Ibu Cemas Putri Balitanya Tak Juga Pulang Seusai Antar Makanan ke Nenek, Ternyata Ketiduran di Jalan

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ibu di China terkejut bukan main karena anak balitanya tak kunjung pulang ke rumah.

Padahal balita ini hanya disuruh mengantarkan makanan ke sang nenek naik sepeda.

Namun setelah dicari mengelilingi wilayahnya, ibu ini menemukan sang anak malah tertidur di jalan.

Dikutip dari EVA, Selasa (3/12/2024), Ly yang tinggal di Ha Nam, China, memiliki seorang putri berusia 4 tahun yang sangat lincah, aktif, dan cerdas. 

Baca juga: Demi Tidur Gratis, Pemuda China Sengaja Letakkan Kecoak Mati dan Kondom Bekas di Kamar Hotel

Itu sebabnya terkadang Ly sering meminta anaknya untuk membawakan sesuatu kepada orang-orang di sekitar desa dan dia selalu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ibunya.

Baru-baru ini, Ly terus meminta putrinya menyetir untuk membawakan beras dan buah-buahan untuk neneknya yang tidak jauh dari situ. 

Putri Ly pun menerima tugas tersebut dan menggunakan kendaraan roda 3 untuk berkeliling. 

Ly menyuruh putrinya untuk memberikan barang-barang tersebut dan segera pulang untuk makan.

Namun, sudah lama putrinya pergi tetapi dia belum kembali. 

Ly sedikit takut sehingga dia menelepon ibunya.

Yang lebih mengejutkan lagi ketika sang nenek mengatakan cucunya bahkan belum membawa makanan. 

Ly mengira jaraknya sangat dekat sehingga putrinya seharusnya sudah lama pulang ke rumah, tetapi sekarang dia bahkan belum sampai di sana, pasti telah terjadi sesuatu.
 
Ly segera berlari keluar untuk mencari putrinya. 

Pemandangan melihat putrinya membuat Ly takut sekaligus tersenyum.

Ternyata dalam perjalanan menuju rumahnya, putri Ly mengalami kecelakaan kecil dan terjatuh ke jalan. 

Untungnya gadis itu tidak mengalami luka serius, namun mungkin karena terlalu mengantuk, dia tertidur di tanah dan tertidur tanpa disadari. 

Makanan gadis itu juga berserakan di tanah.

Melihat putrinya baik-baik saja, Ly merasa tenang tetapi tidak tahu harus menangis atau tertawa.

Cerita yang dibagikan Ly mendapat banyak perhatian dari semua orang karena dia terlihat sangat lucu.

Namun ada pula yang berpendapat bahwa anak kecil tidak boleh dibiarkan keluar sendirian tanpa pengawasan orang dewasa karena banyak bahaya yang bisa menimpanya. 

Meskipun keluarga Ly tinggal di daerah pedesaan tanpa banyak kendaraan, sehingga tidak terlalu berbahaya, namun tidak mungkin untuk mencegah pertemuan dengan orang jahat yang mempunyai niat buruk terhadap anak tersebut.

Oleh karena itu, ceritanya lucu namun juga menjadi pelajaran mendalam bagi para orang tua, untuk tidak membiarkan anak keluar sendirian dalam kondisi apa pun.

Viral Kisah Gadis Gen Z Asal China Kerja di Empat Tempat Sekaligus, Setahun Nabung Rp 220 Juta

Lambat laun perubahan jaman itu silih berganti, bahkan saat ini sedang ramai dengan jaman generasi Z atau sering disebut GenZ.

Apapun kehidupan seorang GenZ memang menjadi sorotan banyak mata, tentunya dalam dunia kerja dan bermain.

Pasalnya, belakangan ini ada yang menarik perhatian yaitu perjuangan seorang pemuda asal Fujian, Tiongkok

Ia menargetkan dalam hidupnya untuk rela bekerja di empat tempat sekaligus demi menabung hingga Rp 220 juta dalam setahun.

Lewat unggahannya di media sosial pribadinya douyin atau TikTok versi China, memperlihatkan aktifitas saat bangun tidur hingga bekerja di empat tempat.

Bahkan ia sudah menabung sebanyak 100.000 yuan atau setara dengan Rp220 juta dalam setahun.

"Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Bagaimana Anda tahu itu akan berhasil jika Anda tidak mencobanya?" tanyanya.

Ia selalu bangun tidur dari jam 4 pagi dan berakhir pada tengah malam, meskipun begitu dia menjelaskan bahwa jadwalnya tidak selalu padat.

"Saya karyawan tetap dengan dua pekerjaan paruh waktu dan mengelola akun media sosial saya sendiri. Waktu untuk pekerjaan paruh waktu bervariasi setiap minggunya, jadi tidak setiap hari saya disibukkan dengan keempat pekerjaan tersebut," jelasnya.

Dalam salah satu videonya, ia menunjukkan bagaimana ia memulai harinya dengan pekerjaan penuh waktunya sebagai staf dapur, yang dimulai dari pukul 5.30 pagi hingga 5.30 sore. 

Selama istirahat makan siang, ia membantu memberi makan kucing dan membersihkan kotak kotorannya, sebuah pekerjaan yang ia temukan secara daring di sebuah apartemen di dekatnya.

Pada malam harinya, ia mengerjakan pekerjaan dapur lainnya di toko makanan penutup, dan pada pukul 11 ​​malam, ia pulang ke rumah untuk beristirahat dan mengedit video untuk akun media sosialnya.

Meskipun jam kerjanya melelahkan, dia tetap fokus pada cita-citanya.

Namun, sebagai tanggapan, ia menanggapi kekhawatiran tersebut dengan jujur.

"Sulit untuk tidak merasa tidak nyaman membaca komentar seperti itu, tetapi hanya saya dan orang-orang terdekat saya yang mengetahui kebenarannya.

"Ini hanya sementara. Kalau suatu hari saya merasa tidak enak badan atau tidak mau bekerja, saya akan berhenti. Ini tidak seekstrem yang dipikirkan orang," katanya.

Perempuan muda itu menambahkan, dirinya akan terus mengunggah catatan harian pekerjaannya sebagai sumber inspirasi bagi para pengikutnya.

Setelah tercapai target 100.000 yuan, dan telah melakukan semua perjalanan serta membeli barang-barang yang diinginkan, kini pandangannya tertuju pada membeli rumah.

(TribunTrends.com/Nafis/Darma)