Kunci Jawaban
Kunci Jawaban: Contoh Studi Kasus PPG Daljab Untuk SD, Referensi Belajar & Cara Menyusun Studi Kasus
Simak kunci jawaban Contoh Studi Kasus PPG Daljab Untuk SD, Referensi Belajar & Cara Menyusun Studi Kasus
Editor: Sinta Darmastri
A. Permasalahan yang Dihadapi
Seorang siswa di kelas saya memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang membuatnya sulit untuk berkunsentrasi dalam pembelajaran.
Siswa ini sering kali kehilangan tokus, bergerak tanpa henti dan sulit mengikuti instruksi.
Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam memahami materi dan menyelesaikan tagas.
B. Upaya untuk Menyelesaikan Permasalahan
Saya menerapkan strategi pembelajaran yang dirancang khusus untuk siswa dengan ADHD Salah satunya adalah memecah instruksi menjadi bagian-bagian kozil dan memberikan waktu istirahat singkat di antara sesi belajar.
Saya juga menyediakan fidget tool untuk membantu siswa ini mengalihkan energi tanpa mengganggu kele. Selain itu, saya duduk bersama siswa tersebut dan membuat jadwal belajar yang leksibel dan terstruktur.
C. Hasil dari Upaya
Dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan interaktif, siswa tersebut mulai menunjukkan peningkatan dalan konsentrasi dan keterlibatannya di kelas. Ia menjadi lebih mampu mengikuti pelajaran dan menyelesaikan tugas dengan bantuan jadwal dan instruksi yang lebih lerurganisir. Hasil belajarnya pun mengalami peningkalan.
D. Pengalaman Berharga
Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya memahami kebutuhan khusus setiap siswa dan menyesuaikan metode pengajaran.
Setiap siswa memiliki cara belajar yang unik dan dengan strategi yang tepat sehingga mereka semua dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Contoh Studi Kasus PPG Daljab untuk SD (3)
Mengatasi Masalah pada Siswa dengan Kesulitan Membaca
A. Studi Kasus:
Terdapat seorang guru SD kelas 3 yang sedang menghadapi masalah karena terdapat siswa yang kesulitan dalam membaca.
Para siswa tidak mampu mengenali huruf dengan baik, membaca kata-kata yang sederhana dan seringkali membutuhkan waktu lama untuk membaca kalimat.
Persoalan ini cukup mengganggu pemahaman terhadap teks dan mengurangi minat dalam membaca.
Upaya Menyelesaikan Masalah:
1. Melakukan Latihan Membaca Tambahan
Guru melakukan tambahan latihan membaca dengan menggunakan bahasa bacaan yang sederhana dan menarik. Bacaan ini disesuaikan dengan minat dan kemampuan siswa.
2. Sesi Membaca Berpasangan
Guru melakukan sesi membaca berpasangan, siswa yang lebih lancar dapat membantu teman yang lain. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan membaca, tetapi dapat menumbuhkan perasaan percaya diri di antara siswa.
3. Permainan Edukatif
Guru menggunakan permainan edukatif seperti bingo huruf yang dimana siswa harus mencari dan mencocokan huruf yang disebutkan oleh guru.
Jawaban UTS Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka: Kalimat Intransitif dengan Keterangan Waktu |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 34 Kurikulum Merdeka: Pertempuran Surabaya 10 November 1945 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 60: Apakah Kisah Legenda Ini Benar Terjadi? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 96 97 98 99 100 Kurikulum Merdeka: Obat Melunakkan Hati Susah |
![]() |
---|
Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 Bab 2 Kurikulum Merdeka: Hubungan antara Iman, Islam, dan Ihsan? |
![]() |
---|