Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Modul 2.2 Guru Penggerak - Mulai dari Diri: Apa Kejadiannya, Kapan, di Mana, Siapa
Berikut kunci jawaban PMM: Apa Kejadiannya, Kapan, Di mana, Siapa yang Terlibat dan Membuat Anda Merefleksikannya?
Editor: Dhimas Yanuar
Berikut kunci jawaban PMM: Apa Kejadiannya, Kapan, Di mana, Siapa yang Terlibat dan Membuat Anda Merefleksikannya?
TRIBUNTRENDS.COM - Simak referensi kunci jawaban PMM - Platform Merdeka Mengajar dengan soal:
"Apa kejadiannya, kapan, di mana, siapa yang terlibat, apa yang membuat anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut, dan bagaimana kejadiannya?"
Bapak/Ibu Guru mungkin akan menemukan contoh pertanyaan di atas ketika menjawab soal Modul 2.2 Guru Penggerak - Mulai dari Diri: Pembelajaran Sosial dan Emosional di PMM.
Baca juga: Link Download PDF - 5 Contoh Tugas Tambahan Laporan Wali Kelas di PMM 2024, Langsung Diedit
Contoh jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan seperti di atas saat mengisi PMM.
Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Apa kejadiannya, kapan, di mana, siapa yang terlibat, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut, dan bagaimana kejadiannya?
Jawaban:
Sebagai seorang pendidik, saya pernah mengalami sebuah peristiwa yang mempengaruhi saya secara mendalam dan membantu saya tumbuh sebagai pribadi dan sebagai pendidik.
Peristiwa ini terjadi lima tahun lalu, ketika saya baru saja memulai karier saya di sebuah sekolah menengah.
Awalnya, saya menghadapi konflik dengan salah satu siswa saya "A", yang merupakan siswa cerdas namun sering menantang dan melanggar aturan sekolah.
Konflik ini bermula ketika saya menegurnya agar lebih disiplin terutama agar tidak mengganggu proses belajar di kelas, namun A tetap tidak patuh dengan perintah saya.
Saat itu, saya merasa frustrasi dan kecewa karena usaha saya untuk membangun hubungan yang baik dengan A tampaknya tidak membuahkan hasil.
Ketika saya merefleksikan peristiwa ini, saya menyadari bahwa saya harus melibatkan empati lebih dalam dalam pendekatan saya terhadap siswa-siswa saya.
Melalui pendekatan selama beberapa minggu, saya menyadari bahwa A, meskipun seringkali menunjukkan perilaku yang sulit, sebenarnya menghadapi beberapa masalah pribadi yang signifikan di luar sekolah. Ini membuat saya sadar akan pentingnya memahami latar belakang dan tantangan yang dihadapi setiap siswa.
Sejak itu, saya mulai meluangkan waktu untuk mendengarkan curhatan dari peserta didik saya, sehingga saya dapat membangun hubungan yang lebih baik untuk mendukung proses belajar.
Yang saya dapatkan adalah, saya menjadi lebih sabar dan tenang dalam menghadapi peserta didik yang sulit diatur.
Jawaban 2:
Pada tahun 2013/2014, ketika kurikulum K13 baru saja dicanangkan dan sekolah saya ditunjuk sebagai pionir penerapan kurikulum 2013, terjadi sebuah peristiwa yang mengubah pandangan saya.
Kejadian ini terjadi di sekolah, melibatkan seorang guru senior yang meragukan kemampuan saya sebagai guru baru yang baru saja diangkat menjadi PNS.
Guru senior tersebut, yang selama 10 tahun menangani kurikulum dan selalu berperan dalam hal-hal yang berkaitan dengan komputer, merasa tidak dipakai lagi oleh kepala sekolah.
Sebelumnya, dia selalu diprioritaskan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan komputer.
Namun, pada saat itu, kepala sekolah meminta saya untuk membuat aplikasi daftar nilai menggunakan komputer.
Saya ragu-ragu dengan kemampuan saya saat itu, tetapi karena diberi perintah langsung oleh kepala sekolah, saya tetap melaksanakan tugas tersebut.
Guru senior tersebut merasa saya telah merebut pekerjaannya dan mulai memusuhi saya. Konflik ini menjadi awal dari ketegangan antara kami setelah saya diangkat menjadi guru PNS sejak tahun 2003.
Meskipun awalnya sulit, kejadian ini membantu saya tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik. Saya belajar menghadapi konflik, memperkuat keyakinan diri, dan menghargai peran kepala sekolah dalam mengambil keputusan yang mendukung perkembangan sekolah.
Kejadian ini mengajarkan saya pentingnya menghormati peran dan tanggung jawab kepala sekolah serta mengambil langkah yang sesuai demi kebaikan sekolah dan siswa.
Dengan refleksi ini, saya terus berusaha menjadi pendidik yang lebih baik dan berkomitmen untuk menghadapi tantangan dengan semangat positif.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar. Bapak/Ibu Guru dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.
(*)
Sumber: Tribunnews.com
Jawaban Modul 1 PPG Soal Makna yang Paling Menggambarkan Pembelajaran Berbasis Pendekatan TaRL |
![]() |
---|
Jawaban: Strategi Apa yang Paling Efektif untuk Membantu Siswa Mengembangkan Kebiasaan Bekerja Sama? |
![]() |
---|
JAWABAN: Pendidikan Budi Pekerti Harus Selaras Dengan Nilai-Nilai Pancasila |
![]() |
---|
Jawaban: Ceritakan Bagaimana Merencanakan Pembelajaran Berdiferensiasi Relevan di Kelas Bapak/Ibu |
![]() |
---|
JAWABAN: Apa Tanggung Jawab Guru Kepada Rekan Sesama Guru Sesuai Permendikbudristek N 67 Tahun 2024? |
![]() |
---|