Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban: Modul 3.1 Filosofi Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin Pelatihan Pintar Kemenag

Akan memaparkan kunci jawaban untuk soal berupa Modul 3.1 Filosofi Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin, dalam Pelatihan Bimbingan Perkawinan

Editor: Sinta Darmastri
TribunTrends.com/freepik
Akan memaparkan kunci jawaban untuk soal berupa Modul 3.1 Filosofi Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin, dalam Pelatihan Bimbingan Perkawinan 

Uang adalah topik yang sangat sensitif dalam rumah tangga. Dan membicarakannya sejak dini adalah "pelampung" yang akan menyelamatkan rumah tangga Anda dari konflik besar. Yang menyenangkan dari mengikuti konseling pranikah adalah pertanyaan pembuka datangnya dari konselor. Jadi perasaan sungkan untuk memulai percakapan tentang uang bisa diminimalisir. Apalagi konselor pranikah adalah orang yang terlatih, maka semua aspek keuangan seperti siapa yang akan mengatur keuangan, apakah sumber penghasilan digabung atau terpisah, berapa besaran cicilan dalam setahun, bagaimanakah membantu keluarga besar secara finansial.

4. Di manakah kita akan tinggal setelah menikah?

Pada masyarakat dengan nilai kekeluargaan yang kental seperti masyarakat Indonesia, isu tempat tinggal setelah menikah juga sering menjadi sumber konflik. Bicarakan dengan pasangan apakah setelah menikah akan tinggal di rumah sendiri atau bersama orang tua. Apa saja kelebihan dan kekurangannya, lalu bagaimana hal ini berkaitan dengan visi pernikahan Anda dan pasangan. Topik tentang tempat tinggal pun penting dibicarakan jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja. Apakah tempat tinggal dipilih yang dekat dengan lokasi kantor Anda atau pasangan? Atau jika salah satu diminta untuk pindah keluar kota, apakah semuanya ikut pindah atau tidak?

5. Bagaimanakah mengatur hubungan dengan keluarga besar?

Tanpa disadari para pengantin baru sering kali seperti disuruh memilih dekat ke keluarga suami atau keluarga istri. Padahal menikah artinya membentuk keluarga baru. Artinya Anda dan pasangan perlu refleksi bersama batas kompromi seperti apa yang bisa diterapkan menyangkut turut campur keluarga besar dalam urusan keluarga baru Anda. Ingatlah Anda dan pasangan tengah mempersiapkan entitas keluarga baru, karena itu perlu kesiapan untuk menjadi mandiri.

**

*)Disclaimer: Soal dalam artikel ini hanyalah ebuah referensi, jika ada perbedaan maka Tribunsumsel tidak bertanggung jawab sepenuhnya.

(TribunTrends.com/TribunSumsel.com)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
kunci jawaban guruKurikulum Merdeka MengajarModul PMM
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved