Farhat Abbas Beber Kepanjangan 'Hajar', Bantah Mau Pukul, Ketar-ketir Dipolisikan Denny Sumargo?

TRIBUNTRENDS.COM - Polemik antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo menemui babak baru. Denny Sumargo resmi melaporkan mantan suami Nia Daniaty itu ke polisi.

Sang YouTuber menjerat Farhat Abbas dengan dugaan pengancaman. Mengetahui dirinya dipolisikan, Farhat Abbas sesumbar tidak masalah.

Ia lantas klarifikasi soal kata hajar yang ia ucapkan untuk Denny Sumargo, bantah ingin memukul.

Ya, nama Farhat Abbas dan Denny Sumargo belakangan ini menjadi sorotan publik. Hubungan keduanya semakin memanas setelah Denny Sumargo mendatangi rumah Farhat Abbas.

Kedatangan Denny Sumargo itu buntut tak terima Farhat Abbas yang mengancam akan menghajar dirinya. Setelah pertemuan itu, Farhat Abbas justru melaporkan Denny Sumargo ke polisi atas dugaan ujaran kebencian.

Tak tinggal diam, Denny Sumargo rupanya diam-diam juga melaporkan Farhat Abbas terkait pengancaman. Menanggapi hal itu, Farhat Abbas memilih memberikan respons santai.

Farhat Abbas tak masalah dirinya dilaporkan oleh sang aktor ke polisi.

"Ya nggak masalah, kalau Denny ketakutan dan dia merasa ancaman laporan saya ya silakan saja," ucap Farhat Abbas, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (18/11/2024).

Ia pun mempertanyakan soal alasan Denny  melaporkan dirinya. Farhat justru mengakui dirinya yang merasa terancam atas komentar Denny yang menyebutnya dengan kata 'Tae'.

"Ancaman apa, kalimat apa."

"Udah lah, justru saya yang terancam."

"Saya dibilang tae, tiba-tiba kalian wartawan bilang Denny mau hajar saya," ujarnya.

Baca juga: Komunitas Suku Bugis-Makassar dan Denny Sumargo Damai, Farhat Abbas Panas: Patah Satu Tumbuh Seribu

Pada kesempatan itu, Farhat juga menjelaskan soal kata 'Hajar' yang sebelumnya ia lontarkan untuk Denny.

Dijelaskan Farhat, dirinya tak berniat untuk menghajar langsung pria yang akrab disapa Densu itu.

"Hajar itu artinya hukum jamin rakyat."

"Jadi bukan hajar mukul, kalaupun ada kalimat itu, kalau dia kurang ajar dia datangi rumah saya dia bikin onar, saya hajar."

"Itu hajar dalam arti ketika dia menyerang saya," jelasnya. 

Alasan Denny Sumargo Laporkan Farhat Abbas

Seperti diketahui, Denny Sumargo telah menjalani pemeriksaan atas laporannya di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).

Saat ditemui, Denny Sumargo mengakui dirinya sudah menganggap permasalahannya dengan Farhat Abbas selesai setelah ia mendatangi rumah sang pengacara.

Namun Denny Sumargo menyayangkan Farhat Abbas yang malah memperlebar masalah tersebut.

"Sebenarnya masalah itu sudah selesai, waktu itu kan kalian tahu sendiri saya anggap sudah selesai damai, tapi setelah itu dia panjangkankan," kata Denny Sumargo.

Baca juga: Farhat Abbas Lapor Polisi, Denny Sumargo Nilai Masalah Makin Melebar, Suami Olivia Allan: Tunggu Aja

Setelah kejadian itu, Denny Sumargo menyebut dirinya dihubungi oleh kuasa hukumnya.

Adapun sang kuasa hukum menilai apa yang dilakukan oleh Farhat sudah melewati batas.

"Saya pikir awalnya ini orang mau kemana sih."

"Ternyata saya dihubungi sama pengacara saya 'Den ini nggak bisa, karena orang ini udah kelewatan'," bebernya.

Dari situ, Denny memilih untuk menyerahkan permasalahan tersebut ke kuasa hukumnya.

Suami Olivia Allan itu pun menuturkan, dirinya juga memiliki hak untuk menyelesaikan perseteruannya dengan Farhat melalui jalur hukum.

"Saya pikir ya sudah saya kasih kuasa kepada mereka untuk diurus secara hukum."

"Karena sebagai warga negara kan saya juga punya hak," ungkapnya.

Gentle Minta Maaf, Denny Sumargo Damai dengan Komunitas Suku Bugis-Makassar, Laporan Polisi Dicabut

Sebelumnya, Denny Sumargo secara gentle menyambangi gedung Sekretariat BPP KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan).

Hal itu dilakukan setelah suami Olivia Allan itu diduga melakukan ujaran kebencian terkait ras dan etnis buntut polemiknya dengan Farhat Abbas.

Hasil dari pertemuan itu membuat Komunitas Suku Bugis-Makassar akhirnya mencabut laporan terhadap Denny Sumargo di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Farhat Abbas Sesumbar Menang Seandainya Adu Jotos dengan Denny Sumargo, Mantan Nia Daniaty: Kasihan

Ya, perselisihan Denny Sumargo dan komunitas suku Bugis berakhir damai di gedung Sekretariat BPP KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan). Densu, biasa ia disapa, memastikan masalah tersebut telah selesai.

Ia kemudian menyayangkan isu SARA ini dibawa hingga viral dan menimbulkan perdebatan di publik. 

"Saya Denny Sumargo hari ini berkunjung ke tempatnya kerukunan keluarga Sulawesi Selatan. Jadi bersama Ketua, bapak Muchlis, dengan senior lain. Kita semua saudara," kata Denny Sumargo di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).

"Saya itu sangat menyayangkan isu SARA ini dibawa dan dikembangkan di luar dan di create untuk membuat masalah. Karena itu saya berterima kasih untuk ketua dan senior dari KKSS, yang hampir satu Indonesia, mengayomi saya, menahan diri, menyelesaikan masalah itu dengan baik," lanjutnya.

Denny berusaha untuk menyelesaikan masalah yang kini menyeret namanya dengan membawa-bawa suku Makassar Bugis.  

"Saya di sini orang yang membawa masalah ini ke publik. Saya datang ke sini berterima kasih semuanya termasuk Rida yang melaporkan saya," ujar Denny Sumargo.

"Dengan niat baiknya hubungi saya, dan konfirmasi saya itu terima kasih banyak," lanjutnya.

Kemudian Rida yang melaporkan Denny Sumargo memastikan perkara tersebut berakhir damai. Ia akan mencabut laporan polisinya terhadap Denny Sumargo di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo Terkait Ujaran Kebencian, Suami Olivia Allan Bisa Dibui 5 Tahun

"Saya menghubungi, beliau meminta maaf, jadi saya cabut laporannya," ujar Rida.

Dalam hal ini Densu biasa disapa ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan kekeluargaan. Niat baiknya itu kemudian disambut baik.

"Jadi itu yang saya maksud bagaimana jiwa kesatrianya orang bugis Makassar, mereka aduh kalau istilahnya kita (ngomong bahasa ​Makassar). Jadi kita selalu maju di depan, kita selesaikan masalah, tidak ada main belakang. Kalau sudah clear, clear," ujar Densu.

"Makanya saya terima kasih banyak dan saya serahkan kepada bapak ketua bicara, bagaimana kondisinya," lanjutnya.

Begitupun dikatakan oleh Muchlis Patahna Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) dimana permasalahan ini selesai secara kekeluargaan.

"Melalui momentum ini saya sebagai ketua umum DPP KKSS, menanggapi persoalan ini hukum, antara suku ​Makas​sar dan suku Bugis kita anggap selesai, tidak ada lagi yang mempersoalkan," kata Muchlis.

Diketahui, Denny Sumargo dilaporkan ke polisi oleh Komunitas Suku Bugis-Makassar ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian. Laporan ini resmi dibuat pada Minggu, 10 November 2024.

Salah satu perwakilan Suku Bugis-Makassar mengatakan bahwa Denny Sumargo dilaporkan atas dugaan menyebarkan kebencian terkait ras dan etnis.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Tribunnews.com)