Sosok Rio Haryanto, Lamar Athina Papadimitriou Keponakan Sandiaga Uno, Pembalap Sekaligus Pengusaha

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut profil Rio Haryanto, mantan pembalap Indonesia yang melamar keponakan Sandiaga Uno.

Rio Haryanto sendiri dikenal sebagai mantan pembalap Indonesia yang pernah berkompetisi di Formula One (F1).

Kini nama Rio Haryanto ramai diperbincangkan setelah resmi melamar sang kekasih yang bernama Athina Papadimitriou.

Adapun momen lamaran ini diunggah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno di akun Instagramnya, @sandiuno, dan ditandakan ke akun milik Rio Haryanto, @rharyantoracing, Minggu (26/5/2025).

Acara lamaran itu dihadiri langsung oleh Sandiaga Uno.

Baca juga: Sosok Tunangan Pembalap Rio Haryanto, Ternyata Keponakan Sandiaga Uno, Pernah Dipuji Istri Menteri

Dalam unggahannya, Sandiaga Uno menuliskan ucapan selamat kepada Rio dan Athina, serta mendoakan agar proses pernikahan mereka berjalan lancar.

Berikut caption unggahan Sandiaga Uno:

"Dengan penuh rasa bahagia, saya ucapkan selamat atas acara lamaran keponakan saya tercinta, Athina dan @rharyantoracing (emoji cincin, emoji hati warna putih)

Alhamdulillah, hari ini saya mewakili keluarga besar Athina mengucapkan terima kasih atas kedatangan keluarga besar dari Rio.

Semoga Allah melancarkan langkah-langkah kalian kedepan, menjaga hubungan kalian, dan memberikan kebahagiaan yang tak terhingga. Amiin…"

Hubungan asmara Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou telah terjalin sejak lama.

Mereka beberapa kali terlihat menghadiri sejumlah event atau acara bersama.

Sebelumnya, Rio Haryanto sempat dikabarkan dekat dengan mantan istri Alvin Faiz sekaligus influencer, Larissa Chou.

Adapun Athina Papadimitriou merupakan keponakan istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno.

Baca juga: Sosok Jasmine Bunga, TikToker Cantik Lamar Pacarnya di Seaworld, Berlutut Beri Cincin, si Cowok Syok

BIODATA Rio Haryanto

• Nama lengkap: Rio Haryanto
• Tempat, tanggal lahir: Kota Surakarta, Jawa Tengah 22 Januari 1993
• Tinggi badan: 170 cm
• Berat: 60 kg
• Nama orangtua: Sinyo Haryanto (ayah) dan Indah Pennywati (ibu)
• Saudara: Roy Haryanto (kakak), Ricky Haryanto (kakak), dan Ryan Haryanto (kakak)
• Pekerjaan: eks pembalap, pengusaha
• Nama perusahaan yang dikelola: Kiky Creative Product
• Pendidikan: Anglia Ruskin University, Inggris

Rio Haryanto adalah pengusaha dan mantan pembalap asal Indonesia.

Sampai musim 2024, pria berusia 31 tahun ini menjadi satu-satunya pembalap Indonesia pernah yang berkompetisi di dalam ajang Formula Satu atau F1.

Rio Haryanto berasal dari keluarga yang tak asing dengan dunia balap.

Sang ayah dan ketiga kakaknya pernah berkiprah menjadi pembalap.

Ayah Rio Haryanto, Sinyo Haryanto, menggeluti ajang balapan hingga 2003, sementara kakaknya, Roy Haryanto, pernah mengikuti Formula Atlantik tahun 1998.

Kakak Rio Haryanto yang lain, Rian Haryanto, membalap di Formula Asia, dan Ricky Haryanto juga sempat berkompetisi di dunia balap.

Perjalanan karier

Rio Haryanto mulai mengendarai gokart dan meniti karier balap tahun 1999 saat berusia enam tahun.

Di tahun yang sama, ia menjuarai kadet gokart nasional.

Rio pun mendapat penghargaan dari Ikatan Motor Indonesia sebagai best Gokart pada 2005 dan 2006.

Tak sampai di situ, ia juga memenangkan seri pertama Kejuaraan Asia Karting Terbuka yang digelar di Sirkuti Guia, Makau pada Juni 2008.

Rio berkarier di gokart lebih dari tujuh tahun sebelum akhirnya pindah ke Formula Asia Renault dan Formula Asia 2.0.

Tahun berikutnya, ia berkompetisi di Formula BMW Pasific.

Rio pun memenangkan enam seri, naik podium empat belas kali, dan menjuarai Formula BMW Pacific 2009.

Baca juga: Lamar Aaliyah di Thailand, Thariq Awalnya Ingin di Korea, Terkendala Hal Ini, Terinspirasi Drakor

Naik kelas ke GP3 dan GP2

Pada 2010, Rio naik kelas ke GP3 Series bersama Manor Racing setelah mendapat beberapa sponsor.

Ia meraih podium perdananya di Turki.

Selanjutnya, Rio kembali meraih podium, kali ini di Silverstone dan Monza.

Di Monza, ia mendapat podium dua dan tiga.

Rio pun mendapat penghargaan sebagai The Best Driver Manor Racing.

Ia juga mendapat kemenangan beruntun di Nurburging dan Hungaroring pada Juli 2011.

Dengan hasil tersebut, Rio berhasil mendapat penghargaan The Best Win of Season GP3 Series 2011.

Rio debut di GP2 Series pada 2011 bersama DAMS pada final musim nonkejuaraan.

Pada 2012, ia baru membalap secara penuh di Tim Carlin bersama Max Chilton, rekan setimnya.

Rio berhasil mencetak fastest lap sekali dan pole position.

Finish terbaiknya ada di feature race Valencia, berada di posisi kelima.

Ia mengakhiri musim debut di posisi ke-14.

Rio mengakhiri musim di peringkat keempat dengan 138 poin.

Baca juga: Kabar Bastian Steel Lamar Sitha Marino Ternyata Cuma Konten Iklan, Satu Indonesia Kena Prank!

Jadi pembalap F1

Rio menjadi pembalap kedua dari Manor Racing untuk musim 2016.

Ia merupakan satu-satunya pembalap Asia di F1 pada musim itu.

Namun, debutnya di F1 kurang beruntung lantaran pernah bertabrakan saat sesi latihan di GP Australia.

Ia juga tidak dapat menyelesaikan balapan karena masalah drive link pada lap ke-18.

Rio pun menjadi pembalap kedua yang dieliminasi dari kualifikasi GP Bahrain.

Ia juga terpaksa gagal finish pada GP Rusia.

Akhirnya, Rio digantikan Esteban Ocon dan terpaksa undur diri dari F1.

(TribunTrends/TribunBogor)