Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 9 SMP Halaman 21: Bandingkanlah Pertumbuhan Primer dengan Sekunder!
Cermatilah kunci jawaban soal IPA Kelas 9 SMP halaman 21 Kurikulum Merdeka: bandingkanlah pertumbuhan primer dengan sekunder!
Editor: Tim TribunTrends
TRIBUNTRENDS.COM - Cermatilah kunci jawaban soal IPA Kelas 9 SMP halaman 21 Kurikulum Merdeka: bandingkanlah pertumbuhan primer dengan sekunder!
Soal dan kunci jawaban berikut adalah berupa soal essay yng bersumber dari buku Kemendikbud.
Pembahasan soal dan kunci jawaban berikut diharapkan dapat digunakan siswa sebagai pedoman belajar.

Materi pelajaran pada Halaman 21 mata pelajaran IPA Kelas 9 SMP, siswa akan belajar tentang Pertumbuhan Primer dengan Sekunder.
Yuk langsung saja kita simak kunci jawaban dan juga materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 9 SMP Halaman 21 berikut ini :
SOAL IPA Kelas 9 Halaman 21 Mari Uji Kemampuan Bandingkanlah antara Pertumbuhan Primer dengan Sekunder
Mari Uji Kemampuan Kalian
Membandingkan
1. Bandingkanlah antara pertumbuhan primer dengan sekunder.
Mengaplikasikan
2. Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium, apakah tanaman tersebut mengalami pertumbuhan sekunder? Jelaskan.
3. Apakah yang terjadi jika tanaman terlalu banyak menyerap air?
Membaca Data
Gunakanlah data di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no. 4
Pengaruh Banyaknya Air pada Tinggi Tanaman
Banyak Air (ml) | Tinggi Tanaman (cm)
20 | 8
40 | 12
60 | 13
80 | 14
100 | 14
4. Berdasarkan data di atas, adakah pengaruh air terhadap tinggi tanaman? Jelaskan dengan menggunakan data yang ada pada grafik
Kunci Jawaban Halaman 21 Mari Uji Kemampuan Bandingkanlah antara Pertumbuhan Primer dengan Sekunder
1. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan panjang pertama pada tanaman yang disebabkan oleh pembelahan sel di ujung-ujung akar dan batang tanaman.
Pertumbuhan primer terutama terjadi pada daerah tumbuh aktif tanaman seperti ujung tunas dan ujung akar. Pertumbuhan ini mengakibatkan peningkatan tinggi tanaman.
Sementara itu, pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan tebal pada tanaman yang disebabkan oleh aktivitas kambium yang berada di antara xilem dan floem pada batang dan akar.
Kambium ini menghasilkan lapisan kayu sekunder (xilem sekunder) ke dalam dan lapisan kulit kayu sekunder (floem sekunder) ke luar.
Pertumbuhan sekunder menyebabkan peningkatan diameter batang dan akar pada tanaman.
2. Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium, maka tanaman tersebut tidak akan mengalami pertumbuhan sekunder.
Kambium adalah jaringan meristematik yang memungkinkan tanaman untuk melakukan pembelahan sel dan menghasilkan jaringan sekunder seperti xilem sekunder dan floem sekunder.
Tanaman yang tidak memiliki kambium tidak dapat memproduksi jaringan sekunder, sehingga hanya akan mengalami pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan panjang saja.
3. Jika tanaman terlalu banyak menyerap air, kondisi ini disebut sebagai overwatering (penyiraman berlebihan).
Dampak dari overwatering pada tanaman dapat menyebabkan beberapa masalah seperti:
a. Akar Mati
Akar tanaman membutuhkan oksigen untuk bernapas. Jika tanaman terlalu tergenang air, akar tidak akan mendapatkan cukup oksigen dan akar dapat mati karena kekurangan oksigen.
b. Pembusukan Akar
Kelebihan air juga dapat menyebabkan akar menjadi terlalu lembab, menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan akar.
c. Penyakit
Tanaman yang terlalu banyak terkena air dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit, terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
d. Daun Layu
Overwatering dapat menyebabkan daun tanaman menjadi layu karena akar tidak dapat menyerap air secara efisien.
e. Pertumbuhan Terhambat
Meskipun air adalah faktor penting untuk pertumbuhan tanaman, kelebihan air dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan nutrisi dan mineral tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terhambat.
4. Berdasarkan data yang diberikan tentang pengaruh banyaknya air pada tinggi tanaman, kita dapat mengamati bahwa ada korelasi antara banyaknya air yang diberikan dengan tinggi tanaman.
Semakin banyak air yang diberikan pada tanaman, tinggi tanaman cenderung meningkat.
Data menunjukkan bahwa dengan peningkatan jumlah air yang diberikan, tinggi tanaman juga meningkat secara bertahap.
Hal ini menandakan bahwa air memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman dalam percobaan ini.
Namun, perlu diingat bahwa data yang diberikan hanya berupa pengamatan pada tinggi tanaman dalam situasi tertentu.
Untuk membuat kesimpulan yang lebih kuat, diperlukan percobaan yang lebih komprehensif dan faktor-faktor lain juga perlu dipertimbangkan, seperti jenis tanaman, jenis tanah, dan lingkungan tumbuh lainnya.
Catatan:
Pada kunci jawaban IPA Kelas 9 SMP yang ada di artikel ini belum pasti kebenarannya dan hanya merupakan referensi.
JAWABAN: Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 44 Kurikulum Merdeka. Unit 3, My Friends And I |
![]() |
---|
Lengkap! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 100 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
JAWABAN: IPS Kelas 8 Halaman 60, 61, Dan 62. Evaluasi Tema 1, Kondisi Geografis |
![]() |
---|
Apa yang Dimaksud dengan Fast Fashion? Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 103 |
![]() |
---|
JAWABAN: IPS Kelas 7 Halaman 20 Kurikulum Merdeka. Identifikasi Komponen Peta |
![]() |
---|