Kunci Jawaban: Pertanyaan Ki Hadjar Dewantara Menyatakan Bahwa Pendidikan Budi Pekerti Dapat Dilatih

Dalam permainan ini, seorang anak menjadi “pengejar” dan mencoba menangkap anak-anak lain yang bersembunyi.

Permainan ini bukan hanya tentang kesenangan semata, tetapi juga merupakan platform yang luar biasa untuk melatih beberapa aspek budi pekerti seperti:

A. Kejujuran: Anak yang bersembunyi harus mematuhi aturan dan tidak boleh keluar dari tempat persembunyiannya sebelum disuruh. Hal ini mengajarkan anak-anak untuk memahami pentingnya mematuhi peraturan, bahkan dalam situasi yang santai.

B. Keberanian: Anak yang menjadi pengejar harus berani mengejar dan menangkap anak lain. Ini membangun rasa percaya diri dan keberanian pada anak-anak, keterampilan yang penting untuk menghadapi tantangan di kehidupan.

C. Kerja Sama: Anak-anak yang bersembunyi harus bekerja sama untuk menghindari pengejar. Mereka perlu berkomunikasi secara efektif dan bergerak bersama-sama untuk mengelabui pengejar. Ini adalah pelajaran awal tentang pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Baca juga: Kunci Jawaban: Modul 2, Ceritakan Sosok Guru yang Menumbuhkan Kekuatan Potensi Sewaktu Menjadi Siswa

Permainan tradisional seperti cublak-cublak suweng bukan hanya menghibur, tetapi juga membentuk karakter anak-anak.

Melalui permainan ini, kita dapat melatih kejujuran, keberanian, kerja sama, motorik, keseimbangan, dan keterampilan sosial. Inilah kebijaksanaan Ki Hadjar Dewantara yang relevan hingga saat ini

*)Disclaimer: Kunci jawaban ini bisa digunakan Ibu/Bapak Guru sebagai panduan untuk menyelesaikan tugas PMM, namun jika terdapat jawaban berbeda maka Tribunsumsel tidak bertanggung jawab 100 persen.

**

(TribunTrends.com/TribunSumsel.com)