Nikah Tak Direstui, Mayangsari Pamer Kesamaan dengan Ibu Tien, Istri Bambang Trihatmodjo: Percaya?

"Sama kita menyiasati bagaimana kita bisa tetap bijaksana menghadapinya. Tapi kita kan mau maksain ngejelasin seperti itu takutnya enggak nyampe, aku juga buang-buang energi untuk menjelaskan ke berapa juta orang," pungkas Mayangsari.

Baca juga: 3 Pria Ini Dulu Terpikat Pesona Mayangsari Mantu Soeharto, dari Musisi hingga Pemain Sinetron

Kendati sudah 23 tahun bersama, pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo tak pernah direstui oleh Ibu Tien.

Terkuak alasan mengapa Ibu Tien tak merestui Mayangsari hingga tak menganggap Khirani sebagai cucunya.

Selama 20 tahun juga, Mayangsari selalu menunggu direstui hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo.

Sayangnya, Bu Tien dan Presiden Soeharto sudah tiada saat ini.

Menurut kerabat dari Bu Tien yang tak bersedia diungkap identitasnya, Bu Tien sangat menentang tindakan Poligami.

"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas.''

''Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah," ujar kerabat tersebut.

"Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.

Tak berhenti sampai di situ saja, menurut penuturuan dari kerabat ini, sikap Bambang Trihatmodjo juga banyak berubah sejak kenal dengan Mayangsari.

Dulu, Bambang Trihatmodjo dikenal sebagai lelaki yang begitu hangat dan menyayangi keluarganya.

Namun semua itu berubah sejak hubungan gelapnya dengan Mayangsari mulai terjadi.

"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi."

"Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa,"

"Tapi, sekarang (setelah kenal Mayangsari) Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.

(TribunTrends/Ninda)