Berita Viral
Hajatan Anti-Julid, Tenda Pernikahan Dibuat Underpass, Pengendara Motor Masih Bisa Jalan Meski Ngeri
Hajatan anti-julid, tenda pernikahan dibuat underpass, pengendara motor masih bisa jalan meski ngeri.
Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Menggelar hajatan memang banyak yang harus dipikirkan.
Misal tidak bisa diselenggarakan di gedung atau hotel, biasanya acara di kampung diselenggarakan di rumahnya.
Belum tentu setiap rumah yang memiliki acara hajatan miliki teras luas, sehingga menutup jalan.
Namun, berbeda dengan yang punya hajatan kali ini, karena memiliki jalan keluar yang unik.
Tenda pernikahan yang didirikan di atas jalan umum dalam video TikTok @leadup09 berikut ini.
Pemilik akun TikTok ini membagikan sebuah penampakan pesta pernikahan yang menggunakan jalan sebagai tempat hajatan.

Namun pemilik hajatan pernikahan itu tetap memberikan akses kepada para pengguna jalan dengan cara di luar ekspektasi.
Dalam video berdurasi 20 detik itu awalnya memperlihatkan pemotor sedang membuat vlog perjalanan menembus area yang berkabut.
Saat itu pemotor tersebut memutuskan untuk belok ke kiri.
Namun saat belok ke kiri, dia melihat jalan yang akan dilaluinya dipasangi tenda pernikahan.
Baca juga: Setahun Gelar 2 Hajatan, Haji Alwi Nikahkan Masniyah Kakak Ipar Putri Isnari, Pesta Mewah di Kaltim
Ternyata, jalan umum tersebut dipasang tenda pernikahan, tapi pemilik hajatan masih memberikan akses pengguna untuk melintas.
Tanpa mengalami kendala, pemotor itu segera masuk ke dalam tenda pernikahan yang terpasang di sepanjang jalan raya.
Tenda pernikahan itu memang besar namun tampak cukup gelap sehingga pengendara harus menyalakan lampu kendaraannya.
Siapa sangka, pemotor tersebut salah fokus dengan desain pelaminan pernikahan di tengah jalan raya tersebut.
Pemilik hajatan tampak membangun underpass agar pengendara bisa melintas di bawah 'jembatan' ke pelaminan.
"Solusi agar hajatanmu tetap berjalan tanpa mengganggu orang lain," tulis caption video tersebut.
Ternyata, jembatan tersebut memang sengaja dibuat sedemikian rupa karena jalan raya tersebut cenderung menurun.
Sehingga area hajatan tetap sejajar dengan halaman rumah pemilik hajatan yang lokasinya lebih tinggi dari jalan raya.
Pemotor tersebut dan pengendara lainnya akan lewat semacam terowongan yang cukup gelap dan bikin merinding.
Baca juga: Pesta Nikah Berubah Duka, Puluhan Warga Cianjur Jabar Keracunan Makanan Hajatan, 1 Orang Meninggal
Panggung yang jadi area pelaminan di atas terowongan hanya ditopang dengan kayu dan bambu, tanpa penyangga besi sama sekali.
Sehingga setelah lewat underpass jadi-jadian itu, pemotor dan pengendara lain bisa bernapas lega saat keluar.
Ternyata terowongan tersebut memakan separuh jalan raya sehingga hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat.
Sementara mobil tidak bisa masuk dan harus memutar atau mencari jalan alternatif untuk melewati area hajatan tersebut.
Kabar tersiar, acara hajatan dengan sistem underpass tersebut berada di daerah Jawa Tengah.
Selain mengundang decak kagum, penampakan acara hajatan pernikahan di tengah jalan itu menuai beragam komentar netizen.
Ternyata, jika hari H hajatan diadakan, jalan underpass tersebut tidak dibiarkan terbuka dan akan ditutup untuk sementara.
Video tersebut tayang, banyak yang menonton hingga meninggalkan komentarnya mengenai hajatan tersebut.
Baca juga: Tamu Full Senyum, Pengusaha Sidoarjo Gelar Hajatan Pernikahan, Tiap yang Datang Diberi Kasur Lipat
Baca juga: Anak dan Mantu Artis Besar, Gaya Ayah Lesti Kejora di Kampung Disorot, Datang Hajatan Pakai Sandal
aa.nisah, "itu di desakuuu sebenernya mau nutup jalan juga bisa soalnya ada jalan alternatif cm agak muter, sengaja dibikin kayak gitu tapi kalo pas hari H tetep jalannya ditutup dikasih panggung biar rata semua."
devi.rosdiana97, "heeeeee aku pernah ke jawa timur begini juga smpe tKjub sama bambu2nya rapi."
SiN'aR, "megah sih,cm sdkt khwtrir klo ada motr khilaf nyenggol tiang penyangga apa gk goyang."
anaksehaaaat, "Jadi gini guys yg yg bilang mending sewa gedung, bukan perkara tempat, tp kalo di desa itu ga cukup sehari bisa 3 bahkan 7 hari.
Selain itu masih banyak pertimbangan lagi, ruwet pkoknya klo di desa."
TribunTrends.com/Darma
Sumber: TribunTrends.com
Kronologi HP Xiaomi 13 Meledak saat Dipakai Balita 3 Tahun, Bocah Alami Luka Bakar Tangan dan Kaki |
![]() |
---|
Pria di Amerika Ikuti Saran Diet dari ChatGPT, Berujung Opname di Rumah Sakit, Idap Penyakit Langka |
![]() |
---|
Kerangka Misterius: Benarkah Yuda yang Jadi Tengkorak di Pohon Aren? Polisi Lacak Lewat DNA |
![]() |
---|
Jejak Hilang 2023, Berujung Tulang Belulang dalam Pohon Aren: Dugaan Kuat Milik Muhammad Yuda |
![]() |
---|
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|