Breaking News:

Korupsi PT Timah

Kejagung RI: Kerugian PT Timah Rp300 T, Bakal Ditanggung Helena Lim, Harvey Moeis dkk, Sandra Dewi?

Nilai kerugian keuangan negara atas kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah capai Rp 300 T.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Nilai kerugian keuangan negara atas kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah capai Rp 300 T. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ngeri-ngeri sedap, ternyata total kerugian negara pada kasus korupsi PT Timah melebih perkiraan awal,

Tak main-main, nilai kerugian keuangan negara atas kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 menyentuh angka Rp300 triliun.

Jumlah nominal yang sangat besar ini membuat publik bertanya-tanya siapa sosok yang harus menanggung kerugian ini.

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, mengusulkan agar orang-orang yang menjadi dalang atas perkara inilah yang dimintai pertanggungjawaban.

Hal itu diungkapkan Febrie di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Gerak-gerik Sandra Dewi Diperiksa Kejagung, Beda Sikap Dulu Pose Saranghaeyo, Pakar: Ada Hal Berat

“Saya tanya, siapa yang harus bayar ini? apakah kita ikhlas PT Timah akan membayar sebesar ini?".

“Saya minta ke penyidik ini harus dibebankan ke mereka yang menikmati uang hasil dari mufakat jahat tersebut,” kata Febrie.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Menurut Febrie, untuk menjawab pertanyaan tersebut tidak lah mudah. 

Selebritis Sandra Dewi usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (15/5/2024). Kajaksaan Agung RI kembali memeriksa Sandra Dewi sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. Pemeriksaan kedua dilakukan penyidik untuk mendalami perihal kepemilikan aset dari istri tersangka Harvey Moeis tersebut.
Selebritis Sandra Dewi usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (15/5/2024). Kajaksaan Agung RI kembali memeriksa Sandra Dewi sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. Pemeriksaan kedua dilakukan penyidik untuk mendalami perihal kepemilikan aset dari istri tersangka Harvey Moeis tersebut. (Tribunnews/JEPRIMA)

Kerugian ini, menurutnya, tentu tidak bisa dibebankan kepada PT Timah, melainkan kepada orang-orang yang menikmati hasil korupsi tersebut.

Artinya, beban uang pengganti atas kerugian yang muncul dari kasus ini adalah para tersangka.

Termasuk para mantan direksi di PT Timah dan para pengusaha yang terlibat.

Hal ini, lanjut Febrie, sama seperti yang pernah dilakukan Kejagung dalam kasus korupsi lainnya. 

Baca juga: Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Sentuh Rp300 Triliun, Siapa Mesti Bayar?

Ia mengatakan, Kejagung pernah mengusut kasus yang melibatkan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Pihak direksi yang menjadi terdakwa kala itu diminta mengganti kerugian atas pinjaman tersebut.

“Hakim sependapat, bahwa ini yang mengajukan pinjaman adalah untuk kepentingan oknum di BUMN itu dan uangnya dikelola secara tidak benar,” jelas Febrie.

Berikut daftar lengkap 17 tersangka kasus dugaan korupsi timah.

Sosok 16 tersangka korupsi PT Timah, ada Harvey Moeis dan Helena Lim
Sosok 16 tersangka korupsi PT Timah, ada Harvey Moeis dan Helena Lim (Kolase Tribunnews)

17 Tersangka Korupsi Timah

1. Direktur Utama PT Timah 2016-2021, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani;

2. Direktur Keuangan Timah 2017-2018, Emil Ermindra

3. Direktur Operasi Produksi PT Timah 2017-2021, Alwin Albar

4. Pengusaha di Bangka Belitung, SG alias AW

5. Pengusaha di Bangka Belitung, MBG

6. Direktur Utama PT CV VIP, HT alias ASN

7. Manajer Operasional Tambang CV VIP, AL

8. Mantan Komisaris CV VIP, BY

9. Official ownership CV VIP, Tamron Tamsil

10. Adik Tamron Tamsil, Toni Tamsil

11. General Manager PT Tinido Inter Nusa, Rosalina

12. Direktur PT SBS, RI

13. Direktur Utama PT Refined Bangka Tin, Suparta

14. Direktur Pengembangan Usaha PT RBT, Reza

15. Pengusaha sekaligus Manajer PT QSE, Helena Lim

16. Pengusaha sekaligus perpanjangan tangan PT RBT, Harvey Moeis

17. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono

(*)

(TRIBUNTRENDS/Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ilham Rian Pratama/Theresia Felisiani)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PT TimahkorupsiKejagungHelena LimHarvey MoeisSandra Dewi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved