Keluarga Jokowi
Maju Mundur KPK Soal Pemanggilan Kaesang, Putra Jokowi Diam Seribu Kata Saat Erina Gudono Terpojok
Maju mundur pemanggilan Kaesang Pangarep oleh KPK, dulu ngegas ibunda Iriana disenggol, kini terdiam saat istri ikut terseret.
Editor: Dhimas Yanuar
Unjuk rasa diketahui sebagai respons masyarakat atas rapat paripurna pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Diduga ada rencana DPR mengubah keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai calon pemimpin daerah harus berusia 30 tahun ketika ditetapkan sebagai calon.
Muncul desas-desus upaya mengubah keputusan tersebut, untuk meloloskan Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Jokowi, maju di Pilkada Serentak 2024.
Kaesang diketahui lahir pada 25 Desember 1994. Artinya tahun ini dia belum genap 30 tahun.
Meski pada akhirnya DPR memenuhi tuntutan masyarakat, tetap saja Kaesang dan Erina berhenti dibully. Mereka dianggap tak sensitif terhadap situasi memanas di Tanah Air karena memamerkan kemewahan.
Ada pula yang menyerang Erina secara pribadi yang sedang hamil tua, hingga namanya sempat trending di media sosial X karena tuduhan bau ketiak.
Namun, Kaesang sama sekali tak memberi respons di akun media sosialnya. Bahkan sampai diduga menghilang.
Mungkin baru kali ini ia bersikap demikian menghadapi bullying netizen. Dengan kata lain Kaesang bersikap di luar kebiasaannya.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana kondisi batin Kaesang? Apalagi Erina sang istri juga 'diserang'.
Ada banyak kemungkinan yang terjadi dalam diri Kaesang. Pertama, bisa jadi dia tak mau ambil pusing dengan cibiran orang lain dan memutuskan fokus pada dirinya serta keluarga.
Apalagi saat ini sang istri hamil tua dan sebentar lagi melahirkan anak pertama mereka. Meladeni komentar negatif netizen hanya buang-buang waktu dan pikirannya.
Bisa jadi Kaesang sengaja menghindari konflik di media sosial, karena khawatir tak bisa menahan emosi sehingga memicunya untuk berkata kasar.
Dalam tradisi, seorang suami pantang mengucapkan kata-kata buruk dan kasar saat istri hamil. Jika pantangan dilanggar, ada konsekuensi terhadap si jabang bayi.
Kemungkinan kedua, Kaesang diliputi perasaan bersalah.
Dikutip Psychology Today, rasa bersalah muncul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan seseorang.
Sebagai contoh, mereka mungkin merasa menyesal telah melakukan sesuatu yang buruk, yang dapat memotivasi mereka untuk mengubah perilaku mereka di masa mendatang.
Maka, keputusan memilih diam sebagai sarana introspeksi.
Kemungkinan ketiga, ada rasa malu di diri Kaesang.
Perasaan tersebut muncul sebagai akibat dari penilaian negatif dari orang lain, meskipun seseorang tidak merasa bersalah.
Mengalami perasaan tersebut tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan yang hebat. Terkadang muncul keinginan untuk bersembunyi.
Dan orang yang diliputi perasaan malu, mungkin menggambarkan merasa tidak berharga, bodoh, dungu, tidak mampu, atau "kurang dari", sehingga harus diatasi dengan evaluasi diri.
Berikut ini tanda-tanda seseorang yang mungkin diliputi perasaan malu, seperti dikutip Psychology Today:
- Menunduk dan menghindari kontak mata
- Berbicara dengan suara pelan atau diam saja
- Merasa ingin pindah atau pergi, tetapi tidak bisa
- Takut mengatakan hal yang salah atau takut terlihat bodoh
- Berharap bisa bersembunyi
- Merasa tidak bisa menjadi diri sendiri
(*)
Sumber: TribunTrends.com
Adu Gaya Kahiyang Ayu & Erina Gudono di Pelantikan Bobby Nasution, Sepatu Istri Kaesang Lebih Mahal |
![]() |
---|
Biasa Pakai Produk Lokal, Jokowi & Gibran Pakai Sepatu Mewah saat Foto di Istana, Harga Rp 15 Jutaan |
![]() |
---|
Baru Terungkap, Foto Keluarga Jokowi Sebelum Tinggalkan Istana Kepresidenan, Fotografer Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Gaya Erina Gudono di Ultah Anak Valencia Tanoesoedibjo Curi Perhatian, Istri Kaesang Salah Kostum? |
![]() |
---|
Rumah Solo Ramai Wisatawan, Cara 'Ngode' Jokowi Biar Bisa Foto Bareng, Iriana Suguhkan Cemilan Ini |
![]() |
---|