Breaking News:

Keluarga Cendana

Mengenang Jasa Ibu Tien di Era Pemerintahan Soeharto, Larang PNS Berpoligami hingga Bangun TMII

Simak sepak terjang Ibu Tien saat pemerintahan Soeharto, larang PNS poligami hingga ide TMII.

Instagram
Potret kebersamaan Soeharto dan Ibu Tien. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tak banyak orang tahu, Siti Hartinah alias Ibu Tien punya jasa yang cukup besar di era pemerintahan suaminya, Soeharto.

Ibu Tien berjasa terutama di bidang pemberdayaan wanita.

Pada saat itu, Ibu Tien aktif dalam kegiatan pemberdayaan wanita hingga mengeluarkan larangan poligami bagi PNS.

Yuk simak perjalanan hidup Ibu Tien dan kiprahnya pada karier Soeharto berikut ini.

Baca juga: Kisah Seorang Polwan Tolak Jadi Ajudan Ibu Tien Soeharto, Setia Dampingi Soekarno di Masa Sulit

Kisah di balik tusuk konde yang dipakai Ibu Tien
Soeharto dan Ibu Tien (Istimewa)

Kehidupan

Siti Hartinah lahir di Jaten, Jawa Tengah, 23 Agustus 1923. 

Ia merupakan anak kedua dari pasangan KPH Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo. 

Sejak kecil, Tien telah hidup berpindah-pindah karena pekerjaan ayahnya. 

Mulai dari Klaten, Jumapolo, Matesih, Solo, dan Kerjo. 

Tien juga sempat diadopsi oleh teman ayahnya, Abdul Rachman, namun karena sering sakit, Hartinah dikembalikan ke keluarganya. 

Secara pendidikan, Tien mengikuti Sekolah Dasar Dua Tahun (Ongko Loro). 

Kemudian ia lanjut ke HIS Siswo sampai tahun 1933. 

Sembari sekolah, Tien ikut les membatik dan mengetik. Kemudian, pada masa pendudukan Jepang, ia turut serta dalam Barisan Pemuda Putri di bawah Fujinkai. 

Setelah kemerdekaan, Barisan Pemuda Putri berubah menjadi Laskar Putri Indonesia, di mana ia menjadi salah satu pelopornya. 

Bahkan, Tien juga turut membantu di dapur umum semasa perang kemerdekaan. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Tags:
Ibu TienSoeharto
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved