Video Cara Mengatasi Kamar Lembab, Jamur Tembok dan Lemari Langsung Bersih, Air Terkumpul Banyak

TRIBUNTRENDS.COM - Berginilah cara mengatasi kamar yang super lembab, hingga sebabkan dinding dan lemari berjamur. Air langsung terkumpul banyak.

Ruangan yang lembab adalaha tempat yang nyaman bagi jamur-jamur berkembang biak.

Hal itu akan menimbulkan penyakit dan kerusakan pada rumah serta furnitur rumah.

Baca juga: Video Mengatasi Rumah Terasa Gerah, Pasang 2 Lubang Angin Begini, Seketika Adem Seperti Pakai AC

Oleh sebab itu ruangan yang lembab harus dikeringkan agar awet dari serangan jamur-jamur dan lapuk.

Berikut ini cara membuat ruangan yang lembab menjadi lebih kering dan nyaman.

Melansir dari channel YouTube PJ Pete, kelembaban kamarnya mencapai dengan 75 persen yang mana itu jauh dari standar kamar.

Padahal untuk ukuran standar kelembaban yang sehat adalah berada di angka 45-65 persen.

Jika berada di bawah 45 persen maka udara terlalu kering, maka kalian harus menggunakan humifier untuk menambah kelembaban.

Akan tetapi untuk jika terlalu lembab, kalian harus menggunakan dehumifier.

Atau kalian bisa menggunakan penyerab serat lembab yang djual dipasaran seharga Rp 15 ribu.

Satu kantong bisa menampung 400ml-450ml dan harus diganti setiap minggu jika air sudah penuh.

Cara ini dianggap kurang efektif karena boros pemakaian dan harga yang mahal.

Maka, kalian bisa menggunakan dehumidifier, yakni alat untuk menyerap kelembaban udara.

Alat ini bisa menjangkau kelembaban di ruangan seluas 15 meter persegi dan akan menyerab udara lembab.

Udara lembab akan diserap dan disarin alat tersebut susudah dinyalakan.

Baca juga: Terbongkar Kesalahan Cara Penggunaan AC yang Bikin Boros Listrik, Perhatikan Bagian Sepele Ini

Kemudian air dari udara lembab akan ditampung pada tempat penampungan yang ada di alat tersebut.

Hasilnya dalam satu hari, air yang terkumpul dari kamar yang sangat lembab sudah sangat banyak.

Setelah air terkumpul banyak, air harus dibuang secara rutin sehingga bisa digunakan kembali.

Setelah dipakai selama 2 minggu kelembaban udara langsung turun ke 57%.

Kesimpulannya, alat tersebut cukup efektif untuk mengatasi kamar yang lembab.

Sehingga jamur-jamur dan dinding tidak ada rusak karena udara yang lembab.

***

(TribunTrends.com/MNL)