Berita Viral
Ayah Tunggal Bawa Anaknya yang Masih 3 Tahun Kerja Jadi Kurir, Anteng Duduk di Kotak Barang
Pemandangan pilu seorang pria yang sebagai kurir membawa anaknya saat bekerja, sesekali disuruh duduk di kotak barang
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Meski mengalami kemalangan, anak yang "mencuri" itu berperilaku sangat baik, tidak menangis, dan tidak menimbulkan masalah saat ayahnya tidak ada.
Dia bermain sendiri dan menghabiskan sebagian besar waktunya duduk diam di bus di belakang punggung ayahnya.
Apa yang dipikul oleh pengirim muda di punggungnya bukanlah seorang anak tetapi tanggung jawab seorang ayah.

Baca juga: Wanita di Tiongkok Sewa Kurir, Minta Hancurkan Gembok Cinta Mantan Pacar yang Terpasang di Gunung
Ini membawa beban besar yang tidak semua orang memiliki kepercayaan diri dan kekuatan untuk melakukannya.
Banyak orang yang lewat melihat situasi ayah dan anak tersebut dan merasa sedih serta simpati.
Setelah memposting foto ayah dan anak di media sosial, banyak orang, terutama orang tua, yang sangat terharu dan dikagumi.
Bukan hanya ayah tunggal dalam cerita ini, namun realita kehidupan saat ini menunjukkan banyak orang tua yang kesulitan mencari nafkah.
Mereka tidak hanya menghadapi tekanan finansial tetapi juga harus memikul tanggung jawab merawat dan merawat anak-anaknya.
Dalam konteks sosial modern, banyak keluarga menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga.
Bagi orang tua yang mempunyai dukungan, seperti kakek nenek, bibi, atau teman, segalanya bisa menjadi lebih mudah.
Mereka bisa bekerja dengan tenang tanpa harus terlalu khawatir mengurus anak.
Namun, bagi mereka yang tidak memiliki dukungan, situasi harus membawa anak-anak mereka bekerja tidak dapat dihindari.
Hal ini bukan hanya menjadi solusi untuk memastikan anak tidak ditelantarkan, namun juga mencerminkan pengorbanan dan kasih sayang orang tua.
Mereka terpaksa membawa anak-anak mereka dalam perjalanan ke tempat kerja, baik mengantarkan barang atau melakukan pekerjaan lain, dengan harapan anak-anak mereka akan aman dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Namun, mengajak anak bekerja juga menimbulkan banyak tantangan.
Sumber: TribunTrends.com
Kiai di Bekasi Cabuli Anak Angkat dan Keponakan Sejak SD, Pengakuan Tidak Pernah Dipercaya Keluarga |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Mengungkap Makna dan Lirik Lengkap "Tepuk Sakinah" |
![]() |
---|
Duduk Perkara Pasutri di Kemang, Gondol 11 Makanan dan 4 Minuman, Dipicu Kelamaan Menunggu |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Pringsewu Bolos Tiga Bulan, Wakil Bupati Geram dan Langsung Sidak |
![]() |
---|
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|