Harga Tukar 4,1 Juta Koin Hamster Kombat Per 6 Agustus 2024, 60 Persen Token HMSTR Akan Diluncurkan

Berikut TribunTrends beri penjelasan terkait prediksi harga 4,1 juta koin hamster kombat jika dijadikan ke rupiah.

Harga Koin Hamster Kombat Per 6 Agustus 2024

Saat ini, harga koin Hamster Kombat terbilang stabil dari hari ke hari.

Berdasarkan data dari dedust, pada tanggal 6 Agustus 2024, harga 1 koin hamster kombat (HMSTR) diperdagangkan dengan nilai sebesar $0.000101.

Baca juga: Tembus 300 Juta Pengguna, Hamster Kombat Distribusikan 60 Persen Token ke Pemain, ke Mana Sisanya?

Jika kamu memiliki 4,1 juta koin hamster kombat, maka koin tersebut setara dengan $268.

Jika dikonversikan ke rupiah, diprediksi kamu bisa mendapatkan uang kurang lebih sekitar Rp 6.500.000 dengan mengikuti harga dollar ke rupiah saat ini Rp16.183.

Perlu diketahui, harga tukar di atas hanyalah sebatas prediksi dilansir dari laman dedust, sebab Hamster Kombat belum resmi listing di berbagai exchange.

Harga tersebut juga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kondisi perdagangan mata uang kripto saat ini.

Meski begitu, banyak pengguna Hamster Kombat berdoa agar nantinya keuntungan token HMSTR bisa sebanyak itu ketika listing nanti.

Baru-baru ini, Hamster Kombat telah mengumumkan perilisan whitepaper dan roadmap barunya, sebuah langkah yang memberikan kejeasan bagi para pemainnya.

Dalam penjelasannya, Hamster Kombat berencana meluncurkan token HMSTR sekitar 60 persen.

Token tersebut akan dialokasikan kepada para pemain, lantas kemana 40 persen token sisanya?

Hamster Kombat mengatakan, sisanya akan dialokasikan untuk pengembangan ekosistem, kemitraan strategis, dan riset pasar.

Pendekatan ini menunjukkan komitmen Hamster Kombat tidak hanya untuk keterlibatan pemain tetapi juga pengembangan ekosistem yang lebih luas.

Proyek ini juga memberikan pembaruan kepada komunitas tentang status airdrop yang akan datang, menyatakan bahwa tanggal pelaksanaannya masih belum ditentukan dan menegaskan bahwa ini adalah “tugas teknis yang kompleks dan belum pernah terjadi dalam dunia blockchain.”