berputus asa, Shelley bergegas ke kantor pemadam kebakaran setempat dan berjuang menghubungi layanan darurat untuk memindahkan Rory sementara api mulai mengepung rumah mereka.

Shelley berkendara sejauh 400 meter untuk meminta bantuan.

Namun setibanya lagi di rumah, semua sudah terlambat.

"Saat pemadam kebakaran membawa saya kembali, pondoknya telah terbakar habis," ungkap Shelley.

Rory ditemukan telah meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup gas beracun akibat kebakaran.

Kepergian Rory menjadi duka mendalam untuk Shelley.

Melalui akun X miliknya pada Kamis (9/1/2025), Shelley berbagi kesedihan atas meninggalnya sang putra.

"Saya benar-benar patah hati," tulisnya mengawali unggahan.

Shelley lalu menggambarkan Rory sebagai seorang warga negara Australia kelahiran Inggris, namun tinggal di Amerika.

Baca juga: Los Angeles Dikepung Kebakaran, Apa Kabar Agnez Mo? Sedih Nasib Teman-temannya, Mohon Doa

Ia menyebut Rory adalah sosok yang luar biasa karena perjuangannya sejak kecil hidup berdampingan dengan celebral palsy.

Kondisi Rory itu membuatnya harus menjalani begitu banyak operasi dan terapi, namun ia tak pernah putus asa.

Bahkan Rory menginspirasi orang lain dengan berhasil menjadi artis cilik.

"Meskipun kesakitan, dia tetap bersemangat untuk menjelajah dunia bersamaku, dari Afrika hingga Antartika," tulisnya. 

Rory memiliki pondoknya sendiri di tanah milik ibunya yang terletak di Malibu.

Tapi api dari kebakaran hebat melahap rumah mereka minggu ini.

Shelley mengaku sudah mencoba menggunakan selang untuk mengatasi api yang merambat ke rumahnya.

Namun air tidak mau keluar, entah apa yang salah.

"Saya tidak bisa memadamkan bara di atapnya dengan selang karena airnya dimatikan oleh Perusahaan Air Kota Las Virgenes," katanya.

"Bahkan 50 petugas pemadam kebakaran yang pemberani tidak punya air sepanjang hari!" lanjut Shelley melalui unggahannya.

Jumlah Korban

Kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat, telah mengakibatkan peningkatan jumlah korban tewas yang mengkhawatirkan.

Hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut mencapai 16 orang, termasuk seorang mantan artis cilik, Rory Callum Sykes.

Kebakaran yang terus berkobar ini diperparah oleh angin kencang yang membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan dalam upaya memadamkan api.

Baca juga: Amerika Sebar Bahan Kimia Berwarna Merah di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Apa Itu? Ini Faktanya

Menurut pernyataan dari Kantor Koroner di Los Angeles, sebanyak lima kematian terjadi di daerah Palesades, dan 11 lainnya di Eaton.

Jumlah korban yang sebelumnya dikonfirmasi pada Sabtu (11/1/2025) adalah 11 orang, tetapi para pejabat memperkirakan bahwa angka tersebut masih akan meningkat, seiring dengan pencarian sistematis yang dilakukan oleh tim pencari dengan anjing pelacak.

Pihak berwenang telah mendirikan pusat bagi keluarga untuk melaporkan orang-orang yang hilang akibat kebakaran ini.

Pemadam Kebakaran California (Cal Fire) melaporkan bahwa kebakaran di Palisades dan Eaton telah menghanguskan area seluas sekitar 160 kilometer persegi, dengan Palisades dan Eaton menjadi area yang paling parah terkena dampak.

Lebih dari 150.000 orang di Kabupaten Los Angeles berada di bawah perintah evakuasi, dengan lebih dari 700 orang berlindung di sembilan tempat penampungan yang disediakan.

Untuk memadamkan api, sebanyak 1.354 mobil pemadam kebakaran, 84 pesawat, dan lebih dari 14.000 personel dikerahkan.

Bahkan, Meksiko turut membantu dengan mengirimkan petugas pemadam kebakaran untuk memperkuat tim Cal Fire dalam penanganan kebakaran.

Cal Fire melaporkan bahwa upaya pengendalian Kebakaran Palisades masih berada di angka 11 persen dan Kebakaran Eaton di angka 15 persen pada Sabtu malam.

Sayangnya, kondisi cuaca yang kritis diperkirakan akan tetap berlanjut, dengan gelombang angin kencang lainnya diperkirakan akan tiba mulai hari Senin. (Tribun Trends/Tribunnews)