5 Potret Titiek Soeharto Bangga Gregoria Mariska yang Raih Medali di Olimpiade Paris, Sampai Nangis

TRIBUNTRENDS.COM - Momen Titiek Soeharto menangis terharu saat Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. 

Gregoria Mariska Tunjung berhasil mempersembahkan medali perunggu di semifinal Olimpiade Paris 2024.

Dia menjadi pemain tunggal putri Indonesia pertama yang menembus semifinal Olimpiade dalam 16 tahun terakhir usai menyudahi perlawanan Ratchanok Intanon dalam dua gim langsung 25-23 dan 21-9 pada laga perempat final.

Kendati demikian, Gregoria harus mengakui keunggulan pebulu tangkis nomor satu dunia, An Se-young, pada laga semifinal.

Duel berdurasi 61 menit itu tuntas dengan skor 11-21, 21-13, dan 21-16 buat kemenangan An Se-young.

Hal tersebut membawa kebangkitan Badminton Indonesia, mengingat hanya Gregoria atau yang akrab dengan sapaan Jorji ini menjadi atlet Badminton perwakilan Indonesia yang tersisa bertanding di Olimpiade Paris.

Tentu saja, perolehan medali oleh Jorji menjadi sebuah kebanggaan dan mengukir sejarah baru bagi Indonesia.

Baca juga: 7 Potret Titiek Soeharto Nonton Timnas Badminton di Olimpiade Paris 2024, Ada AHY dan Annisa Pohan

Kebahagiaan Jorji semakin bertambah karena selama bertanding dirinya didukung langsung oleh Titiek Soeharto.

Lantas, seperti apa potret Titiek Soeharto saat mendukung Gregoria Mariska Tunjung?

Diketahui, Titiek Soeharto termasuk salah satu tokoh yang paling setia menonton aksi Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024. 

Tak heran, Titiek merasa sangat bangga ketika Gregoria dipastikan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga bulu tangkis, sekaligus medali pertama untuk tim Indonesia. 

Menurut Titiek, hasil yang diraih Gregoria tidak terlepas dari campur tangan Allah.

"Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Karena kegigihan dan perjuanganmu mengharumkan nama negerimu.

Dengan caranya, Allah tetapkan engkau sebagai juara," tulis Titiek Soeharto di Instagram pribadinya, Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Ditanya Siap Jadi Ibu Negara, Titiek Soeharto Tersipu Malu, Kakak Prabowo Malah Sebut Nama Lain

Dalam video yang dibagikan Titiek Soeharto di Instagram pribadinya, Titiek tak henti-hentinya memeluk Gregoria.

Dia juga memuji penampilan Gregoria yang membanggakan seluruh masyarakat Indonesia.

Momen Titiek menyaksikan pertandingan Gregoria pun berhasil mencuri perhatian warganet.

Dari bangku penonton, Titiek begitu heboh saat menyaksikan pertandingan Gregoria.

Ia pun tampak memberikan dukungan penuh. 

Baca juga: Siapa Ibu Negara Dampingi Prabowo? Sosok Ini Menjawab, Bukan Titiek Soeharto, Ada Nama Lain: Serius!

Dia begitu bahagia saat Gregoria berhasil menang dan meraih medali perunggu.

Saking bahagianya, ibunda Didit Prabowo sampai meneteskan air mata.

"Tidak kuasa menahan air mata kegembiraan

Trima kasih ya Allah," ujar Titiek Soeharto dikutip TribunTrends, Selasa, (6/8/2024).

Dia sangat bangga dengan tunggal putri kebanggaan Indonesia ini.

"Paris, 3 Agustus 2024.

Alhamdulilah. Gregoria hari ini menang lagi lawan Thailand jadi masuk semi final.

Selamat Grego. Ibu bangga sama kamu. tinggal dua langkah lagi kamu jadi juara!

Bismillah… lanjutkan perjuangan.. kamu pasti bisa.

Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Gregoria Mariska Tunjung bisa jadi juara," tuturnya.

Di satu momen, ia tampak berinteraksi langsung dengan Gregoria.

Titiek pun begitu bahagia karena akhirnya bertemu Gregoria.

Baca juga: Selalu Tampil Modis, Inilah 6 Barang Branded Titiek Soeharto, Ada Tas & Jam Tangan Harga Miliaran

Saat bertemu Gregoria, Titiek juga dibantu oleh Anindya Bakrie yang jadi bagian tim yang ikut ke Olimpiade Paris

Titiek juga mengapresiasi pelatih Gregoria yakni coach Herli Djaenudin yang kerap memberikan arahan dan dukungannya

Tak sampai di situ, Titiek juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama staf, pelatih, dan tim cabang olahraga bulutangkis.

Titiek memberikan apresiasi dengan prestasi yang ditorehkan ini.

Titiek pun sangat bangga dan mengucapkan terima kasih karena sudah membawa nama Indonesia di Olimpiade Paris ini. 

Respon pelatih

Pelatih tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin, mengatakan bahwa penampilan Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024 ini menjadi ajang pembuktian bagi atlet berusia 24 tahun tersebut.

Gregoria Mariskan Tunjung membawa pulang medali tunggal putri pertama Indonesia setelah Maria Kristin mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

"Tentunya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kehendaknya atas ridhonya juga.

Setelah sekian lama tidak dapat medali di tunggal putri sekarang alhamdulillah Jorji bisa dapat medali perunggu," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

"Ini juga berkat tim yang bagus, bukan karena saya sendiri, kalau saya lihat PBSI timnya sudah bagus, ada Tim Ad Hoc yang diisi oleh orang-orang  kompeten di dalamnya, yang memang dibentuk oleh bapak Fadil (Imran, Sekjen PP PbSI), tujuannya untuk menjaga tradisi medali."

"Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji." tandasnya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)