Prabowo Bongkar Kenakalan Didit Hediprasetyo, Kopassus Nurut, Anak Titiek Soeharto Ngadu ke Kakeknya

TRIBUNTRENDS.COM - Prabowo Subianto blak-blakan membongkar kenakalan sang putra semata wayang, Didit Hediprasetyo.

Lahir sebagai cucu Presiden Soeharto, kehidupan Didit Hediprasetyo terbilang berbeda dari sepupu-sepupunya.

Tak terjun di politik, Didit Hediprasetyo memilih jalan hidupnya sendiri sebagai seorang desainer.

Namanya pun sudah cukup dikenal hingga ke kancah internasional.

Di balik gemilangnya prestasi Didit Hediprasetyo, cerita masa kecilnya ternyata cukup menarik.

Baca juga: Perlakuan Keluarga Cendana ke Prabowo, Tommy Soeharto Beber Fakta, Bagaimana dengan Mayangsari?

Sama seperti kebanyakan anak kecil, putra semata wayang Prabowo dan Titiek Soeharto ini ternyata memiliki sifat jahil dan nakal.

Kenakalan Didit Hediprasetyo ini ia lakukan kepada anggota Kopassus yang bertugas menjaganya.

Ternyata Didit Hediprasetyo kerap menyuruh anggota Kopassus untuk membelikan makanan cepat saji di KFC atau McDonalds.

"Didit anak saya itu, waktu kecil nakal. Tapi bukan nakal yang jelek. Nakalnya begini, dia suka bujuk anggota-anggota saya yang sedang saya perintahkan menjaga anak saya, untuk membelikan makanan kayak ayam KFC atau McDonalds," ujar Prabowo.

Tak hanya sekali, Didit Hediprasetyo bisa berkali-kali minta dibelikan KFC atau McD dalam satu hari.

Prabowo sendiri sudah melarang anggota Kopassus untuk membelikannya.

Namun ternyata para anggota Kopassus tetap membelikan karena takut.

"Dalam sehari bisa berkali-kali minta. Anggota saya iyain saja semua permintaan Didit. Padahal sudah saya larang, saya bilang, jangan keseringan dibelikan ayam KFC atau McDonald's. Sebab sehari bisa berkali-kali," lanjut Prabowo.

Sampai akhirnya terkuak alasan mengapa para anggota Kopassus ini tetap membelikan KFC untuk Didit Hediprasetyo meski sudah dilarang Prabowo.

Ternyata para anggota Kopassus ini takut kalau Didit Hediprasetyo mengadu ke eyangnya yakni Soeharto.

Baca juga: Souvenir Pernikahan Prabowo & Titiek Soeharto Tahun 1983, Dipajang di Rumah Ayah Didit Hediprasetyo