Breaking News:

Khazanah Islam

Sudah Hijrah Tapi Masih Kepleset Melakukan Maksiat, Apakah Tobatnya Diterima? Ini Kata Buya Yahya

Bagaimana jika sudah tobat tapi masih kembali terjerumus dosa maksiat? Begini penjelasan Buya Yahya.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Youtube Al-Bahjah TV
Bagaimana jika sudah tobat tapi masih kembali terjerumus dosa maksiat? Begini penjelasan Buya Yahya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Bagaimana jika sudah tobat tapi masih kembali terjerumus dosa maksiat?

Apakah tobatnya orang yang berkali-kali mengulang kesalahannya tetap diterima oleh Allah SWT?

Apa hukumnya ketika sudah tobat tapi kembali melakukan maksiat?

Baca juga: Benarkah Orang Tua Zina Akibatnya akan Turun Ditanggung Oleh Anak Cucu? Begini Penjelasan Buya Yahya

Sering kali atau bahkan kita sendiri sudah tobat karena melakukan kesalahan dalam hidup ini.

Akan tetapi terkadang masih mengulanginya kembali padahal sudah tobat.

Apakah tobat orang yang tidak kapok mengulangi kesalahannya tetap diterima oleh Allah SWT?

Karena secara hitungan orang yang kembali mengulangi kesalahannya seakan main-main dengan tobat.

Melansir dari YouTube Al Bahjah TV, ulama Buya Yahya memberikan pandangan Islam tentang hal ini.

"Yang pertama, wahai hamba-hamba yang tengah melihat orang hendak hijrah.

Jangan lemahkan semangatnya untuk hijrah hanya gara-gara ada sisa sisa kemungkaran yang masih dilakukan.

Sebab orang hijrah bermacam-macam kekuatannya dalam hijrah.

Ada langsung 100 persen, ada 90?a5%, Nabi tidak senang yang mematahkan semangat orang tobat." jelas Buya Yahya.

Foto tobat
Foto tobat (ohbulan)

Misalhnya orang minum-minuman keras, kalau kita mematahkan semangatnya berarti kita mengembalikan setan untuk mengajaknya maksiat.

"Jangankan kok yang dari awal jahat, yang baik pun tidak sempurna dalam mengambdi ada aja dosa, mata, lisan dll." jelas Buya Yahya.

Maka ketika ada orang hijrah maka kita harus sambut dengan kesegala kekurangannya.

Kalau orang yang ingin kembali langsung ulurkan tangan untuk membantu.

Jangan diremehkan jalan lambatnya, ajak selalu bangkit dan bangkit.

"Kemudian untuk orang yang hendak tobat, Allah maha kasih jangan putus asa dengan tersendatnya hijrahmu.

Ada orang melakukan kenistaan, lalu bertobat kembali lagi, lalu dia menyesal mengadu pada Rasulullah.

Rasulullah menjawab tobat, kepleset lagi, Rasulullah mengatakan tobat lagi, sampai kapan?

Sampai kau bosan baru Allah tidak mengampuni enggkau.

Jika kau bosan kembali, maka saat itu Allah tidak mengampunimu." jelas Buya Yahya.

Tapi ingat jangan sekali-kali niat untuk menyisakan kemungkaran itu.

(TribunTrends.com/MNL)

 

Tags:
tobatmaksiatBuya Yahya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved