Breaking News:

Berita Viral

Kakak 2 Kali Cerai, Adik Asal Malaysia Curhat Malu Bakal Jadi Wali Nikah untuk Pernikahan Ketiga

Viral curhatan seorang adik asal Malaysia yang malu dengan kakaknya karena diminta menjadi wali nikah untuk ketiga kalinya

TribunTrends.com/ist
Viral curhatan seorang adik asal Malaysia yang malu dengan kakaknya karena diminta menjadi wali nikah untuk ketiga kalinya 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral curhatan seorang adik asal Malaysia yang malu dengan kakaknya.

Ia diminta menjadi wali nikah sang kakak.

Namun ia merasa berat melakukannya karena malu sang kakak kerap kawin cerai.

Dikutip dari mStar, Minggu (13/10/2024), belum memasuki masa lebaran, wanita ini sudah merencanakan pernikahan baru.

Baca juga: Potret Lawas Pernikahan Sigit Harjojudanto & Elsje, Anak Presiden Soeharto Nikah di Kompleks Polisi

Yang lebih mengejutkan lagi adalah rencana pernikahan ketiganya.

Meski sebagian orang menganggap dirinya bisa dengan mudah bertemu jodoh, namun bagi anggota keluarganya, tindakan tersebut sangat memalukan.

Ilustrasi menikah
Ilustrasi menikah (Pixabay via Tribunnews.com)

Setelah itu, sang adik mengungkapkan kesedihannya di laman Facebook untuk mendapatkan pandangan warganet mengenai permasalahan yang dialami.

Mengawali ceritanya, pemuda berusia awal 20-an ini menceritakan bahwa adiknya sudah dua kali bercerai dan ingin menikah untuk ketiga kalinya.

“Saya menjadi wali pernikahan pertama saudara perempuan saya ketika dia masih di bawah umur karena ayah kami telah meninggal dan saya adalah saudara terdekat.

“Tetapi pernikahan pertama tidak berlangsung lama, saya menandatangani formulir persetujuan sebagai wali tanpa persetujuan ibu saya terlebih dahulu."

“Bahkan saat itu saya tidak tahu dia hamil di luar nikah dan sedang hamil enam bulan,” ujarnya.

Menurutnya, atas dasar rasa simpati dan cinta terhadap adiknya, ia kembali menjadi wali pernikahan kedua wanita tersebut.

Di saat yang sama, ia sangat berharap pernikahan kakak keduanya bisa langgeng.

Namun di luar dugaan, hal serupa terjadi ketika rumah tangga yang dibangun untuk kedua kalinya juga berakhir dengan perceraian.

“Sekarang adikku sudah selesai masa Idahnya dan akan menikah yang ketiga kalinya. Mungkin menurut teman-temannya semua, pernikahannya itu mudah dan Allah telah memudahkannya.

“Tapi menurutku, dia membuatku menangis dan membuatnya tampak seperti pernikahan adalah lelucon seperti cinta monyet di usia sekolah.

Ilustrasi pria di pinggir danau merenung
Ilustrasi pria di pinggir danau merenung (mStar)

“Saya sebagai wali merasa terbebani karena harus menanggung beban malu dan beban dosa jika membiarkan hal ini terus berlanjut,” imbuhnya.

Bahkan, situasi yang dialaminya membuat ia enggan memutuskan menjadi wali.

Namun, pemuda ini khawatir jika dirinya didenda karena menghalangi pernikahan adiknya.

“Solusi dan tindakan apa yang bisa saya lakukan karena saya menolak menikah dengan adik saya untuk ketiga kalinya?"

“Apakah saya dapat digugat atau didenda oleh Pengadilan Syariah karena menolak menjadi wali?” dia menanyakan pendapat netizen.

Menuju kolom komentar, sejumlah warganet tak sependapat dengan alasan malu yang diutarakan pemuda terlibat.

“Mungkin pernikahan kakak yang ketiga akan membawa hal baik untuknya, siapa tahu kan? 

Doakan adikmu dan jangan hanya melihat keburukan dan dosa saja.

“Jika wali tidak mau, kamu bisa mengisi formulir penolakan wali dan kamu harus menjawab alasan tidak mau menjadi wali nanti.

“Pertama, selidiki mengapa pernikahan pertama dan kedua gagal. 

Jika karena suami, jadilah wali pernikahan ketiga dan jika karena saudara perempuan, ambillah pilihan yang terbaik.

“Alasan tidak mau menjadi wali karena malu jika adikmu bercerai lagi adalah alasan yang tidak masuk akal.

Cerai itu bukan dosa terhadapmu sebagai wali, tapi menolak menjadi wali pernikahan adikmu karena malu jika bercerai, itu bisa jadilah dosa,” kata pandangan Maya.

(TribunTrends.com/Nafis)

 

Tags:
berita viral hari iniceraiMalaysiapernikahan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved