Breaking News:

Keluarga Cendana

Kondisi Rumah Cendana Sekarang, Dulu Megah Jadi Saksi Kejayaan Soeharto, Kini Tak Berpenghuni

Kondisi rumah Cendana jadi sorotan usai meninggalnya Soeharto pada tahun 2008 silam, dulu megah kini tak berpenghuni.

|
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Tiktok
Kondisi rumah Cendana kini tak berpenghuni, dulu jadi saksi kejayaan Soeharto. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kondisi rumah Cendana jadi sorotan usai meninggalnya Soeharto pada tahun 2008 silam.

Rumah Cendana kini kondisinya memprihatinkan padahal dulu jadi saksi bisu kejayaan Soeharto.

Tempat tinggal Cendana yang sebelumnya dihuni oleh Soeharto dan keluarganya menampilkan aura militer yang sangat kuat.

Tempat bersejarah itu kini terbengkalai dan tak berpenghuni.

Baca juga: Potret Varsha Strauss Istri Panji Trihatmodjo Hamil Anak Kedua, Ungkap Jenis Kelamin Cicit Soeharto

Menilik dari akun TikTok @matthewjedidiah, seorang warganet memperlihatkan rumah Soeharto di Jalan Cendana yang tak berpenghuni itu.

Sang pemilik akun sempat meminta izin terlebih dahulu kepada penjaga keamanan untuk mengambil gambar rumah Keluarga Cendana.

Namun sayang, pemilik akun tak mengizinkan untuk mengambil gambar bagian dalam rumah.

Dia hanya diizinkan mengambil gambar hanya bagian luar rumah saja.

“Ini rumahnya panjang banget,” ucapnya dikutip TribunTrends dari TikTok @matthewjedidiah, Selasa, (11/6/2024).

Bagian depan rumah Cendana.
Bagian depan rumah Cendana.

Rumah Cendana sendiri terletak di Jalan Cendana nomor 6-8, Menteng, Jakarta Pusat. 

Rumah yang memiliki cat berwarna hijau khas militer itu sudah tampak tua. 

Selain warna cat, desain arsitektur tempat tinggal Cendana juga menampilkan sentuhan militer yang kuat.

Baca juga: Sosok Gendis Siti Hatmanti Cucu Soeharto, Anak Bambang Trihatmodjo Labrak Mayangsari, Jual Spaghetti

Satu-satunya perbedaan terletak pada bagian pagar depan yang memiliki panjang lebih dari 20 meter. 

Pagar depan rumah hanya berupa teralis besi setinggi 1,5 meter yang dicat dengan warna putih.

Patung peninggalan Soeharto dan beberapa mobil terparkir di rumah Cendana.
Patung peninggalan Soeharto dan beberapa mobil terparkir di rumah Cendana.

Dari luar pagar, ada banyak patung di bagian halaman rumah serta ada pos kecil di bagian depan rumah.

Rumah yang menjadi kebanggaan mendiang Soeharto itu tampak tak terawat seperti rumah kosong.

“Rumahnya emang udah cukup tua, kalau dari luar banyak patung-patung,” terangnya.

“Sama ada ginian nih, (seperti pos) kayaknya itu buat paspampres beliau berjaga pada masanya,” sambungnya.

Tak hanya itu, halaman rumah Cendana juga dipenuhi beberapa tanaman hias peninggalan Soeharto, sehingga nampak begitu asri dan tenang.

Meski tak berpenghuni, rumah tersebut tetap dijaga oleh dua orang satpam dan masih ada beberapa mobil yang terparkir di garasi. 

Baca juga: Prabowo Kenang 103 Tahun Kelahiran Soeharto, Unggah Foto saat Penyematan Pangkat Perwira Muda

Belum diketahui mobil tersebut milik siapa, kemungkinan salah satu di antaranya adalah milik sang penjaga rumah.

“Diluarnya ada pos satpam sama beberapa mobil parker, kayaknya punya orang-orang yang masih kerja di sini. Kalo dilihat dari luar ada Alphard sama garasi lagi,” pungkasnya.

Potret bagian depan rumah Cendana.
Potret bagian depan rumah Cendana.

Dua pohon Beringin yang lebat daunnya, menjadi saksi bisu dari perjalanan hidup sang pemilik rumah, masih berdiri tegak di taman kecil di depan rumah.

Sementara itu, atap rumah terbuat dari genteng. 

Namun, warna oranye pada bagian atap rumah sang jenderal terlihat pudar dan ditumbuhi lumut.

Tidak banyak detail yang terlihat dari depan rumah. 

Hanya terdapat kandang burung yang dicat putih, dengan lebar sekitar 1 meter, berdiri di sudut kanan depan rumah.

Cat putih pada rangka kandang terlihat sudah pudar.

Baca juga: Kisah Cinta Ibu Tien dan Soeharto Berawal Perjodohan, Bibi Resah Pak Harto Tak Segera Bertemu Jodoh

Sementara itu, pada 2017 rumah Keluarga Cendana disebut akan dijadikan museum. 

Namun, hingga saat ini belum juga terealisasikan.

Rumah Keluarga Cendana ini memang sudah kosong sejak Soeharto wafat. 

Pasalnya, tak ada satu pun keturunan sang mantan presiden yang tinggal di rumah tersebut.

Alasan Soeharto Pilih Tinggal di Cendana

Soeharto, menolak tinggal di Istana Merdeka.

Presiden yang menjabat sebagai 32 tahun itu memilih tinggal di rumah pribadinya, Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat.

Dikutip dari buku “Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya” yang ditulis G. Dwipayana dan Ramadhan KH, diterbitkan PT Citra Kharisma Bunda Jakarta, tahun 1982, bukan tanpa alasan pilihan itu diambil Soeharto

Namun, dirinya melakukan hal tersebut untuk kepentingan dan kebaikan keluarga.

"Saya memilih tinggal di Jalan Cendana No. 8, di daerah Menteng dan tidak pindah ke Istana Merdeka. 

Saya mengambil keputusan ini bukan karena tidak mau, melainkan demi kepentingan dan kebaikan keluarga," demikian penuturan Soeharto dikutip dari buku tersebut.

Soeharto tidak ingin anak-anaknya terpisah dari masyarakat. 

Meski dirinya menyadari dengan kedudukannya sebagai presiden tentu kebebasannya akan terbatas.

Namun, tidak bagi anak-anaknya. Dengan tinggal di rumah pribadi tentunya akan memiliki pergaulan yang lebih bebas, ketimbang harus tinggal di Istana.

"Dalam pada itu saya sadar, sesuai dengan kedudukan saya, meski saya tinggal di rumah ini kebebasan kami tetap terbatas. 

Tetapi, pergaulan anak-­anak saya tentu masih lebih bebas daripada kalau mereka tinggal di Istana," tandasnya.. 

Potret Halimah Agustina Kamil (kanan), Mantan Istri Bambang Trihatmodjo, Dulu Menantu Kesayangan PresidenSoeharto
Potret Halimah Agustina Kamil (kanan), Mantan Istri Bambang Trihatmodjo, Dulu Menantu Kesayangan PresidenSoeharto (kolase TribunSumsel.com)

Potret Halimah Agustina Kamil Mantan Istri Bambang Trihatmodjo, Dulu Menantu Kesayangan Soeharto

Potret Halimah Agustina Kamil yang mencuri perhatian karena berada di lingkaran Keluarga Cendana, keluarga besar Presiden Soeharto.

Halimah Agustina Kamil dulunya merupakan istri pertama dari putra ketiga Presiden Soeharto, yakni Bambang Trihatmodjo.

Hanya sebentar menjadi menantu presiden karena ia kemudian diceraikan oleh Bambang Trihatmodjo.

Pada akhir Maret 2011, tepatnya tanggal 31, Halimah mengakhiri pernikahannya dengan Bambang Trihatmodjo.

Dari ikatan pernikahannya dengan Halimah, Bambang memperoleh tiga anak bernama Gendis Siti Hatmanti Soeharto, Panji Adhikumoro Soeharto, dan Bambang Aditya Trihatmanto Soeharto.

Semua ketiga anak ini telah menikah dan memiliki keturunan sendiri.

Baca juga: Cerita Kelahiran Ibu Tien Disebut 12 Bulan Ada di Kandungan, Istri Soeharto Buat Geger Warga Desa

Setelah perceraian itu, Halimah menghilang tanpa jejak dari sorotan media.

Namun, beberapa waktu lalu, publik kembali melihat potret Halimah.

Meski telah beruban, kecantikannya masih terpancar saat ia bersama cucunya.

Seperti apa potret terbaru Halimah Agustina Kamil?

Halimah Agustina saat hadir di acara keluarga Cendana.
Halimah Agustina saat hadir di acara keluarga Cendana. (kolase TribunSumsel.com)

Hadiri Acara Keluarga Cendana

Beberapa waktu yang lalu, Halimah menghadiri perhelatan Keluarga Cendana yang juga dihadiri Mayangsari.

Saat itu, Halimah Agustina Kamil tampak mengenakan kebaya dengan motif dan warna yang sama dengan yang dikenakan Mayangsari.

Momen tersebut ternyata terjadi saat acara siraman menjelang pernikahan Sekar Sigit, cucu mantan Presiden Soeharto.

Baca juga: Ingat Halimah Agustina? Penampilan Mantan Istri Bambang Trihatmodjo Kini Manglingi, Lihat Potretnya

Dalam kesempatan tersebut, Halimah memilih memakai kebaya model kutubaru dengan warna pink dan motif bunga-bunga.

Penampilannya terlihat memesona dengan rambut yang diikat sanggul.

Potret Halimah Agustina Kamil bersama Titiek Soeharto
Potret Halimah Agustina Kamil bersama Titiek Soeharto

Kenakan Kebaya Orange

Dalam postingan yang dibagikan oleh Titiek Soeharto, Halimah terlihat memakai kebaya berwarna orange.

Untuk menambah kesan anggun pada penampilannya, rambutnya dijalin dalam gaya konde.

Baca juga: Berdarah Ningrat, Potret Halimah Momong Cucu Tuai Pujian, Pesona Eks Bambang Trihatmodjo Tak Luntur

Diketahui acara tersebut merupakan acara syukuran usia kehamilan Varsha Strauss yang sudah memasuki bulan ketujuh.

Varsha Strauss diketahui menikah dengan Panji Trihatmodjo, anak kedua dari Halimah, pada tanggal 3 Agustus 2018.

Potret cantik mantan istri Bambang Trihatmodjo, Halimah
Potret cantik mantan istri Bambang Trihatmodjo, Halimah (Instagram/varshaadhikumoro))

Hadir di Acara Pernikahan Putra Ketiga

Pada perayaan pernikahan putra ketiga Halimah dan Bambang Trihatmodjo, Aditya Trihatmanto, terdapat potret yang menampilkan Halimah dengan indahnya mengenakan kebaya biru yang elegan.

Rambutnya disanggul dengan rapi dan dihiasi dengan melati, yang menambah pesonanya.

Dia berdiri di samping putranya, tersenyum manis menghadap ke arah kamera.

Baca juga: 5 Cucu Soeharto yang Berparas Menawan, Ada Anak Bambang Trihatmodjo dan Putra Putri Tommy Soeharto

Halimah saat bersama dua cucunya
Halimah saat bersama dua cucunya (Instagram/jenk_kelinn)

Bersama Kedua Cucu

Halimah Agustina Kamil juga mendapat pujian saat berbagi waktu dengan cucunya.

Meskipun rambutnya telah memutih, pesona keelokan masih terlihat jelas dari pandangan matanya yang cerah.

Tidak dapat disangkal, pengguna internet mengagumi kecantikan Halimah Agustina Kamil yang tetap mempesona dan tidak tergerus oleh waktu. (TribunTrends/Jonisetiawan)

 

Tags:
CendanaSoehartopresiden
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved