Breaking News:

Selebrita

Gentle Minta Maaf, Denny Sumargo Damai dengan Komunitas Suku Bugis-Makassar, Laporan Polisi Dicabut

Denny Sumargo damai dengan Komunitas Suku Bugis-Makassar setelah diduga lakukan ujaran kebencian terkait ras-etnis buntut polemik dengan Farhat Abbas.

TribunTrends.com/Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
Denny Sumargo damai dengan Komunitas Suku Bugis-Makassar setelah diduga lakukan ujaran kebencian terkait ras-etnis buntut polemik dengan Farhat Abbas. 

Farhat mengaku di momen tersebut sengaja memilih untuk mengalah. Bahkan ia tak bergeming meski dipanas-panasi oleh Densu.

"Oke deh! Lo pakai fisik dan media serta kata2 kasar dan sombong sambil nantang2 pakai badik dan kata2 syiri harga diri. Dan gua di kau kauin di rumah gua sendiri. Gua ngalah sesaat!"

"Gua pakai hukum dan proses hukum! silakan silat lidah dan tangkis2an saat proses! Farhat Abbas pembela kaum lemah (ketum Partai Pandai)," tulis Farhat meluapkan unek-uneknya.

Hingga akhirnya Farhat datang ke Polres Metro Jakarta Selatan dan melaporkan Denny Sumargo dengan tuduhan diskriminasi ras dan ujaran kebencian.

Adapun ujaran kebencian ini berdasarkan sikap dan ucapan Denny Sumargo ketika menyambangi rumah Farhat Abbas dengan membawa-bawa adat Makassar.

Densu, dianggapnya, ingin memecah belah etnis yang berada di Makassar yakni Bugis. Farhat Abbas tidak ingin ada kekerasan yang terjadi antara dirinya dengan Denny Sumargo, ia hanya mau menyelesaikan lewat jalur hukum.

"Saya menepati pertandingan hari ini bukan pertandingan otot tapi pertandingan otak, bukan salah benar, tapi etika, saya mau mengatakan masalah ini itu bukan menggunakan body, pistol, atau senjata," kata Farhat Abbas di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).

Baca juga: Polisikan Denny Sumargo, Farhat Abbas Beber Alasan Ogah Hajar Suami Olivia Allan: karena Gue Pintar

Farhat Abbas polisikan Denny Sumargo
Farhat Abbas polisikan Denny Sumargo (Instagram/@sumargodenny//@farhatabbas)

"Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara yang tidak benar, bersama tim, dengan Doktor Krisna Murti dan tim gabungan pengacara pembela kaum lemah, kami tempuh secara hukum," lanjutnya.

Kuasa hukum Farhat Abbas, Krisna Murti memastikan laporan polisi tersebut telah terdaftar dengan nomor perkara 3452/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

"Saya hari ini telah menerima kuasa dari Bang Farhat. Dia menunjuk kami dan teman-teman gabungan untuk melaporkan Denny Sumargo," ungkap Krisna Murti.

Beberapa bukti dugaan ujaran kebencian yang diduga dilakukan Densu telah diberikan kepada pihak penyidik melalui video.

"Banyak. Video-video yang menjadi bukti. Baik di akun dia, kan banyak sekali," ucap Krisna.

Krisna kemudian mengungkapkan awal mula permasalahan kliennya dengan Denny Sumargo. 

"Lalu yang Denny bilang, ketika Denny datang ke tempat Bang Farhat. Dia Bilang 'Lu hajar gue aja, gue salahnya apa?'

Emang lu salahnya apa, emang lu udah kasar sama dia? Lu belum buat video kasar, lu udah datang? Mana mungkin bang Farhat mukul. Hajar itu banyak kategorinya, hajar seperti apa? Saya yakin kan sebagai orang hukum bukan hajar seperti ini," ungkap Krisna.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Denny SumargoFarhat AbbasKerukunan Keluarga Sulawesi Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved