Pengakuan Akri Dimodali Ammar Zoni Rp 50 Juta untuk Bisnis Narkoba, Kenalan di Lapas Cipinang

TRIBUNTRENDS.COM - Fakta baru kasus narkoba Ammar Zoni terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (2/7/2024).

Seorang pemasok narkoba bernama Akri mengaku dimodali Ammar Zoni sebesar Rp 50 juta untuk menjalankan bisnis narkoba.

Menurut Akri, Ammar Zoni adalah pemodal bisnis narkoba yang bekerjasama dengan dirinya demi mendapat keuntungan dengan bonus sabu gratis.

Akri mengaku mengenal Ammar Zoni saat sama-sama mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Setelah sama-sama dibebaskan, Akri dan Ammar Zoni tetap berhubungan baik apalagi mereka sempat bekerjasama bisnis narkoba.

Akri yang tidak memiliki uang setelah bebas melibatkan Ammar Zoni untuk memberikan modal bisnis narkoba.

Baca juga: Irish Bella Bantah Persulit Ammar Zoni Ketemu Anak, Sempat Ingin Jenguk Tapi Gagal, Beber Alasan

"Saya enggak ada kerjaan, jadi (mengajak Ammar) biar bisa pakai (sabu) gratis tanpa beli dan disetujui oleh Ammar zoni," kata Akri dalam sidang, Selasa (2/7/2024) melansir WartaKotalive.com (grup suryamalang).

Atas pernyataan tersebut, kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias menyebut kliennya membantah keterangan di persidangan.

“Itu keterangan Akri ya, tapi kan dibantah oleh Ammar, kalau seandainya keterangan Akri dibenarkan oleh Ammar berarti itu kualitas saksi kuat, tapi kalau dibantah pasti jadi pertimbangan lagi,” kata Jon Mathias, Selasa (2/7/2024) melansir Tribunnews.com.

Lebih lanjut Jon Mathias memastikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Ammar Zoni tidak ada indikasi untuk memodali bisnis narkoba.

Begitupun dalam dakwaaan dalam sidang perdananya yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Kalau di BAP yang kita lihat dan termasuk didakwaan sendiri dari JPU kita tidak melihat bahwa Ammar yang memodali,” ujar Jon Mathias.

Justru pernyataan tersebut baru diungkap dalam persidangan kasus narkoba yang dijalani oleh Ammar Zoni.

Namun keterangan tersebut dianggap tidak memiliki bukti yang kuat.

“Kan sekarang baru terungkap, tapi nilai pembuktian tidak kuat,” tandas Jon Mathias.

Baca juga: Ammar Zoni Bakal Direhabilitasi Lagi, Irish Bella Beri Doa, Singgung Nasib Anak: Butuh Sosok Ayah

Irish Bella Jadi Tulang Punggung

Kini dengan nafkah minim yang didapat dari Ammar Zoni, Irish Bella mau tidak mau harus menjadi tulang punggung keluarga.

Terkait hal tersebut, Irish Bella pun tidak keberatan bahkan dirinya mengaku sudah mencari nafkah sejak usia 14 tahun.

"Aku udah biasa sih, aku udah banting tulang dari umur 14 tahun ya. Jadi kayaknya bukan suatu hal yang baru untuk aku," ujar Irish Bella mengutip YouTube SCTV, Senin (1/7/2024).

Namun, Irish Bella merasa dirinya tidak perlu dikasihani.

"Toh Allah juga memberikan cobaan pasti kepada orang-orang yang sanggup menjalaninya. Jadi ya aku nggak perlu dikasihani kok," ungkap Irish Bella.

Irish Bella hanya meminta doa untuk menguatkan dirinya menghadapi hidup ke depan.

"Aku butuh doa dari masyarakat semua, doain. Tapi kalau dikasihanin nggak kok, alhamdulillah sampai saat ini banyak banget kemudahan," tandas Irish Bella.

Irish Bella resmi bercerai dari Ammar Zoni melalui Pengadilan Agama Depok yang mengabulkan gugatan cerai Irish Bella pada Kamis (1/2/2024).

Putusan sidang cerai antara Irish Bella dan Ammar Zoni dibagikan melalui e-court.

Baca juga: Ammar Zoni Nangis Permohonan Rehabilitasi Dikabulkan, Eks Irish Bella Ada Harapan Dihukum Ringan

“Dari hasil pemeriksaan di pengadilan dan berdasarkan fakta-fakta di persidangan, majelis hakim telah berusaha dan telah ditentukan putusannya. Dikabulkan gugatan dari penggugat Irish Bella,” kata M. Kamal Syarif, Humas Pengadilan Agama Depok.

Majelis hakim mengabulkan tiga poin tuntutan yang diajukan oleh Irish Bella dalam persidangan.

Selain bercerai, aktris film Me vs Mami itu juga meminta hak asuh anak dan nafkah anak dari Ammar Zoni.

“Yang kedua gugatannya berkaitan dengan hak asuh anak, dua orang anak, minta agar Irish Bella itu ditetapkan sebagai pemegang hak asuh terhadap dua anak tersebut,” kata Kamal.

Untuk nafkah anak, nominal yang ditentukan adalah Rp 10 juta.

“Kemudian selain itu juga minta nafkah anak yang diasuh oleh penggugat dengan nominal Rp 10 juta per bulan untuk biaya kehidupan,” kata Kamal. (Tribun Trends/Surya Malang)