Kunci Jawaban
Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024, Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Media Inovatif
Simak contoh Laporan Studi Kasus PPG Daljan 2024, lengkap dengan file donwload PDF
Editor: Galuh Palupi
Setelah orientasi permasalahan, siswa saya ajak untuk melakukan praktikum sederhana berkaitan rangkaian listrik. Saya bagi siswa menjadi beberapa kelompok dan saya berikan alat dan bahan sehingga setiap kelompok dapat mencoba membuat rangkaian listrik.
Saya melihat siswa saya sangat semangat untuk belajar, mereka asyik mencoba rangkaian yang dibuat.
Tidak hanya praktikum, saya juga mengajak siswa untuk mengamati rangkaian listrik yang ada di skolah terutama di dalam kelas. Mereka semakin senang belajar karena melihat langsung implementasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber daya yang saya manfaatkan tidak memakan biaya terlalu banyak, karena saya hanya membutuhkan bateral, lampu senter dan beberapa kabel yang sudah ada di KIT IPA di sekolah. Selain itu, media inovatif yang saya gunakan saya buat sendiri, baik rekaman video atau rekaman suara, tetapi gambar saya cari di google.
Baca juga: 5 Alternatif Contoh Studi Kasus PPG Daljab: Pembelajaran Berdiferensiasi & Meningkatkan Motivasi
Evaluasi
Setelah menerapkan pembelajaran berbasis masalah yang dibantu dengan media inovatif, saya melihat siswa saya senang dalam belajar. Siswa tampak antusias dengan masalah kehidupan sehari hari yang saya sampaikan dengan berbagai media. Para siswa tidak hanya menyimak, tetapi mereka juga bertanya kepada saya dan kepada siswa lainnya.
Siswa lain juga aktif menanggapi pertanyaan yang saya ajukan dan yang diajukan oleh kelompok lain. Siswa juga terlihat aktif mengikuti pembelajaran karena mereka sangat aktif melakukan praktikum mengenai rangkaian listrik. Mereka aktif berkolaborasi dan mempresentasikan hasil praktikumnya.
Pembelajaran IPA kali ini tidak lagi membosankan, begitu ungkapan yang diungkapkan oleh beberapa siswa. Siswa sangat termotivasi dalam belajar IPA, karena pembelajarannya kali ini sangat menyenangkan. Siswa mampu melakukan praktikum dan dapat memahami materi dengan lebih baik. Siswa juga sangat senang dengan berbagai media inovatif yang saya berikan karena sesuai dengan karakteristik mereka yang beragam.
Selain motivasi belajar IPA yang meningkat, saya juga melakukan evaluasi dengan memberikan kuis berbentuk pilihan ganda dengan lembar jawaban computer (LJK) yang saya berikan. Mereka hanya menebalkan jawaban yang mereka pilih.
Supaya lebih cepat, saya periksa hasil evaluasi siswa dengan bantuan aplikasi ZipGrade. Setelah saya analisis, hanya 4 orang dari 30 siswa yang memperoleh nilai kurang dari KKM, sedangkan 24 orang siswa (85 persen ) memperoleh nilai diatas, KKM yang ditetapkan.
Contoh lainnya bisa Anda unduh dalam format PDF melalui link tautan dibawah ini.
Sumber: Tribun Sumsel
Jawaban: Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran? |
![]() |
---|
Jawaban: Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional Adalah untuk Program? PPG 2025 |
![]() |
---|
Jawaban: Pembelajaran Sosial Emosional Merupakan Pengembangan dari Teori? |
![]() |
---|
Jawaban Soal Kegiatan 2 Halaman 20–21 Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA |
![]() |
---|
Soal dan Jawaban IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka: Materi Historiografi dan Bias Sejarah |
![]() |
---|