Berita Viral
Viral Seorang Anak Meninggal Kala Urus Jenazah Ibunya, Wafat Bersamaan Selang 2 Jam Saja
Dula menyelimuti keluarga di Kampung Parit Lapis Maimon, Johor, pada Rabu, 2 Januari 2025, ketika seorang wanita meninggal 2 jam setelah ibunya.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Tragedi duka mendalam menyelimuti keluarga di Kampung Parit Lapis Maimon, Parit Sulong, Johor, pada Rabu, 2 Januari 2025, ketika seorang wanita meninggal dunia hanya dua jam setelah wafatnya sang ibu tercinta.
Kejadian ini menjadi kisah haru yang menggambarkan cinta sejati seorang anak kepada ibunya hingga akhir hayat.
Dilansir TribunTrends dari Harian Metro, almarhumah Saonah Kasmi (58) mendatangi rumah adik perempuannya, Saripah Kasni (44), setelah mendapat kabar duka tentang kepergian ibu mereka, Bayah Sadiran (84).
Meskipun kondisi kesehatannya saat itu buruk, Saonah tetap bersikeras datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang ibu.
Baca juga: Foto-foto Terakhir 1 Keluarga Korban Meninggal Pesawat Jeju Air, Liburan Pertama Kali ke Luar Negeri
Saripah mengungkapkan bahwa saat tiba di rumah, Saonah tampak lemah tetapi masih cukup kuat untuk berjalan.
"Dia sangat ingin melihat wajah ibunya untuk terakhir kalinya, meskipun kesehatannya tidak mendukung," kenang Saripah.
Namun, momen penuh haru tersebut berubah menjadi duka mendalam ketika Saonah, yang tengah duduk di samping jenazah ibunya, tiba-tiba tidak bergerak.
Anggota keluarga yang berada di lokasi mencoba memberikan pertolongan, namun Saonah tidak memberikan respons.
Pada pukul 8.20 malam, Saonah dinyatakan meninggal dunia, tepat dua jam setelah wafatnya sang ibu.

“Siapa sangka, Allah menakdirkan pemergian mereka berdua dalam waktu yang begitu dekat.
Walaupun kami sangat berduka, tetapi kami harus menerima kenyataan bahwa ini adalah kehendak-Nya," ujar Saripah dengan nada pilu.
Pada malam itu, keluarga juga tengah sibuk mempersiapkan proses pemakaman untuk mendiang sang ibu.
Namun, takdir mempertemukan kedua jenazah dalam satu liang lahad.
Baca juga: Pilu Ibu dari Thailand Tunggu Putrinya di Bandara, Sang Anak Meninggal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Jenazah ibu dan anak ini dikebumikan berdampingan di Tanah Perkuburan Islam Kampung Parit Lapis Maimon pada pukul 10.30 pagi, Kamis.
Kisah ini menjadi pengingat akan kehangatan cinta dan ikatan batin antara seorang ibu dan anak yang begitu kuat hingga ke akhir hayat.
Kepergian keduanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi pelajaran akan kebesaran takdir Ilahi yang tidak dapat diterka manusia.
Kisah Lain: Anaknya Sakit Jantung, Ibu Ajak Nonton Kembang Api untuk Terakhir Kali
Sementara itu di lain sisi, kisah sedih datang dari pasangan suami istri yang harus kehilangan anak mereka.
Di usia yang masih kecil, anak mereka harus merasakan sakitnya menjalani pengobatan.
Melansir South China Morning Post, beredar video viral di China memperlihatkan detik-detik meninggalnya seorang anak laki-laki.
Anak laki-laki tersebut menghembuskan napas terakhirnya di pelukan sang ibu.
Si anak yang baru berusia 16 bulan ini ternyata mengidap penyakit jantung bawaan.
Baca juga: Viral Bayi di Malaysia Meninggal Setelah Lahir, RS Simpan di Freezer Karena Ortu Tak Kuat Bayar
Ia meninggal didkarenakan cacat septum ventrikel.
Video yang direkam pada 29 November 2024 lalu ini memperlihatkan sang ibu sedang menggendong anak laki-lakinya.
Mereka terlihat berada di luar rumah untuk menonton kembang api.
Sedangkan sang ayah yang bermarga Liu tampak berdiri di sampingnya.
Si ibu terus menggendong anaknya sambil melihat kembang api.
Sepanjang kembang api menghiasi langit, si ibu tak henti menyeka air matanya.
Sedangkan sang ayah yang berdiri di dekat mereka tampak mencium wajah anaknya dengan penuh kasih sayang.
Pasangan yang tinggal di Guizhou ini mengaku merasakan kalau anak mereka sudah mendekati akhir hayatnya.
Baca juga: Pilu Wanita, Bayi di Perutnya Tiba-tiba Hilang setelah Makan Sup, Ternyata Diguna-guna Ipar yang Iri

Terlebih sang anak sudah cukup lama berjuang melawan penyakit jantung bawaan.
"Seseorang kebetulan menyalakan kembang api di luar rumah kami, jadi istri saya mengajak bayi saya keluar untuk melihatnya," kenangnya.
Setelah kembang api selesai menghiasi langit, anak mereka juga menghembuskan napas terakhirnya.
"Saat kembang api berakhir, anak saya juga meninggalkan kami," ujar sang ayah sedih.
Liu mengatakan bahwa putranya saat lahir sempat mengalami penyakit kuning yang cukup parah hingga harus dirawat di rumah sakit.
Ternyata si bayi juga terkena pneumonia dan dokter pun menemukan kelainan pada jantungnya,
Anak laki-laki itu menjalani operasi jantung saat berusia lima bulan, tetapi tiga hari setelah operasi, jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak.
Dokter berhasil menyadarkannya, dan ia dirawat selama sebulan di unit perawatan intensif.
Setelah dipulangkan, dokter menyarankan pasangan itu untuk menghentikan perawatan medis lebih lanjut.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Kontainer Ikan di Malaysia, Pria 44 Tahun dan Gadis 14 Tahun Ditangkap

“Dokter memberi tahu kami bahwa ada banyak lubang di jantungnya dan operasi tambahan tidak akan ada gunanya,” kata sang ayah, mengungkapkan penderitaan yang dialami bayinya.
“Kami sangat sedih. Tidak ada harapan lagi bagi kami. Jika ada kemungkinan untuk menyembuhkan kondisi anak saya, kami pasti akan mencari pertolongan medis lebih lanjut,” keluh Liu.
Mendengar cerita Liu, banyak yang ikut bersedih dengan apa yang dialaminya.
Semua pun turut mendoakan kepergian anak laki-laki Liu.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
Benarkah Pemilik Akun X Bjorka yang Ditangkap Polisi Adalah Bjorka Peretas Dokumen Negara? |
![]() |
---|
Pura-pura Jadi Pembeli Tomat, Oknum Polisi di Bali Nekat Rampas Kalung Emas, Nasibnya Kini Pilu |
![]() |
---|
FOTO Banjir Bunga di Kantor Menkeu Purbaya, Petani Tembakau Bergetar: Kami di Belakangmu Pak Menteri |
![]() |
---|
Tragedi Mengerikan: Anak Bunuh Ibu dan Saudara Kandung Gegara Game Online, Divonis 100 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Saat Agen Federal AS Kesulitan Tangkap Pesepeda yang Hina Trump, Video Viral Ditonton 7 Juta Kali |
![]() |
---|