Job Fair Jadi Agenda Rutin Pemkab Klaten, Sekda Jajang Prihono: Solusi Selesaikan Angka Pengangguran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Sekertaris Daerah Kabupaten Klaten sebut job fair menjadi agenda rutin yang setiap tahun selalu digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. 

Menurutnya, ajang tersebut menjadi wadah tepat mempertemukan pencari kerja dan perusahaan penyedia lapangan pekerjaan guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Klaten. 

Gayung bersambut, event yang diperuntukkan bagi para pencari kerja bertajuk Klaten Gumregah Job Fair 2024 dengan slogan Cah Klaten Wegah Nganggur yang digelar di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten dibanjiri ribuan pencari kerja usai resmi dibuka, pada Selasa (13/8/2024).

"Ini merupakan agenda rutin tiap tahun, dimana kita bekerja sama dengan beberapa perusahaan," ungkapnya. 

"Sekali lagi niat kita membuka kesempatan seluas-luasnya, kit menyajikan data yakni lowongan pekerjaan ada dimana saja," imbuhnya.

Jajang menegaskan jika event tersebut menjadi upaya nyata Pemkab Klaten untuk menekan pengangguran di Kota Bersinar. 

"Jadi job fair ini sebagai langkah untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Klaten," jelasnya. 

Baca juga: 5 Ribu Loker di Klaten Gumregah Job Fair 2024, Bupati Sri Mulyani Minta Warga Maksimalkan Peluang! 

"Harapannya dapat dimanfaatkan secara maksimal terutama masyarakat yang saat ini membutuhkan informasi lowongan pekerjaan," harapnya. 

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Klaten kembali menggelar event untuk para pencari kerja selama dua hari, Selasa dan Rabu (13-14/8/2024). 

Sejumlah 42 perusahaan terlibat langsung pada kesempatan tersebut berasal dari dalam dan luar Kabupaten Klaten. 

Dijelaskan Kepala Disperinaker Klaten Luciana Rina Damayanti jika event tersebut digelar atas kebutuhan tenaga kerja yang terampil dan profesional dalam dunia usaha. 

Ditambah, selama ini perusahaan seringkali alami kesulitan mencari sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Ia mengungkapkan bahwa jumlah pengangguran di Kabupaten Klaten hingga tahun 2023 masih cukup tinggi yaitu berkisar pada 28.740 jiwa. Sedangkan hingga bulan Juni 2024 melalui AK 1 kartu pencari kerja sebanyak 2566 orang.

Dirinya menggaris bawahi, bahwa angka tersebut menunjukkan indikasi kurangnya informasi bagi para pencari kerja terkait lowongan pekerjaan yang ada.