Breaking News:

Bantuan Sosial

Mulai Hari Ini Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah Dimulai: Jadwal Pembagian dan Menu

Simak jadwal pembagian dan menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah yang dimulai hari ini Senin, 6 Januari 2025.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/TBO
Simak jadwal pembagian dan menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah yang mulai dilaksanakan pada hari ini, Senin (6/1/2025).

Dalam pernyataan yang disampaikan usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (3/1/2025), Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa kementeriannya turut serta dalam mendukung kelancaran program ini.

Baca juga: Makan Gratis untuk Siswa Dimulai Besok, Ibu Hamil & Balita juga Dapat, Ini Bocoran Menu Tiap Daerah

Tujuan Program MBG

Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak di sekolah-sekolah, guna memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan prestasi akademis. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan malnutrisi yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Badan Gizi Nasional Sebagai Koordinator

Badan Gizi Nasional (BGN) ditunjuk sebagai koordinator pelaksana program ini, yang akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Koperasi, Kementerian Pendidikan, serta pemerintah daerah untuk memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran.

Siswa menyantap makanan bergizi gratis saat jam istirahat di SDN 173 Neglasari, Kelurahan Sadangserang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/11/2024).
Siswa menyantap makanan bergizi gratis saat jam istirahat di SDN 173 Neglasari, Kelurahan Sadangserang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/11/2024). (TribunJabar/ Gani Kurniawan)

Pelaksanaan di Sekolah-sekolah

Anak-anak sekolah yang terdaftar dalam program ini akan menerima makanan yang memenuhi standar gizi yang baik setiap harinya di sekolah mereka. Program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan mendukung prestasi belajar mereka.

Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan lebih banyak anak di seluruh Indonesia dapat menikmati makanan sehat dan bergizi yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.

Baca juga: Daftar 8 Bansos BLT Januari 2025: Bantuan BPNT, PKH, PIP, dan Makan Gratis Mulai Cair! Cek Penerima

Adapun sasaran program MBG ini adalah anak sekolah, mulai tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA.

Dalam program ini, setiap siswa akan mendapatkan satu kali makan gratis sesuai dengan jadwal.

Pemberian makanan gratis anak sekolah ini dilakukan untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian, dengan manfaat yang diharapkan yaitu peningkatan kesehatan ,mencukupi kebutuhan gizi, dan mencegah stunting.

Jadwal Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG)

Walau beberapa pihak menyebut programini sebagai makan siang gratis, namun ternyata tidak semua siswa akan mendapatkanya di jam makan siang.

Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, pembagian MBG untuk anak-anak sekolah disesuaikan dengan jadwal belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan.

Rencananya, jadwal pemberian Makan Bergizi Gratis di tiap jenjang pendidikan adalah:

  • PAUD, TK, Siswa Kelas 1 dan 2 SD: dibagikan pukul 08.00 waktu setempat
  • Siswa Kelas 3, 4, 5, dan 6 SD: dibagikan pukul 09.30 waktu setempat
  • Siswa SMP dan SMA: dibagikan pukul 12.00 waktu setempat

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan bahwa siswa PAUD hingga sekolah dasar (SD) akan diberikan makan gratis sebagai makan pagi.

Sementara bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) akan menerima makan gratis sebagai makan siang.

Menu program makan bergizi gratis (MBG)
Menu program makan bergizi gratis (MBG) (TribunJabar/ Gani Kurniawan/ TribunJambi/ Yon)

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Berbeda-beda

Selain jadwal pembagian,salah satu yang menjadi perhatian adalah menu yang akan dibagikan.

Seperti diketahui, menu makanan yang akan dibagikan dalam program MBG bisa berbeda-beda di tiap daerah.

Dikutip dari Kompas.tv, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa menu makan bergizi gratis akan berbeda di setiap daerah atau disesuaikan dengan sumber makanan yang ada di daerah tersebut.

Lebih lanjut, terkait dengan pemberian susu, Dadan menyebutkan bahwa tidak semua daerah akan mendapatkan susu.

Baca juga: Untuk Mencari Makan Cicak Menggunakan? Kunci Jawaban 30 Soal SAT UAS IPAS Kelas 3 SD 2024 Semester 2

Dikutip dari Kompas.com, Dadan mengatakan susu akan diberikan di daerah-daerah yang memang merupakan daerah peternakan.

“Susu itu akan diberikan di daerah-daerah yang memang di situ daerah peternakan. Kalau bukan di daerah peternakan kan, tidak usah dipaksakan,” ujar Dadan saat ditemui usai rapat koordinasi terbatas di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).

Dadan juga menyebut telur dan daun kelor dapat digunakan sebagai pengganti susu.

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Akan Dievaluasi

Sementara variasi menu juga akan dilakukan evaluasi yang akan menyesuaikan dengan beberapa kriteria.

Hal ini diketahui saat pemerintah melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan meninjau secara langsung kesiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Unit Pelayanan MBG Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/12/2024).

Dilansir dari Kompas.id, Ahli Gizi SPPG Tanah Sareal Kota Bogor Countessha Nicola menerangkan, menu MBG disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin siswa.

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan menu MBG dengan kebutuhan angka kecukupan gizi siswa dalam sehari dan akan dievaluasi setiap hari agar minat makan siswa dan pemenuhan gizi terjaga.

Dari sisi pemenuhan zat gizi, pihaknya memakai prinsip gizi seimbang, yaitu pemenuhan dari sumber karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat.

"Untuk siswa PAUD, TK, sampai SD kelas III, kami memberikan makan pagi, yaitu pemenuhannya 20-25 persen kecukupan gizi. Untuk SD kelas IV-VI dan SMP sampai SMA pemenuhan gizinya adalah makan siang. Kami memberikan makan siang yaitu pemenuhan gizinya 30-35 persen dari kecukupan gizi sehari," terang Countessha.

Baca juga: Resmi Dirilis! Cara Akses Pengumuman Hasil SKB CPNS 2024 Kemenkumham di SSCASN dan Kemenkumham

Sementara terkait dengan evaluasi menu yang diberikan kepada para siswa dilakukan dengan melihat makanan yang masih tersisa pada wadah.

Hal ini dilakukan untuk menentukan penggantian jenis sayuran untuk menu berikutnya agar dapat menambah selera makan anak sehingga kebutuhan serat dapat terpenuhi.

Lebih lanjut, menu yang disediakan akan disesuaikan dengan anggaran yang program Makan Bergizi Gratis yaitu Rp 10.000 per porsi untuk setiap anak.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menjelaskan, angka tersebut merupakan anggaran rata-rata dan mengacu pada nilai produksi, bukan nilai konsumsi.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan anggaran untuk program ini sebesar Rp 15.000 per porsi, namun setelah perhitungan, anggaran tersebut diturunkan menjadi Rp 10.000 per porsi.

"Kita ingin Rp 15.000 (per porsi), tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," tandas Prabowo dalam konferensi pers pada 29 November 2024.

***

(TribunTrends/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Makan Bergizi Gratissekolahmenu makanan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved