Demi Tarik Pelanggan, Bos Restoran Asal China Ini Nyamar Jadi Robot Lalu Sebar Brosur di Jalanan

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pengamen jalanan di Tiongkok yang menyamar sebagai "robot" untuk membagikan brosur dan ternyata adalah pemilik restoran hotpot yang ahli dalam tari mekanik telah menarik perhatian di media sosial.

Pada tanggal 15 Oktober, sang penyanyi, yang terkenal karena kulitnya yang mulus dan bentuk tubuh yang menarik, turun ke jalan-jalan Chongqing di Tiongkok barat daya, membagikan brosur sambil mengenakan jaket kulit merah dan rok pendek.

Ia langsung menarik perhatian orang-orang yang lewat dan mengira dia robot sungguhan lalu-lalang untuk mengambil brosur darinya.

Kulitnya yang tampak seperti aslinya sangat memukau para penonton dan membuat banyak orang bertanya apakah itu sintetis.

“Kulitnya terlihat sangat cantik,” kata seorang pejalan kaki.

Faktanya, dia adalah pemilik restoran hotpot berusia 26 tahun yang sangat manusiawi, bermarga Qin, dan dikenal luas di media sosial sebagai Robot Hotpot Jiaojiao.

Penari terampil ini telah mengumpulkan lebih dari 490.000 pengikut daring.

Menurut Jiupai News, Qin telah bersemangat menari sejak kecil dan memulai pelatihan profesional pada usia 12 tahun.

Ia juga kerap membagikan video daring dirinya tengah bercosplay menjadi robot sembari melayani pelanggan.

"Ketika pelanggan atau teman datang ke restoran, kami menari bersama. Secara kebetulan, mereka mengira peniruan saya sangat realistis dan merekam video saya, yang kemudian diunggah secara daring," kata Qin.

“Ini tentang bersenang-senang menggunakan bakat saya dan menambahkan fitur unik ke restoran,” tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya dia menarik perhatian daring.

Awal tahun ini, Qin memikat internet dengan menyamar sebagai pelayan robot di restoran hotpot miliknya, tampil begitu meyakinkan hingga pelanggan kesulitan mempercayai bahwa dia bukan mesin.

Selain menyajikan hotpot, ia juga secara teratur memerankan robot di acara-acara komersial dan bahkan melakukan tugas sehari-hari seperti berbelanja dan pekerjaan rumah tangga dalam karakter robot.

Kali ini, Qin tidak hanya meningkatkan visibilitas merek dengan memadukan distribusi brosur dengan pertunjukan yang meriah, tetapi juga memberikan pengalaman menyenangkan bagi para pejalan kaki.

"Dia menyapa pelanggan di restoran hotpot kami dengan cara yang menyenangkan, dan kini restoran kami telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Kami juga berharap dapat mempromosikan kampung halaman kami di Chongqing melalui metode kreatif ini," kata Wu, pemilik restoran lainnya.

Berita terbaru ini telah memicu diskusi daring di Tiongkok dan luar negeri.

Baca juga: Ortu Cerai, Anak Artis Rindukan Kasih Sayang Ayah, Minta Dibelikan Robot sebagai Pengganti Bapaknya

Seorang pengamat daring berkata, "Persaingan di Tiongkok sangat ketat. Bahkan dalam bisnis restoran, Anda harus tahu cara menghibur pelanggan."

“Orang-orang mengabaikan brosur dari manusia, tetapi saat robot membagikannya, semua orang berbondong-bondong mengambilnya!” kata yang lain.

Yang ketiga berkata, “Gerakan dan ekspresinya seperti robot. Keterampilannya luar biasa. Pasti butuh latihan bertahun-tahun!”

Namun, beberapa orang menyatakan kekhawatiran, khawatir hal itu mungkin mengundang perilaku tidak pantas, khususnya dari pria yang mungkin mengira dia sebagai mesin sungguhan.

"Saya benar-benar khawatir beberapa pria tua mungkin mengira itu robot sungguhan dan mencoba menyentuhnya. Cara beberapa orang memandangnya sungguh meresahkan," kata seorang komentator daring.

TribunTrends.com/Darma