Breaking News:

Berita Viral

Dokter Donorkan Organ Setelah Meninggal Kecelakaan, Keluarga: Selamatkan Nyawa Orang Sekali Lagi

Viral kisah dokter donorkan organ setelah meninggal kecelakaan, keluarga ikut amini keinginan sang anak.

Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
SCMP
Viral kisah dokter donorkan organ setelah meninggal kecelakaan, keluarga ikut amini keinginan sang anak. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah viral seorang dokter muda yang donorkan organnya setelah meninggal kecelakaan.

Dilansir dari SCMP pada Kamis, (12/9/2024), kisah pilu terkuak pada awal Agustus 2024 lalu, di mana seorang dokter muda di China meninggal karena kecelakaan.

Sudah jarang pulang dan sering kerja lembur, dokter tersebut meninggal saat dirinya akan pulang kampung. 

Hingga akhirnya orang tua dari dokter muda itu memilih untuk menyumbangkan organ tubuh sang anak agar dapat menyelamatkan nyawa orang lain sekali lagi.

Sosok dokter muda tersebut adalah Luo Sizheng (24), seorang dokter bedah muda di Rumah Sakit Hongji di kotamadya Chongqing, China.

Baca juga: Tak Bisa Donor Darah untuk Putranya, Pria Ini Syok Ternyata Bukan Anak Kandungnya, Istri Bohong!

Luo meninggal dalam kecelakaan sepeda motor pada tanggal 4 Agustus 2024 ketika ia sedang pulang kampung mengunjungi orang tuanya.

Ibu Luo, mengungkapkan kesedihannya, karena memang jarang bertemu dengan sang putra yang bekerja di tempat jauh.

Bahkan diungkapkan juga bahwa Luo juga jarang punya waktu libur pulang kampung dan bertemu keluarga.

Pertemua terakhir mereka adalah ketika Ibu dan ayah Luo datang ke rumah sakit saat Luo dalam keadaan koma.

Nahas, penyelamatan nyawa tak terjadi, hingga akhinrya Luo meninggal.

Keluarga Luo mau mendonorkan organ tubuh sang dokter muda.
Keluarga Luo mau mendonorkan organ tubuh sang dokter muda. (SCMP/8World)

Ibu Luo yang bernama Ma mengungkapkan kepedihannya, bak seperti akhir dari dunia.

Sang ibu dan ayah pun bak memberikan penghormatan terakhir kepada Luo, mereka memutuskan untuk menyumbangkan organ putra mereka yang masih utuh.

“Ia bangga dengan profesinya dan merasa bahwa ia benar-benar membantu orang."

"Kami bangga padanya dan sumbangan ini akan terasa seperti ia menyelamatkan nyawa untuk terakhir kalinya,” kata Ma.

Pada tanggal 11 Agustus, Ma dan suaminya menandatangani perjanjian sumbangan, yang memungkinkan sumbangan jantung, hati, ginjal, dan kornea mata.

Halaman
123
Tags:
dokterkecelakaanChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved