Retno Paradinah Setia Tunggu 18 Tahun, Zul Zivilia Putar Otak Bantu Ekonomi, Rilis Single dari Bui

TRIBUNTRENDS.COM - Zulkilfi atau Zul Zivilia menjadi salah satu artis yang terjerat kasus narkoba. Bahkan, pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu divonis 18 tahun penjara.

Meski sadar bakal terpisah lama Zul Zivilia, Retno Paradinah memilih untuk tetap setia. Ia menunggu suaminya tersebut sampai bebas sambil banting tulang hidupi 4 anak.

Sementara itu Zul Zivilia berusaha untuk tetap berkarya demi anak dan istrinya. Ia terpantau tetap membuat single dari dalam penjara.  

Ya, musisi Zul Zivilia tetap konsisten berkarya, meski saat ini mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor atas kasus narkotika yang menjeratnya.

Zul Zivilia divonis Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan hukuman 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, karena terbukti secara sah dan meyakinkan atas kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika.

Zul Zivilia rupanya tidak berhenti berkarya ia tetap aktif membuat sebuah lagu. Ia pun merilis single terbaru bertajuk 'Setia Walau Tak di Sampingmu', yang dibantu prosesnya oleh pihak Lapas Gunung Sindur.

"Senang sekali dan bersyukur saya masih bisa tetap berkarya dengan bantuan dari Lapas Gunung Sindur, meski dilalui dengan penuh keterbatasan," kata Zul Zivilia yang ditemui di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024).

"Tayangan televisi doang hiburan para warga binaan," sambungnya.

Zul kehidupannya di dalam penjara penuh dengan keterbatasan.  Akan tetapi, ia diminta untuk tidak berhenti berkarya sehingga lahirlah single terbarunya itu yang bekerjasama dengan label Kartamakala.

"Jadi memang pihak Lapas yang bekerjasama dengan label Kartamakala," ucapnya.

Zul menyebut lirik lagunya dibuat oleh sang istri, Retno Paradinah. Kemudian, ia mencoba membuat arransemennya dan jadilah sebuah karya.

"Jadi pihak lapas lah yang sebenarnya betul-betul memberikan dukungan dan memberikan jalan kepada saya sampai bisa di sini. Pokoknya senang sekali lah," jelasnya.

Baca juga: Beda dengan Irish, Retno Paradinah Setia Tunggu Zul Zivilia yang Divonis 18 Tahun Bui, Demi Anak

Zul mengakui pertimbangannya membuat single tersebut karena ia ingin membantu perekonomian keluarga. Karena ia sadar, Retno Paradinah sangat berjuang untuk mencari nafkah buat Anak-Anak mereka.

"Pertimbangannya banyak sih. Yang paling ini pertimbangan pribadi ya untuk ekonomi juga, mudah-mudahan bisa membantu ekonomi keluarga saya juga," ungkapnya. 

"Mungkin saya royalti yang didapat cukup besar jadinya bisa buat keluarga," sambungnya.

Meski tujuannya mulia, vokalis Zivilia band ini menjalani proses produksi yang tidak mudah. Ia sering terbentur proses perizinan dari Lapas Gunung Sindur, apalagi ketika membuat video klipnya.

"Cukup lama sebenarnya, karena banyak pertimbangan dari pihak lapas, terutama masalah perizinan, karena di dalam kan ada yang tidak bisa dilakukan, terutama syuting video klip. Tapi alhamdulillah sudah ada izin dari bapak," terangnya.

Setelah menjalani proses perizinan, Zul Zivilia berterima kasih kepada pihak Lapas Gunung Sindur, yang memberikan dirinya fasilitas sebuah studio.

"Memang bukan cuma lagu ini, sebelumnya juga saya bikin lagu di channel YouTube Lapas Gunung Sindur, ada lagu judulnya "Hari Jadi Pengayoman", itu karya saya," ujar Zul Zivilia.

'Aduh Mau Gila' Retno Paradinah Syok saat Zul Zivilia Divonis 18 Tahun Bui, Pilih Setia Tunggu Bebas

Retno Paradinah merasakan perjuangan berliku setelah suaminya, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara karena kasus narkoba. Alih-alih cerai dan mulai hidup baru, ia memilih setia dan banting tulang menghidupi keempat anaknya seorang diri.

Retno Paradinah terlihat begitu legawa dengan takdir yang dijalaninya. Ya, istri Zul vokalis band Zivilia mengungkap alasannya mau mendampingi sang suami meski telah dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.

Seperti diketahui, Zulkifli alias Zul Zivilia kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas II Gunung Sindur, Bogor. Dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (30/10/2024) Retno Paradinah, istri Zul menceritakan keluh kesahnya saat sang suami harus mendekam di bui.

Baca juga: Retno Paradinah Istri Zul Zivilia Risih Dibandingkan dengan Kisah Irish Bella dan Ammar Zoni: Beda

"Mba Retno, saat disebutkan 18 tahun hukuman penjara, saat itu pernikahan sudah berapa lama? dan harus berpisah selama 18 tahun ke depannya saat diputuskan itu rasanya kebayang nggak sih?" tanya Irfan Hakim selaku host.

"Aduh udah mau gila, udah kacau lah pikiran" jawab Retno sambil memejamkan mata.

Dalam kesempatan itu, Retno juga mengungkap alasannya masih setia mendampingi Zul Zivilia hingga saat ini.

"(Yang buat bertahan) anak-anak sih," bebernya sambil menahan tangis.

Kendati demikian, Retno paham betul ujian yang diberikan Allah tidak mungkin melebihi batas kemampuannya.

"Sering bertanya, tapi ya udah lah Allah kan nggak akan ngasih kita ujian di luar batas kemampuan kita."

"Saya berharapnya setelah ini ada hal-hal yang indah buat saya dan anak-anak saya," tuturnya.

Retno pun masih sering mengunjungi suaminya yang kini mendekam di bui. Diungkap oleh Retno, pelantun tembang Aishiteru itu kerap menguatkan dirinya agar bisa melalui kondisi ini.

"Ya (sering mengunjungi), Kak Zul sering ngatain aja, masa tahanannya kan sebentar lagi, 'kamu tunggu aku ya, kamu sehat-sehat sama anak-anak, yang penting aku keluar, kamu sehat, aku sehat, kita mulai dari awal lagi'," ungkapnya.

Kondisi Ekonomi Menurun Sejak Zul Zivilia Dipenjara

Dalam pemberitaan sebelumnya, Retno mengaku kondisi ekonomi keluarganya menurun saat Zul dipenjara.

"Turun tiap beberapa bulan 6 bulan sekali. Kadang dari lembaga musik ada juga cuma nggak tiap bulan. Tapi ya nggak dalam jumlah banyak, nggak menentu kadang di bawah dari itu," urainya.

Meski begitu, Retno mengaku tak bisa hanya mengandalkan dari royalti lagu sang suami.

Ia pun harus ikut banting tulang bekerja sebagai MUA untuk biaya sekolah anak-anaknya.

"Cuman karena ini royalti turunnya tahun lalu dan job makeup aku dari Januari lagi sepi jadi memang agak susah sekarang (kondisi keuangan) apalagi anak ujian, bayar sekolah jadi makin kurang," tutupnya.

(TribunTrends.com/Warta Kota/Tribunnews.com)