Tanpa Dekorasi dan Pakai Kursi Plastik, Pengantin Asal Gresik Curi Perhatian, Sederhana & Sakral

Hanya habiskan sedikit uang, Nida ternyata membeli seserahan berupa barang-barang dan bahan dapur yang murah.

Tak jauh beda, suami Nida juga membalasnya dengan memberikan seserahan barang-barang dapur yang hanya menghabiskan RM85 (sekitar Rp 284 ribu).

"Keputusan untuk membuat konsep barang dapur sebagai seserahan ini adalah persetujuan bersama dengan suami," ujar Nida.

Selain lebih murah, Nida memilih seserahan berupa barang-barang dapur karena ini memang suka memasak.

"Mengingat saya suka masak, kami memilih bahan-bahan kering yang berguna karena mudah disimpan dan tidak mubadzir," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Selasa (9/1/2024).

Bukannya tidak ingin mengikuti kebiasaan memberikan seserahan yang mahal, Nida mengaku sudah punya semuanya.

Acara pernikahan Nida dan sang suami, Yusri, juga berlangsung cukup sederhana di rumahnya di Manchis, Bentong, Pahang.

Dalam video yang diunggah di TikTok, Nida menunjukkan tempat hantaran yang berisi barang, kentang, bunga kantan, dan berbagai bumbu dapur lainnya.

Selain itu, di keranjang lain ada pula sarden, asam jawa, hingga rempah, minyak goreng, dan tepung.

Bahkan di hari bahagianya tersebut, wanita berusia 35 tahun ini tidak menyewa jasa MUA atau fotografer profesional untuk mengabadikan pernikahan mereka.

Baca juga: Pernikahan Viral di Madura, Pengantin Lelaki Bawa Buket Uang Raksasa dan BPKB Mobil untuk Seserahan

Dalam video yang diunggah di TikTok, Nida menunjukkan tempat hantaran yang berisi barang, kentang, bunga kantan, dan berbagai bumbu dapur lainnya.

Selain itu, di keranjang lain ada pula sarden, asam jawa, hingga rempah, minyak goreng, dan tepung.

Bahkan di hari bahagianya tersebut, wanita berusia 35 tahun ini tidak menyewa jasa MUA atau fotografer profesional untuk mengabadikan pernikahan mereka.

"Kami hanya membaut acara resepsi sekali saja, tapi pihak suami memberikan uang belanja tambahan untuk bahan mentah acara kami. Termasuk barang hantaran yang kami beli, kami bagikan," beber Nida.

Mengusung konsep seperti ini untuk pernikahannya, Nida mengaku bisa membantu mengurangi pengeluaran.