Breaking News:

Timnas Indonesia

Deretan Kontroversi Patrick Kluivert, dari Utang Judi Kini Menuju Timnas Indonesia Gantikan STY

Patrick Kluivert jadi kandidat pengganti Shin Tae-yong untuk posisi pelatih Timnas Indonesia, ini deretan kontroversinya, terlilit utang judi.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Patrick Kluivert jadi kandidat pengganti Shin Tae-yong untuk posisi pelatih Timnas Indonesia. 

Baginya, hanya orang yang sangat bodoh, dengan pemikiran sempit dan hati yang keras, yang tega melakukan hal tersebut.

Sosok Patrick Kluivert, kandidat terkuat calon pelatih Timnas Indonesia, pengganti Shin Tae-yong
Sosok Patrick Kluivert, kandidat terkuat calon pelatih Timnas Indonesia, pengganti Shin Tae-yong (NET via Tribun)

Kontroversi Kehidupan Pribadi

Selain pengalamannya menghadapi rasisme, Kluivert juga dikenal karena sebuah insiden yang hampir menghancurkan kariernya pada tahun 1995. 

Ketika itu, Kluivert yang masih berusia 19 tahun, menabrak mobil seorang sutradara teater Belanda, Martin Putnam, yang akhirnya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. 

Kluivert, yang tengah mengemudikan mobil BMW M3 milik temannya dengan kecepatan 104 km/jam di zona perumahan yang seharusnya dibatasi hanya 50 km/jam, terlibat dalam kecelakaan yang sangat tragis.

"Satu menit saya menjadi idola publik, pahlawan sepak bola Belanda. Dan menit berikutnya mereka membantai saya karena apa yang telah saya lakukan," kata Kluivert mengenang kecaman yang datang setelah kejadian itu. 

Meskipun ia tidak dijatuhi sanksi hukum, Kluivert menerima kecaman keras dari masyarakat Belanda yang melihatnya sebagai pelaku kesalahan besar. 

Dampak sosial yang ia terima sangat berat, hingga membuat Kluivert memutuskan untuk meninggalkan Ajax dan bergabung dengan AC Milan. 

Meskipun kariernya terguncang, Kluivert tetap berhasil meraih sukses bersama Barcelona dan Newcastle United.

Utang Judi

Kluivert juga dikabarkan terlilit utang perjudian senilai satu juta euro atau setara Rp 16,7 miliar kepada geng kriminal.

Media Belanda, De Volkskrant, melaporkan, mengutip dokumen peradilan rahasia dan sumber anonim, menulis, Kluivert, pelatih tim cadangan klub Belanda FC Twente pada saat itu, memasang taruhan pada pertandingan tim utama pada tahun 2011 dan 2012.

Aktivitas tersebut tidak ilegal pada saat itu. Namun, Kluivert mengalami kerugian besar. sejak itu, ia telah melunasi sebagian utangnya.

Baca juga: Sosok Shin Tae-yong, Dipecat PSSI Sebagai Pelatih Indonesia, Tokoh Paling Banyak Dicari di Google

Geng kriminal itu terlibat dalam pengaturan pertandingan dan memberi tekanan besar pada Kluivert untuk membayar utangnya secara penuh.

Surat kabar tersebut mengatakan para penyelidik tidak memiliki bukti bahwa mantan pemain tersebut terlibat dalam pengaturan skor ilegal. Adapun pengacaranya mengatakan bahwa Kluivert hanyalah korban dalam kasus ini.

Halaman
123
Tags:
Patrick KluivertTimnas IndonesiaShin Tae-yongjudi
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved