Breaking News:

Berita Viral

Fakta Rouf Sopir Truk Kecelakaan di Tol Cipularang, Baru 4 Bulan Kerja, Sebelumnya Jualan Tahu Bulat

Sosok Rouf disorot lantaran jadi sopir dari truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Ia ternyata baru 4 bulan jadi sopir truk.

TribunTrends.com/YouTube Tribun Jateng | X
Sosok Rouf disorot lantaran jadi sopir dari truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Ia ternyata baru 4 bulan jadi sopir truk. 

TRIBUNTRENDS.COM - Rouf, sopir dari truk yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 , Purwakarta, Jawa Barat ternyata berasal dari keluarga tidak mampu.

Ia pun baru menjadi sopir truk selama 4 bulan. Bahkan selama 3 bulan belakangan, ia tidak bekerja karena truk yang dikendarainya rusak.

Sebelum menjadi sopir truk, Rouf ternyata sempat berjualan tahu bulat untuk menghidupi istri dan lima anaknya.

Sebagai informasi, truk yang dikendarai Rouf mengalami kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (11/11/2024).

Rouf pun menabrak sekitar 19 kendaraan di Tol Cipularang Km 92. Satu orang meninggal dunia, 4 luka berat dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka.

Rouf sendiri merupakan pria berusia 43 tahun yang tinggal di Kampung Seuat, RT 2/1, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Dia tinggal bersama istri, 5 anak dan orang tua.

"Di rumah juga ada kakaknya yang lumpuh," kata Tunah, istri Rouf.

Informasinya Rouf sudah 4 bulan kurang lebih bekerja sebagai sopir truk. 3 bulan belakangan dia tak bekerja karena truk yang dikendarainya rusak.

Mulyana seorang kerabat bercerita bahwa sebelumnya Rouf merupakan tukang tahu bulat.

"Sebelum kerja sempat jualan tahu bulat untuk cari penghasilan," katanya.

Hal ini menjawab temuan polisi dalam truk yang menjadi biang kerok kecelakaan di Tol Cipularang Km 92. Menurut Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan polisi mendapati perseneling truk dalam posisi di gigi 4.

Sosok Rouf, sopir dari  truk yang sebabkan kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang
Sosok Rouf, sopir dari truk yang sebabkan kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang (Tribunnews.com)

Baca juga: Daftar Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 91-104, Ada yang Tewaskan Direktur Indomaret

"Ini gigi tinggi, sementara di situ turunan," katanya.

Dengan posisi perseneling di gigi 4, kata Aa, sopir tidak bisa memaksimalkan engine break.

"Turunan seperti ini pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," katanya.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan berpendapat banyak sopir truk tak paham cara aman saat melewati jalan turunan.

Menurutnya saat jalan menurun, terutama yang panjang, sopir bus dan truk harusnya tak menginjak gas.

"Karena tanpa gas saja kendaraan akan melaju dengan kencang karena gaya gravitasi," katanya.

Selain itu Wilda mengatakan sopir tak perlu sering menginjak rem saat turunan panjang. Menurutnya untuk mengurangi laju truk saat turunan bisa menggunakan engine break dan exhaust brake.

"Rem justru berpeluang mengalami blong," katanya.

Sosok Tunah Istri Rouf Sopir Truk Kecelakaan di Tol Cipularang, Pikirkan 5 Anak: Tolong Suami Saya

Rouf, sopir dari truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sang istri, Tunah pun menangis meminta pertolongan. Ia mengaku selama ini hidup dalam kemiskinan bersama Rouf dan kelima anaknya yang masih kecil.

Mereka tinggal di sebuah rumah dinding bambu yang sudah reyot. Bahkan untuk tidur saja, Tunah menyebut dirinya dan anak-anak harus numpang ke rumah mertua.

Baca juga: Jaga Anak Majikan Pesan Anak 13 Tahun Korban Tewas Kecelakaan Cipularang, Firasat Kakak Terbukti

Ya, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Mereka juga berencana memeriksa sopir truk trailer pengangkut kardus bernama Rouf yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun. Namun hingga kini Rouf belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sosok Rouf memang menjadi sorotan karena menurut temuan polisi truk trailer yang dikemudikannya mengalami rem blong. Penelusuran Tribun di media sosial X (twitter) terdapat video wawancara istri Rouf bernama Tunah.

Video tersebut diunggah oleh akun @Heraloebss. Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi rumah Rouf yang hanya berdinding bilik bambu.

Rumah Rouf berada di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Provinsi Banten. Di video itu Tunah terlihat menangis terus menerus begitu mengetahui sang suami terlibat kecelakaan horor di Tol Cipularang KM 92 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Tolong suami saya, anaknya masih kecil-kecil kasihan. Suami saya juga tidak tahu apa-apa," kata Tunah sembari menangis dalam video tersebut dikutip, Selasa(12/11/2024).

Menurut Tunah, ia dan lima orang anaknya sehari-hari menempati rumah mertua dan tidak ada rumah milik pribadi.

"Saya nggak punya apa-apa. Saya saja sama anak-anak tidur di rumah mertua," kata Tunah dalam video itu.

Tunah juga sempat menceritakan tiga bulan sebelum kecelakaan terjadi suaminya sempat memperbaiki truk yang mengalami rem blong di Tol Cipularang KM 92.

Kiri, rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu tempat tinggal Rouf bersama istri dan kelima anaknya di Kabupaten Serang, Banten. Kanan, Tunah, istri Rouf. Rouf merupakan sopir truk maut pada kecelakaan di ruas tol Cipularang Km 92 arah Jakarta yang melibatkan 17 kendaraan
Kiri, rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu tempat tinggal Rouf bersama istri dan kelima anaknya di Kabupaten Serang, Banten. Kanan, Tunah, istri Rouf. Rouf merupakan sopir truk maut pada kecelakaan di ruas tol Cipularang Km 92 arah Jakarta yang melibatkan 17 kendaraan (Tribunnews.com)

Baca juga: Nasib Korban Kecelakaan Beruntun di Cipularang, Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Segini Nominalnya

"Suami saya sempat benerin truknya sendiri," kata Tunah.

Ia juga menceritakan kardus yang dibawanya tersebut rencananya akan diantarkan ke pabrik kertas di kawasan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. 

Diketahui, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah mengatakan kendaraan truk trailer Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan Rouf datang dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga kurang antisipasi menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan karena sedang terjadi antrean.

"Tiba di TKP saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga pengemudi kurang antisipasi selanjutnya menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju pelan karena sedang terjadi antrean," ucapnya.

Rouf, sopir truk trailer flat bed kini sedang terbaring di rumah sakit. "Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi.

Penampakan sopir truk trailer bernama Rouf beredar di media sosial X (twitter). Pantauan Tribun dalam video yang diunggah akun @opposite6892 Rouf terlihat syok dan napasnya tersengal-sengal usai kejadian tabrakan beruntun. 

Ia terlihat duduk di rerumputan pinggir jalan tol dan bersandar di pagar pembatas jalan tol. Rouf terlihat lemah terkulai namun tidak ada luka-luka di anggota badannya. Saat diajak berbicara Rouf tidak bisa menjawab. Ia yang mengenakan t shirt berkelir hitam dan rompi orange terus berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan napas sengal.

Detik-detik Kecelakaan Tol Cipularang KM 92 Jabar
Detik-detik Kecelakaan Tol Cipularang KM 92 Jabar (TribunJabar)

Baca juga: Ngerinya Tol Cipularang KM 90-an, Rawan Kecelakaan, Lokasi Meninggalnya Virginia Istri Saipul Jamil

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan saat kejadian Rouf tidak memindah posisi persneling pada truk tronton yang bermuatan kardus diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.

Persneling truk berada dalam posisi tinggi padahal sedang melaju di jalan menurun. "Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.

Dengan demikian, sambung Aan, sopir diduga tak memaksimalkan penggunaan engine brake. "Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake," ujarnya.

(TribunTrends.com/TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
RouftrukTol CipularangPurwakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved