Dituduh Jual Berlian Palsu, Reza Artamevia Tak Berani Gadaikan Nama Baik, Ibu Aaliyah: Demi Allah

TRIBUNTRENDS.COM - Beberapa waktu lalu, penyanyi Reza Artamevia dilaporkan ke polisi oleh wanita berinsial IM terkait dugaan penipuan berlian bernilai Rp18,5 miliar.

Ibu kandung Aaliyah Massaid sekaligus mertua Thariq Halilintar tersebut dituding menjual berlian palsu kepada IM.

Merasa difitnah, Reza Artamevia pun berani bersumpah kalau dirinya tidak mungkin menggadaikan nama baiknya untuk menipu.

Ya, penyanyi Reza Artamevia tak menyangka dilaporkan ke polisi oleh IM, seorang pengusaha berlian yang sempat memiliki kerjasama dengannya.

Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh IM, atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dalam bisnis berlian, IM mengalami kerugian mencapai Rp 18,5 miliar.

Reza Artamevia menyebut dalam proses bisnis berlian dengan IM, dia lah yang justru merugi. 

Pasalnya, ia sudah memberikan keuntungan kepada IM dan suami sebesar 10 persen dari harga berlian tersebut. 

"Jadi berdasarkan perjanjian, keuntungan diserahkan jika dana pinjaman ketiga cair, namun mereka belum memenuhi kewajibannya," kata Reza Artamevia, Rabu (11/12/2024).

Reza menceritakan bahwa pada 12 Agustus 2024, ia memiliki profit sebesar 20 persen dan sudah diserahkan ke mereka, agar dana pinjaman yang ia ajukan sebesar Rp50 miliar, sisanya bisa dicairkan.

Sebelumnya, Reza mengajukan peminjaman Rp50 miliar. 

Namun, IM dan suami baru mencairkan dananya sekitar Rp7 miliar.

Baca juga: Reza Artamevia Merasa Korban, Pihak Pelapor Sentil Hasil Lab Berlian Ibu Aaliyah Massaid: Sintetik

"Jadi mereka janji untuk turunkan dana sisanya, namun nggak cair-cair," ujarnya. 

"Lalu tiba-tiba tanggal 11 September 2024 beliau hubungi rekan saya RD nanya keuntungan, saya kaget kan kita belum dapat semua dari mereka," ucap Reza.

Menurut Reza, kewajiban IM dan suami berdasarkan addendum, harus memberikan semua dahulu dana pinjaman, baru hasil keuntungan diberikan.

"Karena kita nggak mau berlian sampai dijual oleh mereka, jadi kita ingin menunjukkan komitmen kita, sehingga kita upayakan 10 persen, tadinya minta 20 persen dari Rp 21,3 miliar dan akhirnya deal 10 persen dan pas tanggal 12 September kita setoran 10 persen keuntungan kepada mereka," jelasnya.