Geni Faruk Pamer Kedekatan dengan Mamah Dedeh, Akrab Saling Lempar Pujian

Bahkan tidak sedikit warganet yang menilai keluarga Gen Halilintar gila hormat ingin dipanggil haji.

Mengetahui dirinya dihujat, Geni Faruk membantah tudingan keluarganya gila hormat.

Bahkan, ia menilai hujatan sebagai cara agar kembali mengingat Sang Pencipta.

"Kalau dipuji kita mestinya cemas, takut jadi sombong. Kalau dihujat berarti kita diingatkan lagi pada Allah," jelas Geni Faruk, dikutip dari Insertlive, Senin (1/7/2024).

Alih-alih gila hormat, Geni membantah keluarganya tak mau memusingkan terkait gelar.

Bahkan predikat haji di keluarganya tidak terlalu dipedulikan.

Dirinya juga memilih untuk tidak memakai gelar haji atau predikat apapun dalam keluarga.

"Soal gelar itu, kami sekeluarga memilih untuk tidak memakai gelar itu," tuturnya.

Tak Cuma Haji 2 Bulan, Thariq Juga Dipanggil 'Pangeran dari Brunei'

Belum usai perkara naik haji sejak umur 2 bulan, Thariq Halilintar kembali disorot karena panggilan sayang dari keluarganya yakni “Prince of Brunei”.

Hal itu terungkap dalam buku karya Geni Faruk yang membahas tentang kesebelasan Gen Halilintar. 

Publik pun dibuat penasaran dari mana asal-muasal hingga Thariq dipanggil Prince of Brunei meskipun bukan keturunan Kesultanan Brunei Darussalam.

Baca juga: Geni Faruk Dicibir gegara Pakai 2 Jam Tangan, Ibunda Atta Halilintar Beber Kegunaan, Fungsinya Beda

Pada isi buku 'Kesebelasan Gen Halilintar', Geni Faruk bersama Halilintar Anofial Asmid menceritakan perjalanan masing-masing anaknya.

Di sana tertulis, Thariq Halilintar sudah naik haji pada saat berusia dua bulan. 

"Rupa-rupanya pangeran kecil dari Brunei ini panjang kakinya, setelah diizinkan kembali ke Jakarta oleh dokter di usia hampir 3 minggu.