Breaking News:

Keluarga Cendana

Mengenang Jasa Ibu Tien di Era Pemerintahan Soeharto, Larang PNS Berpoligami hingga Bangun TMII

Simak sepak terjang Ibu Tien saat pemerintahan Soeharto, larang PNS poligami hingga ide TMII.

Instagram
Potret kebersamaan Soeharto dan Ibu Tien. 

Kiprah dalam Karier Soeharto 

Pada 26 Desember 1947, Tien menikah dengan Soeharto di Surakarta. 

Soeharto dan Tien pun memiliki enam orang anak, mereka adalah:

  • Siti Hardiyanti Rukmana
  • Sigit Harjojudanto
  • Bambang Trihatmodjo
  • Siti Hediati
  • Hutomo Mandala Putra
  • Siti Hutami Endang Adiningsih 

Dalam kiprah karier Soeharto, Tien memiliki beberapa peran penting di dalamnya.

Ia berpengaruh dalam pelarangan poligami bagi pejabat di Indonesia. Ia juga menjadi penggerak Kongres Wanita Indonesia.

Peraturan poligami ini pun diwujudkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983. 

Peraturan tersebut dengan tegas melarang PNS untuk berpoligami serta UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. 

Pada akhir tahun 1990-an, Tien juga mempengaruhi rencana sukses Soeharto dengan menyarankan petinggi Partai Golkar agar tidak lagi mencalonkan suaminya. 

Akhir Hidup

Pada 28 April 1996, Tien meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya. 

Sempat muncul kabar bahwa penyebab kematian Tien adalah karena ia tertembak ketika Hutomo Mandala Putra atau Tommy bertengkar dengan Bambang Trihatmodjo.

Apalagi, kematian Bu Tien terjadi mendadak. Tetapi, berita ini disanggah oleh keluarganya. 

Siti Hartinah dimakamkan di Astana Giri Bangun, Jawa Tengah pada 29 April 1996. 

Tidak lama setelah kematiannya, Ibu Tien atau Siti Hartinah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia. 

Taman Mini Indonesia Indah

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Tags:
Ibu TienSoeharto
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved