Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 10 SMA Halaman 8 9 10: Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
Simaklah kunci jawaban soal IPA kelas 10 SMA halaman 8 9 10 Kurikulum Merdeka: pengukuran dalam kerja ilmiah
Editor: Tim TribunTrends
TRIBUNTRENDS.COM – Simaklah kunci jawaban soal IPA kelas 10 SMA halaman 8 9 10 Kurikulum Merdeka: pengukuran dalam kerja ilmiah.
Pada halaman 8, 9, dan 10 disajikan materi aktivitas 1.3 Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah.
Soal dan kunci jawaban berikut ini diharpakan dapat digunakan sebagai panduan belajar di rumah.

Pada buku IPA kelas 10 SMA terdapat 8 Bab di dalam diantaranya Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah, Bab 2 Virus dan Peranannya, Bab 3 Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030, Bab 4 Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita, BAB 5 Struktur Atom – Keunggulan Nanomaterial, Bab 6 Energi Terbarukan, Bab 7 Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam, dan Bab 8 Pemanasan Global: Konsep dan Solusi.
Berikut ulasan soal dan jawaban soal asesmen pelajaran IPA Kelas 10 SMA / SMK / MA halaman 8 - 10 Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah pada kurikulum merdeka belajar serta beberapa sumber:
Untuk memilih alat ukur apa yang digunakan dalam kegiatan pengukuran, Kalian perlu mempertimbangkan besaran apa yang diukur. Pada kasus ini, Kalian harus memilih alat ukur panjang apa yang cocok digunakan untuk mengukur diameter baut. Sebelum mempertimbangkannya, Kalian perlu mengetahui cara mengukur menggunakan alat ukur panjang berikut.
A. Jangka Sorong
1. Komponen-komponen pada jangka sorong.
Tuliskanlah nama komponen-komponen jangka sorong beserta fungsinya
2. Nilai skala terkecil pada alat ukur Perhatikan kembali Gambar 1.6, pada alat ukur jangka sorong terdapat dua skala. Skala yang letaknya di atas (komponen nomor 4) disebut skala utama. Skala utama merupakan skala yang bernilai cm pada alat ukur tersebut. Sementara skala yang letaknya di bawah (komponen nomor 6) disebut skala nonius. Skala nonius merupakan skala mm. Kalian sudah mengetahui perbedaan skala utama dan skala nonius, amatilah jangka sorong pada Gambar 1.6, kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius
3. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat nilai yang menyatakan kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai ketidakpastian. Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran dapat ditentukan dengan cara:
∆x = ½ × nilai skala terkecil
Untuk alat ukur yang memiliki skala nonius, ketidakpastiannya adalah skala terkecil noniusnya. Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong.
4. Cara mengukur menggunakan jangka sorong Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran jangka sorong.
5. Membaca pengukuran Perhatikan Gambar 1.7 di samping. Diameter sebuah benda diukur dengan menggunakan jangka sorong
6. Menuliskan hasil pengukuran Cara penulisan hasil pengukuran beserta nilai ketidakpastian dari sebuah pengukuran adalah sebagai berikut.
Mengapa Serangga Senang Hinggap di Bunga? Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 SD Halaman 20 |
![]() |
---|
Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Halaman 58 Bab 3 |
![]() |
---|
Which One is Your Most Preferred Social Media Platform? Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 15 |
![]() |
---|
Mengapa Tumbuhan Perlu Menyebarkan Bijinya? Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 24 |
![]() |
---|
Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 45-46 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|