Curhat Mahasiswi di Malaysia Kena Tipu Dosen, Padahal Sudah Gadaikan Tubuh, Tetap Saja Tak Lulus

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib-nasib, niat buruk, lalu melakukan cara yang buruk, demi mendapatkan sesuatu yang bagus.

Kesalahan ini dibayar dengan kegagalan, hal ini dirasakan oleh seorang mahasiswi di Malaysia.

Gadis berusia 22 tahun itu merasa menyesal telah meggadaikan tubuhnya kepada seorang dosen.

Oknum dosen itu memberi janji manis nilai bagus, namun semua itu hanyalah janji kosong.

Dilansir dari World of Buzz dan mStar pada Minggu, (9/6/2024), dalam sebuah pengakuan anonim di sosial media X, mahasiswi itu kini menyesali apa yang ia perbuat.

Baca juga: Enggan Beri Password HP, Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan, Terobos Kamar Kos saat Korban Tidur

Mahasiswi itu mengaku menjalin hubungan dengan dosennya yang merupakan seorang pria beristri dan beranak 3.

Menurut mahasiswi itu, dia dijanjikan nilai tinggi dan nilai A untuk mata pelajaran Kalkulus Matematika.

Oknum dosen pun memberikan satu syarat, yaitu dia harus melakukan hubungan haram.

Terbuai dengan janji manis dosen, mahasiswi langsung meng-iyakan kemauan bejat.

Namun nahas, mahasiswi itu pun kena tipu, janji manis hanyalah janji kosong belaka.

Mahasiswi tersebut tidak menyebutkan nama dosen atau universitasnya dan mengaku awalnya ingin melaporkan hal tersebut kepada manajemen universitas tetapi ia taku akan viral.

Dalam unggahannya, mahasiswi itu mengakui dengan menuliskan:

“Semester lalu saya dekat dengan dosen. Dia suami seseorang, dia punya tiga orang anak."

“Dia berjanji akan memberikan nilai akumulasi tinggi, termasuk nilai A untuk mata pelajaran Kalkulus,” ujarnya.

“Kini dia mengecewakanku,” katanya kecewa.

“Saya mau lapor ke universitas, tapi takut ke kantor,” ucapnya.

Tak sedikit warganet yang ikut merespon kejadian nahas ini.

Rata-rata warganet dikejutkan dengan tindakan pelajar yang rela menjual harga dirinya demi nilai di universitas.

“Dia telah merusak tubuhmu, pada saat yang sama, dia juga merusak CGPA (nilai rata-rata kumulatif) kamu. kasihan."

“Jika gagal Kalkulus, kamu bisa mengulanginya. Namun urusan martabatnya, kamu telah gagal mengurusnya, kamu tidak bisa mendapatkannya kembali."

“Dia mengecewakanmu sehingga dia bisa meminta hal yang sama lagi lain kali. Apakah Anda melihat permainan yang dia mainkan di sini?”, ungkap seorang warganet.

Mahasiswa tersebut juga mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada semester lalu.

(*)

--

(TribunTrends/Dhimas)