Kunci Jawaban
Rangkuman PMM: Modul 2.3 Guru Penggerak - Coaching Untuk Supervisi Akademik & Alur TIRTA
Kunci jawaban rangkuman PMM: Modul 2.3 Guru Penggerak - Coaching Untuk Supervisi Akademik & Alur TIRTA.
Editor: Dhimas Yanuar
Kunci jawaban rangkuman PMM: Modul 2.3 Guru Penggerak - Coaching Untuk Supervisi Akademik & Alur TIRTA.
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut referensi kunci jawaban Guru Penggerak di PMM - Platform Merdeka Mengajar.
Rangkuman Modul 2.3 Guru Penggerak: Coaching Untuk Supervisi Akademik.
Tugas eksplorasi konsep pada platform merdeka mengajar (PMM) yang harus dikerjakan calon guru penggerak.
Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik
Baca juga: Kunci Jawaban Pemahaman & Refleksi Modul 3 Topik 2 PPG & Pengertian Pendidikan Inklusif - PMM
Supervisi Akademik
Supervisi akademik ini dilakukan untuk memastikan pembelajaran yang berpihak pada murid juga bertujuan untuk pengembangan kompetensi diri dalam setiap pendidik di sekolah meliputikompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.Seorang pemimpin sekolah idealnya yang dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangankompetensi diri dan orang lain dengan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhantersebut. Dalam hal ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang diawali denganparadigma berpikir yang memberdayakan. Salah satu pendekatan yang memberdayakan adalahcoaching
Konsep Coaching Secara Umum
Coaching didefinisikan sebagai sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi,berorientasi pada hasil dan sistematis, dimanacoach memfasilitasi peningkatan atas performakerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi daricoachee (Grant, 1999).
Selaincoaching, ada beberapa metode pengembangan diri yang lain yang bisa jadi sudah kitapraktikan selama ini di sekolah yaitumentoring, konseling, fasilitasi dantraining.
Coaching dalam Konteks Pendidikan
Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan itu ‘menuntun’ tumbuhnya atauhidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. Oleh sebab itu keterampilancoaching perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat (potensi) agarmencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat.
Proses coaching sebagai komunikasi pembelajaran antara guru dan murid, murid diberikan ruangkebebasan untuk menemukan kekuatan dirinya dan peran pendidik sebagai‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan memberdayakan potensi yang ada agar murid tidak kehilangan arah danmenemukan kekuatan dirinya tanpa membahayakan dirinya.
Sistem Among, Ing Ngarso Sung Tulodo,Ing Madyo Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, menjadi semangat yang menguatkan keterampilankomunikasi guru dan murid dengan menggunakan pendekatan coaching
Paradigma Berpikir Coaching
1.Fokus padacoachee/rekan yang akan dikembangkan
2.Bersikap terbuka dan ingin tahu
3.Memiliki kesadaran diri yang kuat
4.Mampu melihat peluang baru dan masa depan
Prinsip coaching yaitu:
1.kemitraan,
2.proses kreatif,
3.dan memaksimalkan potensi
Kompetensi Inti Coaching
1.Kehadiran Penuh/Presence
2.Mendengarkan Aktif
3.Mengajukan Pertanyaan Berbobot
○Mendengarkan dengan RASA
Percakapan Berbasis Coaching dengan Alur TIRTA
T_ Tujuan Umum (Tahap awal dimana kedua pihakcoachdancoacheemenyepakati tujuan pembicaraan yang akan berlangsung. Idealnya tujuan ini datang daricoachee)
I_ Identifikasi (Coachmelakukan penggalian dan pemetaan situasi yang sedang dibicarakan, danmenghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada saat sesi)
R _ Rencana Aksi (Pengembangan ide atau alternatif solusi untuk rencana yang akan dibuat)
TA _ Tanggungjawab (Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya)
Umpan Balik Berbasis Coaching
umpan balik dengan prinsip coaching :
1.Tujuan pemberian umpan balik adalah untuk membantu pengembangan diricoachee
2.Tanpa umpan balik, orang tidak akan mudah untuk berubah
3.Sesuai prinsipcoaching , pemberian umpan balik tetap menjaga prinsip kemitraan
4.Selalu mulai dengan memahami pandangan/pendapatcoachee
Umpan Balik dengan Pertanyaan Reflektif
Umpan Balik menggunakan data yang valid
Paradigma utama yang menjadi landasan supervisi akademik yang memberdayakan:
1.paradigma pengembangan kompetensi yang berkelanjutan
2.optimalisasi potensi setiap individu.
Prinsip-prinsip supervisi akademik dengan paradigma berpikircoaching meliputi:
1.Kemitraan: proses kolaboratif antara supervisor dan guru
2.Konstruktif: bertujuan mengembangkan kompetensi individu
3.Terencana
4.Reflektif
5.Objektif: data/informasi diambil berdasarkan sasaran yang sudah disepakati
6.Berkesinambungan
7.Komprehensif: mencakup tujuan dari proses supervisi akademik
Tahapan supervisi akademik: perencanaan, pelaksanaan supervisi,dan tindak lanjut.
Siklus dalam supervisi klinis (supervisi kelas) pada umumnya meliputi 3 tahap yakni: Pra-observasi,Observasi dan Pasca-observasi.
Pra-observasi : Pertemuan pra-observasi ini merupakan percakapan yang membangun hubungan antara gurudan supervisor sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri
Observasi : Aktivitas kunjungan kelas yang dilakukan oleh supervisor
Pasca-observasi : Percakapan supervisor dan guru terkait hasil data observasi, menganalisis data, umpan balikdan rencana pengembangan kompetensi. Proses percakapan bersifat reflektif dan bertujuanperbaikan ke depan.
Tindak lanjut Supervisi
Kegiatan tindak lanjut dapat berupa kegiatan langsung atau tidak langsung seperti percakapancoaching, kegiatan kelompok kerja guru di sekolah, fasilitasi dan diskusi, serta kegiatan lainnya dimanapara guru belajar dan memiliki ruang pengembangan diri lewat berbagai kegiatan. Semua kegiatan inidapat dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi.
===
*) Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Penggerak. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.
Demikian Rangkuman Modul 2.3 Guru Penggerak: Coaching Untuk Supervisi Akademik, Kunci Jawaban PMM.
(*)
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 37: Tuliskan 10 Kata Yang Huruf Pertama Awalan ‘me-’ |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 50 51 52 53 54 Pernyataan Menunjukkan Iman Kepada Kitab |
![]() |
---|
Tulislah Sebuah Teks Berita Berdasarkan Berita Pesawat Terbang, Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 40 41 |
![]() |
---|
Bagaimana Pendapat Kalian Mengenai Pengembangan Pesawat CN-235, Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 40 41 |
![]() |
---|
Apakah Kata 'Rp 400 M' Merupakan Kata Baku? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 40 41 |
![]() |
---|