Nasib Korban Kecelakaan Beruntun di Cipularang, Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Segini Nominalnya

TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap nasib para korban kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.

Puluhan korban dikabarkan sudah mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Kepastian itu diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, saat menjenguk korban di Rumah Sakit Abdul Radzak, Purwakarta, Selasa (12/11/2024).

Rivan menjenguk semua korban yang masih dirawat, termasuk tiga anggota TNI.

Baca juga: Foto Detik-detik Kecelakaan Tol Cipularang KM92 Jabar: Mobil Melayang Dihantam Truk, Korban Histeris

"Tadi kita sudah meninjau para korban, semuanya sudah mendapatkan pelayanan medis yang sangat baik dari pihak rumah sakit," ujar Rivan, Selasa, (12/11/2024).

Dia mengatakan, total korban kecelakaan 29 orang.

"Empat luka berat, 24 luka ringan, dan satu meninggal dunia," katanya.

Dari jumlah itu, delapan di antaranya merupakan anak-anak, termasuk yang meninggal dunia.

"Semuanya mengalami trauma berat, dan akan kita berikan trauma healing bersama pihak kepolisian Polres Purwakarta," ucapnya.

Rivan memastikan saat ini semua korban sudah mendapatkan santunan dari pihak Jasa Raharja. Untuk yang meninggal, sudah diserahkan ke ahli waris.

"Untuk korban luka dapat santunan Rp 20 juta, namun bisa dilanjut dengan BPJS jika masih terus menjalani perawatan. Sementara yang meninggal dapat santunan Rp 50 juta," kata Rivan.

Rivan menjelaskan, empat korban luka berat akan menjalani operasi. Mereka terluka di kepala.

"Kita doakan bersama mudah-mudahan bisa dilancarkan proses operasinya dan secepatnya bisa sembuh seperti sediakala," katanya.

Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92

Dilansir TribunTrends.com dari RRI pada Selasa, (12/11/2024), salah satu korban yang mengalami luka berat, Johnson Tambunan (47), menceritakan peristiwa yang dialaminya. 

Saat itu ia sedang mengendarai mobil pick up perusahaan tempatnya bekerja.

Pada momen tersebut, kendaraannya berada pada barisan depan ketika tabrakan beruntun terjadi. 

Mobil yang dikendarai Johnson tertabrak dari belakang sehingga hancur dan mental ke arah yang berlawanan.

Lalu, Mobil tersebut juga menjadi satu-satunya mobil yang terpental keluar dari jalur tempat terjadinya tabrakan beruntun diantara belasan mobil lainnya. 

Yohannes Kristanto, pemilik dari perusahaan tempat Johnson bekerja bergegas ke Purwakarta.

Ia berniat ingin melihat keadaan Johnson Tambunan yang menjadi korban kecelakaan beruntun.

 Beberapa rekan kerja Johnson dan keluarganya juga ikut menjenguk.

“Mobil Johnson itu yang mental ke jalur sebelah arah Jakarta ke Bandung, tabrakan beruntunnya arah Bandung ke Jakarta." ujar Yohannes ketika ditemui RRI Bandung, di Rumah Sakit Radjak Purwakarta.

"Ia mengalami luka lebam yang cukup banyak, merupakan mukzizat juga nyawa Johnson selamat,” sambungnya.

Yohannes juga menambahkan bahwa dirinya mengetahui pegawainya mengalami kecelakaan pada pukul 20.00 WIB setelah dihubungi pihak rumah sakit.

Ia sempat khawatir karena Johnson susah dihubungi setelah kabar kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebar.

“Saya dapat kabar ada kecelakaan beruntun di Cipularang, khawatir karena sedang ada pegawai yang perjalanan." jelasnya.

"Saya coba cari informasi tapi tidak dapat, menghubungi Johnson juga teleponnya tidak diangkat" sambungnya,

"Akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB saya dihubungi pihak rumah sakit,” kata Yohannes menambahkan.

Hingga kini, Johnson Tambunan masih mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.

***

(TribunTrends/TribunJabar)