5 Fakta Lolly Putri Nikita Mirzani Kabur, Minta Tolong Razman: Disatuin Sama Orang Gila dan Open BO!

Langkah ini diambil dengan pertimbangan bahwa dengan adanya keterlibatan pihak berwajib akan lebih mudah untuk membuktikan bahwa situasi yang dihadapi Lolly adalah nyata, bukan rekayasa.

Razman ingin memastikan bahwa tidak ada pihak yang meragukan atau menyalahkan langkah-langkah yang diambilnya dalam membantu klien.

2. Penyebab Kabur

Baca juga: Lolly Titip Salam I Love You untuk Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Tak Marah: Hukum Tetap Jalan

Kepada Razman, Lolly mengungkapkan bahwa keinginan untuk keluar dari rumah aman sudah lama terpendam dalam dirinya.

Meskipun selama ini ia terus berusaha untuk bertahan, akhirnya kemarin malam, ia merasa mendapat kesempatan yang tak bisa dilewatkan untuk kabur.

Di hadapan Razman, Lolly menjelaskan bahwa tinggal di rumah aman justru memberikan perasaan sebaliknya dari yang diharapkannya. 

Rumah yang seharusnya memberi rasa perlindungan dan kenyamanan itu malah membuatnya merasa terperangkap.

Namun, kaburnya Lolly bukan tanpa alasan yang lebih mendalam. 

3. Alasan Tak Nyaman di Rumah Aman

Pengacara Vadel Badjideh sempat terkejut mendengar pengakuan dari putri Nikita Mirzani, Lolly, yang kabur dari rumah aman yang seharusnya memberinya perlindungan. 

Lolly, yang sebenarnya berada dalam situasi yang sangat membutuhkan perlindungan, justru merasa terancam di tempat yang seharusnya memberi rasa aman.

Perasaan ketidaknyamanan ini datang bukan hanya dari ketidakpastian yang melingkupi dirinya, tetapi juga dari kenyataan bahwa ia harus berbagi ruang dengan banyak individu yang memiliki latar belakang kasus yang sangat beragam.

Bagi Lolly, berada di tengah-tengah situasi yang begitu kompleks justru menambah beban psikologis dan memperburuk kekhawatirannya.

Bukannya merasa terlindungi, ia malah merasa terpapar dengan berbagai kemungkinan risiko yang tak terduga.

Di tengah kekacauan ini, Lolly memilih untuk menemui pengacara Razman, seseorang yang menurutnya lebih bisa dipercayai.