Cincin Mahalini Jatuh saat Manggung Dikaitkan Pertanda Buruk, Sule Ayah Rizky Febian: Beli Lagi

TRIBUNTRENDS.COM - Rumah tangga Rizky Febian dan Mahalini Raharjacukup menjadi perbincangan sejak beberapa waktu terakhir.

Mulai dari adanya permohonan pengesahan perkawinan hingga hilangnya cincin Mahalini saat manggung.

Sule selaku mertua pun buka suara mengenai hal tersebut.

Sebagai informsi, beberapa netizen menganggap hilangnya cincin Mahalini ketika manggung sebagai pertanda buruk pernikahannya dengan Rizky Febian.

Hal itu terekam dalam cuplikan video yang beredar di media sosial.

Cuplikan video itu menunjukkan cincin terjatuh dari jari manis Mahalini saat sang penyanyi melantunkan lirik ‘oh Tuhan’.

Cincin itu nampak terlepas dari jari manis tangan kanan istri Rizky Febian tersebut.

Wajah Mahalini tampak terkejut dan sesekali berusaha mencari cincinnya yang terjatuh.

Mertua Mahalini, Sule pun menanggapi kabar tesebut.

"Kemaren sih dengar cerita seperti itu. Ga tau cincin nikah apa nggaknya. (Mahalini dan Rizky Febian) Nggak cerita," kata Sule saat jadi bintang tamu di acara Pagi-Pagi Ambyar episode Senin (4/11/2024).

Hingga saat ini belum diketahui apakah cincin tersebut merupakan cincin pernikahan Mahalini dari Rizky Febian, sebab tampak disematkan di jari manis tangan kanan.

Namun sejak video tersebut beredar, netizen berasumsi liar hingga menyebut adanya pertanda buruk tentang pernikahan Iky dan Lini, sapaan Rizky dan Mahalini.

Baca juga: Penjelasan Kuasa Hukum Soal Rizky Febian & Mahalini Ajukan Itsbat Nikah setelah 5 Bulan Sah: Wajar

Kendati begitu, Sule memilih untuk bersikap santai sekalipun netizen bergunjing tentang rumah tangga anaknya.

"Nggak mau juga suudzon, usahakan simple hidup itu. Cincin hilang ya udah. Mungkin sekarang itu jamannya digital, apa aja divideoin dan mungkin berita juga dari itu."

"Ya itu tanda-tanda netizen aja kan yang tulis netizen," tutur Sule menanggapi komentar netizen.

Sekalipun jika cincin pernikahan Mahalini hilang, Sule enggan memusingkan.

Dia menyarankan anak menantunya itu untuk merelakan dan membeli yang baru.

"Simple aja, kalau misalkan cincin itu berharga yaudah ikhlasin nanti kalau misalnya mau cincin kayak itu beli lagi," ujar Sule.

Pasangan Rizky Febian dan Mahalini saat ini menjadi sorotan karena pernikahan mereka yang ternyata belum sah secara negara.

Iky dan Lini disebut hanya melakukan pernikahan siri pada 10 Mei 2024 lalu, sebab belum tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).

Rizky Febian melalui kuasa hukumnya sudah mengajukan isbat nikah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Ustadz Khalid Ingatkan Jangan Percaya Mitos

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan dalam ceramah yang diunggah di video YouTube sebuah kisah official Rumah Tusuk Sate Rumah kena Laknat, Ustadz Khalid Basalamah, 15 Juli 2017.

"Bagi orang Islam, semua posisi rumah sama saja, tidak ada rumah yang membawa sial, dihuni jin jahat. Apalagi rumah dibeli dengan yang halal, ditempati oleh keluarga sholeh, sering dibacakan Al Qur'an di dalamnya. Maka jin jahat pun tidak mau berkumpul di situ,"

"Kalau dalam rumah jarang dibacakan ayat2 Al Qur'an, tidak pernah dipake sholat, tempat untuk maksiat, tentunya Jin akan berkumpul dan tidak ada keberkahan," tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Dia menambahkan, menurut Islam, jika mempercayai rumah tusuk sate membawa kesialan merupakan pintu menuju kesyirikan.

Salah satunya adalah rumah yang posisinya terletak di ujung jalan ini bisa menyebabkan keluarga kurang harmonis akibat hawa panas yang terus muncul.

Posisi rumah tusuk sate mungkin membawa hawa lebih panas dan berdebu.

Baca juga: Asal-usul Buku Nikah yang Dipamerkan Rizky Febian & Mahalini, Kuasa Hukum Anak Sule Beri Penjelasan

Namun, hawa panas muncul karena lokasi berada di persimpangan jalan.

Untuk mengurangi panasnya bisa membuat kanopi di rumah, menggunakan tirai berbahan katun agar rumah tidak lagi panas.

"Sebaiknya, kaum Muslim memang tidak percaya mengenai mitos rumah tusuk sate yang membawa sial, mitros ini sudah dilarang dalam Islam," ujarnya.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al A’raf ayat 131, terjemahan berbunyi

"Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak Mengetahui."

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Ath-Thiyarah (merasa bernasib sial) adalah kesyirikan, Ath-Thiyarah adalah kesyirikan.”

Sebagai muslim, tentunya tidak boleh percaya dengan kesialan, namun lebih banyak bertawakal kepada Allah SWT.

(TribunTrends.com/BanjarmasinPost.co.id)