Razman Nasution Ngamuk Dengar Doa Nikita Mirzani, Pengacara Vadel Badjideh Syok Berat: Kok Gitu!

TRIBUNTRENDS.COM - Pengacara Razman Arif Nasution kesal melihat tingkah Nikita Mirzani, yang terus-menerus menghina dirinya di media sosial.

Razman yang menjadi kuasa hukum Vadel Badjideh kesal karena didoakan masuk penjara oleh ibunda Lolly tersebut.

Rasa kesalnya semakin bertambah ketika ia mengetahui bahwa Nikita baru saja pulang dari tanah suci setelah menjalankan ibadah umrah.

Hingga pada akhirnya saat menyampaikan sebuah pernyataan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (6/11/2024), Razman  meluapkan kekesalannya.

Baca juga: Vadel Badjideh Ketar-ketir Hadapi Nikita? Razman Arif Nasution Ancam Mundur Sebagai Lawyer: Kalau

"Solat tahajud kok mendoakan saya masuk penjara? Pulang umrah kok jadi begitu ya." ujarnya dikutip TribunTrends, Rabu (6/11/2024).

Ia menekankan bahwa dalam ajaran agamanya, tidak ada yang mengajarkan untuk membenci sesama, melainkan mendorong umat manusia untuk saling menjaga kedamaian.

Razman menjelaskan bahwa Rasulullah SAW ketika menyebarkan agama Islam selalu melakukan doa yang penuh kasih, meminta hidayah untuk semua umat-Nya, bukan malah menghina orang lain.

"Setahu saya, Rasulullah SAW ketika dia menyebar agama Islam, dia bisa begitu.

Dia berdoa ya Allah, berikan hidayah kepada hamba-Nya, bukan malah menghina," ucapnya dengan nada penuh keheranan.

Tak hanya itu, Razman juga menyoroti tindakan Nikita yang diduga membuat foto-foto nyeleneh yang menampilkan gambar kura-kura berwajah dirinya.

"Kemarin saya tengok sudah pakai kain sarung lagi.

Nah, dan ini terbukti lagi sekarang ini, yang ngomong kura-kura ninja selama ini siapa?

Terkait dengan masalah Vadel ini kan dia (Nikita Mirzani)." Razman melanjutkan.

"Terus apa lagi? Mengolok-olok saya, menyebut nama saya. Keluar dari kebun binatang," ujar Razman menegaskan ketidakpuasannya terhadap perlakuan Nikita.

Razman Arif Nasution, yang sebelumnya sudah melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan, menegaskan bahwa laporan tersebut terkait dengan dugaan pelanggaran UU ITE, yang mencakup penghinaan, fitnah, dan ujaran kebencian di media sosial.